Program talk show BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Sudirman | Erdy Nasrul/Republika

Nasional

Talk Show Bangun Komunikasi Layanan Jamsostek

Kepesertaan Jamsostek melindungi pekerja dari ancaman kemiskinan akibat kecelakaan kerja

 

Pandemi Covid-19 saat ini banyak membatasi aktivitas langsung seperti seminar dan sosialisasi. BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Sudirman membuat inovasi menyapa dan mengedukasi pekerja dengan tetap menjaga pergerakan manusia untuk tidak berkumpul dan tetap menerapkan jaga jarak sosial.

Inovasi ini dikemas dalam bentuk Talk Show memanfaatkan fasilitas webinar dengan tema “Taman Makan Siang”, kegiatan tahap pertama telah dilakukan pada bulan Juli 2020 dan untuk tahap 2 diselenggarakan pada Agustus 2020.

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Sudirman, Erni Purnamawati menyampaikan, “Webinar ini tetap kami adakan pada saat jam istirahat makan siang agar pekerja dapat mengikuti dengan seksama tanpa mengganggu jam kerja, webinar kami kelola sendiri dengan fasilitas yang ada di kantor kami.”

Tujuan program ini adalah untuk membangun dialog antara pihak BP Jamsostek dengan para peserta dari kalangan pekerja dan pengusaha. Webinar ini diharapkan menjadi wadah komunikasi terkait program dan kinerja BP Jamsostek yang berkomitmen untuk mewadahi perlindungan tenaga kerja dari ancaman kemiskinan akibat kecelakaan kerja.

Program ini juga bermanfaat untuk memotivasi para tenaga kerja untuk mendorong kolega mereka dan perusahaan tempat mereka bernaung untuk berkomitmen mengikuti program Jamsostek. Sebab hal ini adalah kewajiban, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 

Negara melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional mengharuskan warganya mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek). Di dalamnya terdapat jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan pensiun (JP).

Dengan terlindungi program Jamsostek, pekerja akan maksimal dalam menjalankan tugasnya. Keluarga di rumah tak mengkhawatirkan kondisi anggotanya yang bekerja. Mereka juga tak merisaukan kondisi ekonomi jika suatu saat anggotanya mengalami kecelakaan atau bahkan kematian saat kerja. Sebab, Negara menjamin ekonomi mereka dengan jamsostek.

Jumlah total peserta BP Jamsostek hingga akhir 2019 terdiri dari sekitar 650 perusahaan pemberi kerja terdaftar dan sekitar 54,5 juta pekerja. Pada awal 2020, BP Jamsostek menargetkan 23 juta peserta baru. Dengan begitu, diharapkan ada 77 juta pekerja yang dilindungi program jamsostek atau separuh lebih dari 131 juta angkatan kerja (BPS/2019).

Kembali ke Talk Show, BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Sudirman berencana untuk menggelar acara seperti ini pada masa yang akan datang. Harapannya, kepesertaan Jamsostek semakin meningkat. Mereka akan terlindungi dengan program tersebut. Performa kerja menjadi lebih baik. Keluarga di rumah tidak mengkhawatirkan masa depan yang akan dihadapi.

Peserta Talk Show ini merupakan pekerja yang tersebar di perusahaan kepesertaan Kantor Cabang Jakarta Sudirman. Erni menambahkan bahwa webinar “Teman Makan Siang” bertujuan untuk menunjukkan eksistensi BP Jamsostek kepada tenaga kerja, memperkaya pengetahuan peserta tentang manfaat program BP Jamsostek yang telah diikuti oleh peserta.

Webinar dikuti oleh ratusan peserta yang sangat antusias. Mereka menanyakan manfaat mengikuti program jamsostek, baik untuk masa sekarang ini mau pun nanti ketika sudah masuk masa pensiun.

Di samping memberikan pengetahuan dan mengedukasi, BP Jamsostek juga mengemas acara dengan sangat menarik, salah satunya dengan mengadakan games dengan hadiah sepeda lipat pada akhir sesi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat