Petugas kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan di Kawasan Petamburan III, Jakarta, Ahad (22/11). Penyemprotan disinfektan tersebut guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, setelah munculnya klaster Petamburan. | Prayogi/Republika

Nasional

80 Positif Covid-19 di Klaster Petamburan dan Tebet

Ridwal Kamil akan memberi sanksi Pemkab Bogor terkait kegiatan HRS di Megamendung.

JAKARTA – Sebanyak 80 orang pada kerumunan yang terjadi di wilayah Petamburan dan Tebet, Jakarta, terkait acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab (HRS) terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah kasus positif ini belum ditambah dengan kerumunan saat kegiatan HRS di Megamendung, Bogor.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat, mengatakan, hasil pemeriksaan tes PCR oleh Kemenkes terdapat 50 kasus positif Covid-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan. Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di Labkesda Jabar hingga Sabtu (21/11) masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Megamendung.

“Kemenkes mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapa pun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Ahad (22/11).

Dia mengatakan, isolasi mandiri perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 yang lebih luas. Budi juga mengingatkan, apabila masyarakat yang isolasi mandiri mengalami gejala Covid-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR.

photo
Petugas kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan di Kawasan Petamburan III, Jakarta, Ahad (22/11). Penyemprotan disinfektan tersebut guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 setelah munculnya klaster Petamburan - (Prayogi/Republika)

Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel. Kemenkes, kata dia, meminta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

Budi menambahkan, Kemenkes kini tengah melakukan pemantauan penularan Covid-19 secara ketat di wilayah Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, dan Megamendung. “Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan Covid-19 agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi,” kata Budi.

Polda Metro Jaya menggelar kegiatan rapid test atau tes cepat massal di SDN 01 Petemburan, dekat markas FPI, pada Ahad (22/11). Namun, sebagian masyarakat menyatakan takut mengikuti kegiatan ini. Proses tes cepat dilakukan oleh belasan petugas medis. Tampak juga aparat kepolisian, prajurit TNI, dan petugas Satpol PP memantau kegiatan ini.

Berdasarkan pantauan Republika, tampak hanya belasan masyarakat yang hadir. Padahal, polisi memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang mau ikut. Nani, perempuan paruh baya yang ikut tes cepat, mengaku memang sempat takut untuk ikut kegiatan tes massal ini. “Ternyata nggak tes yang dicolok hidung (tes usap) itu. Banyak yang lain nggak mau ikut karena takut dicolok itu,” kata Nani.

photo
Petugas kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan di Kawasan Petamburan III, Jakarta, Ahad (22/11). - (Prayogi/Republika)

Ketua RT 04/RW 09, Kelurahan Petamburan, Hambali, mengatakan, dari 300 warganya, baru lima orang yang mengikuti kegiatan tes cepat ini. Sebagian besar warganya mengaku takut. “Sebagian kurang menerima karena pada takut. Mereka kan belum pernah merasakan rapid test,” kata Hambali usai menjalani tes cepat.

Hambali berupaya terus mengajak warganya mengikuti tes cepat. Pasalnya, sebagian warganya menghadiri acara HRS yang menimbulkan kerumunan pada Sabtu dua pekan lalu. “Ada juga sih (yang ikut acara HRS). Tapi saya kurang tahu jumlahnya,” kata Hambali.

Pada Sabtu (14/11), HRS menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putrinya di markas FPI, Jalan Petamburan III. Ketika itu ribuan orang datang menghadiri kegiatan tersebut.

Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyoroti upaya mitigasi klaster Covid-19 di Petamburan, Tebet, dan Megamendung. Sebab, ia menerima laporan bahwa petugas medis dihalang-halangi ketika melakukan pelacakan kasus positif di dua lokasi tersebut.

Menanggapi aduan tersebut, Doni meminta petugas medis melakukan pendekatan persuasif. “Mulailah dengan tracing dari Lurah Petamburan (yang sudah dinyatakan positif Covid-19). Selanjutnya tes massal dari keluarga inti semua yang positif,” kata Doni dalam keterangan tertulisnya.

photo
Sejumlah anggota kepolisian dengan mengenakan hazmat bersiap menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Petamburan III, Jakarta Pusat, Ahad (22/11). Penyemprotan tersebut dilakukan menyusul adanya temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kawasan Petamburan - (M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)

Doni juga berharap agar tokoh masyarakat setempat memberikan dukungan kepada petugas medis. Menurut dia, upaya pelacakan akan lebih optimal jika masyarakat di dua lokasi tersebut mau melakukan tes usap secara sukarela. “Tes usap di puskesmas tidak dipungut biaya,” katanya.

Gubernur Jabar Ridwal Kamil menyatakan akan memberi sanksi Pemkab Bogor terkait kegiatan HRS di Megamendung. “Dalam aturannya itu ada sifatnya teguran lisan itu sudah, sifatnya tertulis itu sedang dipersiapkan dan ada pertimbangan lain yang tentunya nanti kita putuskan secara baik,” ujar RK.

Pemkab Bogor akan membatasi setiap acara yang diselenggarakan di wilayah itu dengan hanya boleh melibatkan 150 peserta, karena masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar pra-adaprasi kebiasaan baru (PSBB pra-AKB). “Semisal kegiatan keagamaan atau pernikahan, aturan itu tidak bisa ditawar, 150 peserta. Jadi jangan sampai terjadi lagi, bila pada hari H terjadi kerumunan, kita pasti akan membubarkannya,” kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat