Percakapan antar penjual dan pembeli memiliki peranan krusial dalam proses jual beli daring. | ADWIT B PRAMONO/ANTARA FOTO

Inovasi

Chat Commerce untuk Tingkatkan Penjualan

Konsumen menginginkan admin toko daring untuk bersikap responsif dan akomodatif di Whatsapp.

Meski saat ini belanja daring kian mendominasi, namun aspek percakapan sebagai bagian dari dinamika jual beli, tetap memainkan peranan krusial. Menurut Digital 2019 Report dari Hootsuite dan We Are Social, saat ini Whatsapp merupakan aplikasi kedua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan total pengguna aktif sebesar 150 juta akun dengan satu pengguna dapat memiliki beberapa akun aktif. 

Penetrasi Whatsapp yang tinggi ini menyebabkan pergeseran perilaku konsumen, dimana konsumen menginginkan admin toko daring untuk bersikap responsif dan akomodatif di Whatsapp. Tren inilah yang mengawali chat commerce, atau transaksi jual-beli berbasis percakapan. 

Semakin baik respon admin Whatsapp, semakin praktis proses jual-beli, maka kepercayaan dan kepuasan konsumen pun ikut meningkat. Pada Kamis (17/9), perusahaan e-commerce enabler Sirclo mengumumkan peluncuran produk terbarunya, Sirclo Chat. 

Chief Executive Officer Sirclo, Brian Marshal mengungkapkan, Sirclo melihat adanya pertumbuhan tren pesat di kalangan konsumen Indonesia, yaitu jual-beli berbasis percakapan (chat commerce). Saat ini, calon pembeli ingin membeli produk semudah melakukan chatting atau ngobrol dengan admin toko daring. 

photo
Fitur Sirclo Chat - (Dok Sirclo)

“Karena itu, kami menyiapkan layanan Sirclo Chat yang memungkinkan penjual untuk mengintegrasikan dan menampilkan katalog produk mereka dalam chat room Whatsapp. Dimana konsumen dapat langsung melakukan pembelian tanpa berpindah aplikasi,” ungkap Brian. 

Senada, Leontius Pradhana selaku Chief Product Officer Sirclo menjelaskan, pada dasarnya, konsumen Indonesia menyukai transaksi jual-beli dengan sentuhan personal. “Mereka ingin bertanya-tanya langsung mengenai spesifikasi produk, mekanisme pengiriman, dan hal-hal lain yang mungkin lebih rumit jika dilakukan via kanal e-commerce,” ujarnya.

Menurut Leontinus, melalui layanan ini, para klien Sirclo dapat menjangkau basis konsumen yang lebih luas, mempersingkat waktu penyelesaian transaksi, dan menjalin hubungan dua-arah yang menyenangkan dengan konsumen mereka. 

Layanan Sirclo Chat telah terintegrasi dengan Whatsapp Business API, sehingga pesanan dari konsumen akan secara otomatis diproses. Tiga fitur utamanya adalah, dashboard yang terintegrasi, transaksi dalam aplikasi, dan notifikasi.

Melalui tiga fitur utama ini, klien Sirclo dapat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sekaligus menghemat biaya, tenaga, serta waktu operasional. Sistem otomatisasi dan integrasi dengan Whatsapp Business API juga membantu mengurangi risiko terjadinya human error, misalnya dalam merekap jumlah dan spesifikasi pesanan. 

Rock Nation, jenama lokal yang menjual merchandise musik, menjadi salah satu klien yang telah menjajal Sirclo Chat. Menurut Founder dan CEO Rock Nation, Ary Budiman, sebelum menggunakan Sirclo Chat, Rock Nation kerap kewalahan ketika menerima pertanyaan dan permintaan dari pembeli. 

“Namun, dengan Sirclo Chat, kami bisa menghemat biaya operasional dan proses membangun hubungan baik dengan konsumen serta memantau status pesanan konsumen menjadi lebih mudah,” ia mengungkapkan. 

Sejauh ini, Sirclo telah menyediakan layanan yang terhubung dengan berbagai kanal penjualan digital, misalnya Sirclo Store untuk membantu pengelolaan laman untuk jenama. Kemudian, ada pula Sirclo Connexi membantu pengelolaan marketplace seperti di Tokopedia dan Shopee. 

 
Pada dasarnya, konsumen Indonesia menyukai transaksi jual-beli dengan sentuhan personal.
Leontius Pradhana, Chief Product Officer Sirclo 
 
 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat