JAKARTA—Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Hari Wibisana mengaku pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dimulai kembali Agustus 2020 mendatang. Seharusnya pelaksanaan SKB CPNS dijadwalkan 25 Maret 2020 lalu. Namun, pelaksanaannya tertunda akibat pandemi Covid-19. 

"Jadwal SKB rencana akan dilakukan pada akhir Agustus 2020 hingga awal Oktober 2020. Setelah ujian seleksi kedinasan selesai," kata Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6).

Ia menegaskan, pelaksanaan SKB tetap akan mengedepankan protokol kesehatan. BKN telah menyiapkan surat edaran dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membuat protokol kesehatan bagi peserta SKB.

"Panselnas (panitia seleksi nasional) akan menetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta. Karena potensi pergerakan peserta kemungkinan bisa saja terjadi lintas kabupaten/kota, lintas provinsi atau bahkan harus ke Jakarta. Oleh sebab itu Panselnas akan melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19." tegasnya.

Bima menambahkan saat ini BKN sedang menyiapkan surat edaran Kepala BKN terkait mekanisme seleksi dengan berbasis computer assisted test yang mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal tersebut sesuai keputusan Menteri Kesehatan tentang panduan pencegahan di tempat kerja perkantoran.

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) sujud syukur seusai mengikuti pelantikan secara daring di Kantor Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (5/6). (Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO)

SHARE    

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengakui Komisi Bidang Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri DPR mendukung langkah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan BKN yang mengedepankan protokol kesehatan dalam melanjutkan pelaksanaan SKB CPNS.Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382 2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian (Covid-19).

"Agar pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Tahun 2019 dapat berjalan lancar dan aman dari potensi penularan Covid-19," kata Doli membacakan kesimpulan rapat kerja dengan Kemenpan RB dan BKN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, Komisi II juga meminta agar Kemenpan-RB dan BKN dapat menjamin bahwa penyederhanaan materi SKB pada tes penerimaan CPNS Tahun 2019 tidak berakibat pada penurunan kualitas, kapabilitas, dan profesionalisme ASN. Selain itu, Komisi II DPR juga meminta Kemenpan-RB dalam menetapkan alokasi formasi CPNS benar-benar memperhatikan kebutuhan instansi pusat dan daerah serta disesuaikan dengan kondisi dan situasi terkini.

Sebelumya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menunda jadwal SKB CPNS Tahun Anggaran 2019. Pengumuman penundaan jadwal SKB CPNS diketahui tertulis dalam surat beromor: B/318/M.SM.01.00/2020 tanggal 17 Maret 2020 perihal Penundaan Jadwal Pelaksanaan SKB Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019. Surat ini ditandatangani langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat