Pertandingan West Ham melawan Totenham Liga Inggris. | Julian Finney/AP

Olahraga

Duel Hidup-Mati West Ham Vs Chelsea

Laga pertandingan West Ham melawan Chelsea sangat krusial bagi masa depan kedua tim demi menutup musim.

LONDON -- Tak ada posisi tawar. Kemenangan menjadi harga mati bagi Chelsea dan West Ham United ketika kedua tim saling bentrok pada lanjutan pekan ke-32 Liga Primer Inggris 2019/2020 di Stadion London, Kamis (2/7) dini hari WIB.

Pada duel bertajuk derbi London Barat, baik Chelsea maupun West Ham memiliki misi untuk mengamankan tiga angka. Pasukan asuhan Frank Lampard bertekad mencuri angka penuh mengingat target the Blues adalah lolos zona Liga Champions musim depan. Adapun bagi tim tuan rumah, bekal West Ham menjelang bentrokan versus rival sekota adalah performa di klasemen sementara kompetisi Liga Primer. Sebab, the Hammers berada di peringkat ke-17 setelah hanya mengumpulkan 7 kemenangan, 6 imbang, dan 18 kekalahan.

Laksana bumi dan langit, selintas rivalitas kedua tim seakan tak sedap dipandang. Akan tetapi, laga nanti dianggap sangat krusial bagi masa depan kedua tim demi menutup musim 2019/2020.

Apabila Chelsea menyerah di tangan West Ham, kans the Blues menggenggam tiket Liga Champions semakin terkikis. Merujuk pada papan klasemen, posisi skuat London Biru di tempat keempat hanya berselisih dua angka dari Wolverhampton Wanderers di kursi kelima dan lima angka atas Manchester United di kursi keenam.

"Kami memiliki tren bagus dalam beberapa pekan terakhir, mengalahkan Manchester City dan Leicester City dalam ajang Piala FA. Jadi, saya berharap hal itu dapat memberi kami kepercayaan diri untuk melanjutkan sisa musim ini," ujar gelandang Chelsea, Ross Barkley, dilansir laman resmi klub, Selasa (30/6).

Barkley menjadi pahlawan kemenangan Chelsea 1-0 atas Leicester City pada babak empat besar Piala FA. Sebelum bersua Manchester United di semifinal FA, Barkley pun meminta rekan setimnya untuk fokus menjalani partai Liga Primer. "Kami menunjukkan tekad untuk terus bersaing mengamankan tiket ke Eropa (Liga Champions). Sejauh ini, saya menyukai performa yang dilakukan pemain, tapi kami perlu mengubah detail lebih kecil untuk bisa terus konsisten," kata Lampard menambahkan.

The Roman Emperor tercatat memenangkan tiga pertandingan terakhir setelah Liga Primer bergulir pascapandemi Covid-19. Mason Mount dkk sukses mengalahkan Aston Villa 2-1, Manchester City 2-1, dan Leicester 1-0. Kampiun enam kali Liga Primer itu hanya menelan kekalahan sekali dari tujuh pertandingan liga terakhir. 

Hal ini jauh berbeda dari calon lawan Chelsea, West Ham. Armada asuhan David Moyes tampil amburadul. Kesebelasan berlogo palu tersebut hanya mampu mengemas satu kemenangan, sekali imbang, dan 8 kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir. Hasilnya, Declan Rice dan kolega terjerembap di peringkat ke-17, terpaut empat poin dari zona degradasi.

Khusus soal pertahanan, gawang West Ham sejauh ini terkoyak 54 kali oleh lawan. Apabila diperinci, the Irons sudah kebobolan 50 kali dari dalam daerah penalti dan empat kali dari luar kotak 12 pas. 

"Kami memiliki periode sulit, tetapi saya percaya dengan kualitas pemain. Tujuan kami tentu memperbaiki kesalahan dan memenangkan partai selanjutnya untuk bisa tetap berada di kompetisi (Liga Primer)," kata Moyes, pelatih asal Skotlandia, menegaskan.

Menukil dari laman resmi Liga Primer, pertandingan antara West Ham versus Chelsea sudah dimainkan 47 kali. The Blues berhasil mengantongi 25 kemenangan berbanding 13 kemenangan diraih West Ham. Adapun sembilan partai sisanya berakhir imbang.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat