Perangkat router internet dari TP Link | Dok TP Link

Inovasi

Berburu Tingkatkan Jaringan Internet

Meng-upgrade perangkat jaringan internet untuk mendukung semua aktivitas pun kini banyak dilakukan.

Aktivitas yang mulai terbuka untuk kantor-kantor pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat kebutuhan internet di kantor semakin esensial. Pemilihan perangkat jaringan internet yang tepat pun menjadi kuncinya.

Perusahaan pun kini harus mengatur benar siapa karyawan yang diprioritaskan bekerja di kantor dan siapa karyawan melanjutkan Work from Home (WFH), sembari mengembangkan infrastruktur pendukung, komunikasi yang lancar dan aman, serta dorongan untuk memacu produktivitas, namun tetap aman. 

Meng-upgrade perangkat jaringan internet yang dimiliki untuk bisa mendukung semua aktivitas pun kini banyak dilakukan. Jika tidak, bisnis bisa terkendala, mengingat persaingan pun makin ketat. 

Marketing Manager TP-Link Indonesia, Yoshia, menjelaskan, ketika kantor mulai dibuka, tak sedikit yang berpikir bagaimana membuat internet kantor berjalan dengan maksimal. “Banyak yang meminta upgrade device jaringan dan yang paling banyak disukai adalah perangkat perangkat dari kategori Small Medium Business (SMB),” ujarnya. 

Produk SMB ini hadir karena perangkat router biasa tak dapat menunjang kebutuhan internet di lingkungan yang lebih kompleks seperti gedung perkantoran. Lingkungan seperti ini, menurut Yoshia, membutuhkan manajemen perangkat jaringan yang lebih advance. 

Dan yang tengah banyak diminati adalah access point. “Karena, perusahaan harus melayani karyawan di kantor dan di rumah sekaligus. Termasuk juga pemanfaatan untuk  kebutuhan internet yang makin besar terkait pemasaran," ungkap Yoshia.

Berbeda dengan router konvensional, access point adalah perangkat jaringan yang bertindak sebagai portal bagi perangkat untuk terhubung ke jaringan area lokal. Perangkat ini juga digunakan untuk memperluas jaringan nirkabel dan meningkatkan jumlah klien yang dapat terhubung. 

Salah satu access point dari TP-Link Indonesia yang dapat menunjang kebutuhan internet cepat untuk memuluskan bisnis, adalah EAP225. Sedangkan perangkat pelengkapnya yang banyak dicari adalah Power over Ethernet (PoE) Switch. 

photo
Router TP Link - (Dok TP Link)

Perangkat ini memiliki teknologi untuk mengirimkan daya listrik, bersama dengan data, ke perangkat jarak jauh melalui kabel twisted-pair standar dalam jaringan ethernet. EAP225 adalah access point dual-band yang  bergerak di frekuensi 2.4GHz dan 5GHz dengan total kecepatan nirkabel hingga 1.350 Mbps. 

Unit-unit EAP225 yang dipasang di ruang dan koridor kantor, akan menjamin signal nirkabel yang kuat dan memungkinkan para karyawan di kantor menikmati jaringan Wi-Fi superlancar. 

Dipersenjatai dengan teknologi 802,11ac Wave 2 dan teknologi MU-MIMO (Multiple User - Multiple Input Multiple Output), perangkat ini dapat bertukar data dengan banyak klien pada saat yang sama. Kemudian, memungkinkan pula lebih banyak perangkat untuk terhubung tanpa perlambatan ke jaringan. 

Untuk keamanan jaringannya, perangkat yang ditawarkan di kisaran harga Rp 1 jutaan ini, menawarkan Captive Portal dengan otentifikasi atau sebuah laman yang akan muncul pertama kali ketika klien hendak memasuki jaringan nirkabel. Pada halaman ini, kita bisa meningkatkan keamanan dengan mengatur ID dan password untuk log in ke jaringan nirkabel, ataupun log in menggunakan Facebook dan SMS. Fitur ini akan sangat bermanfaat mengingat jumlah klien yang terhubung di perkantoran sangatlah banyak.

 
“Banyak yang meminta upgrade device jaringan dan yang paling banyak disukai adalah perangkat perangkat dari kategori Small Medium Business (SMB).”
 
Yoshia, Marketing Manager TP Link Indonesia
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat