Pasukan Israel berlindung dari batu yang dilontarkan demonstran Palestina di Tepi Barat. | EPA-EFE/ALAA BADARNEH

Internasional

PBB: Selidiki Penembakan Anak Palestina

Cina berkomitmen menyelesaikan konflik Israel-Palestina melalui mekanisme solusi dua negara.

RAMALLAH -- Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Palestina, Rabu (2/12), menyerukan penyelidikan yang transparan atas penembakan Israel terhadap beberapa anak Palestina. Insiden itu menyebabkan anak-anak tersebut mengalami cedera kritis. 

Menurut Kantor HAM PBB, pasukan Israel menembak setidaknya empat anak Palestina menggunakan peluru tajam dan peluru logam berlapis karet. Penembakan itu terjadi di beberapa lokasi di Tepi Barat selama dua pekan terakhir. Namun, diakui bahwa anak-anak Palestina itu melempar pasukan Israel dengan batu. 

"Tampaknya kekuatan yang digunakan tidak sesuai dengan hukum internasional," kata Kantor HAM PBB di Palestina dalam sebuah pernyataan, Rabu (2/12), dikutip laman Middle East Monitor.

"Sesuai dengan hukum internasional, penggunaan kekuatan mematikan hanya diperbolehkan sebagai langkah terakhir, sebagai tanggapan terhadap ancaman terhadap nyawa atau cedera serius," kata Kantor HAM PBB di Palestina. Kantor HAM PBB juga menambahkan, melempar batu bukan tindakan yang dapat disebut sebagai ancaman. 

photo
Pasukan penjaga perbatasan Israel berhaga-jaga saat buldoser mengahncurkan rumah di Tepi Barat, Kamis (25/11). - (EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN)

Komitmen Cina

Dalam perkembangan berbeda, Cina menegaskan komitmen untuk membantu menyelesaikan konflik Israel-Palestina melalui mekanisme solusi dua negara. "Presiden Xi Jinping mengirim pesan ucapan selamat ke pertemuan yang diadakan oleh PBB pada 1 Desember untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Hua Chunying, Rabu (2/12), dikutip laman resmi Kemenlu Cina.

Hua mengungkapkan, Cina yakin isu Palestina merupakan akar masalah di Timur Tengah. Menangani dan menuntaskan isu tersebut dapat membawa perdamaian dan stabilitas regional serta keadilan internasional. 

"Palestina dan Israel yang hidup berdampingan dalam damai bukan hanya impian rakyat Palestina dan Israel dari generasi ke generasi, tetapi juga harapan yang kuat dari rakyat di kawasan serta komunitas internasional," ujar Hua. 

Dia mengatakan, komunitas internasional harus mengikuti arah yang benar dari solusi dua negara. Upaya dan proses perdamaian harus dipromosikan sesuai dengan resolusi PBB yang relevan serta konsensus internasional lainnya. 

Hua mengungkapkan, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Cina bersedia bekerja dengan komunitas internasional. Tujuannya, untuk merealisasikan solusi komprehensif, adil, dan langgeng untuk masalah Palestina. 

"Pada tahap saat ini, komunitas internasional juga harus lebih memperhatikan tantangan berat yang ditimbulkan oleh Covid-19 ke Palestina dan membantu rakyat Palestina melawan pandemi. Cina akan terus memberikan bantuan antiepidemi ke Palestina," kata Hua. 

Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina diperingati setiap 29 November. Peringatan telah berlangsung sejak 1977. Tanggal 29 November dipilih untuk menandai hari ketika Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang membagi Palestina menjadi negara Arab dan Zionis pada 1947.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat