Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Mensyukuri Kemerdekaan

Dengan semangat kemerdekaan dan kesyukuran mari kita kerahkan segala daya kalahkan Covid-19.

Oleh MOCH HISYAM

OLEH MOCH HISYAM

Tersebab masih berada di bawah cengkeraman Covid-19, peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini terasa hampa. Hampir semua bentuk kegiatan terkait peringatan kemerdekaan ditiadakan. Kalaupun ada, pelaksanaannya sangat disederhanakan.

Namun, hal itu jangan menjadikan rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan ini menjadi sirna. Sebab, hukum bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat adalah wajib adanya. Kapan pun, dalam kondisi apa pun seseorang, mensyukuri nikmat Allah itu diwajibkan.

Allah SWT berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim [14]: 7).

Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan di bawah cengkeraman Covid-19? Yang harus kita lakukan adalah melawan dan melumpuhkan Covid-19 dengan semangat kemerdekaan dan kesyukuran. Sebab, salah satu bentuk syukur atas nikmat adalah menjaga dan memelihara nikmat itu dari berbagai hal yang bisa merusaknya.

Covid-19 telah merusak kemerdekaan bangsa ini. Bahkan, telah 'menjajahnya'. 'Pasukan' Covid-19  telah meneror, mendikte, membatasi dan menekan bangsa kita. Bahkan, dalam kurun waktu lima bulan lebih Covid-19 bercokol di bumi pertiwi ini, ia telah membunuh ribuan anak bangsa. Perekonomian diberantakkan dan tatanana kehidupan sosial bangsa di cerai beraikannya.

Sebagai anak bangsa, kita tidak boleh membiarkan covid-19 terus-menerus menguasai dan merusak bangsa ini. Kita harus bergerak bersama melawannya sebagai upaya menjaga nikmat kemerdekaan yang telah kita rasa dan kita genggam bersama.

Namun, melawan Covid-19 tidak akan kuat jika hanya dilakukan oleh pemerintah dan tidak juga akan mampu jika hanya dilakukan oleh petugas medis. Dibutuhkan kesatuan dan persatuan dari seluruh komponen masyarakat bangsa ini untuk bisa mengeyahkannya.

Oleh karena itu, semangat kemerdekaan dan kesyukuran harus menjiwai jiwa kita dalam perjuangan melawan dan melumpuhkan Covid-19. Sebab, hal itu bisa menyatukan dan membakar semangat pada jiwa seluruh anak bangsa untuk bersama-sama bergerak dan berjuang melawan Covid-19 yang berusaha merusak kemerdekaan bangsa ini.

Untuk itu, dengan semangat kemerdekaan dan kesyukuran mari kita kerahkan segala daya dan upaya kita semua untuk mengusir dan mengalahkan Covid-19. Bagi kita sebagai masyarakat biasa, mari kita pukul mundur Covid-19 dengan mengukuhkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun akan membatasi dan memperpendek pergerakan Covid-19. 

Begitu pun bagi para aghniya, sisihkanlah sebagian rezekinya untuk mempersenjatai para medis dengan alat pelindung diri (APD). Bagi para ilmuwan, kerahkan tenaga dan pikirannya untuk menemukan vaksin yang bisa melemahkan dan membunuh Covid-19.

Semoga kesyukuran kita dengan menjaga nikmat kemerdekaan dari Covid-19 menjadikan peringatan kemerdekaan RI ini menjadi momentum kalahnya dan terusirnya Covid-19 dari persada kita. Aamiin. Wallahu a'lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat