Oleh SIGIT INDRIJONO

OLEH SIGIT INDRIJONO

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja pada siang hari (pada waktu) mereka saling berkenalan." (QS Yunus [10] : 45).

Ayat di atas menunjukkan bahwa masa hidup di dunia terasa sangat singkat. Waktu adalah karunia dari Allah SWT yang diberikan kepada semua orang tanpa kecuali. Jangan sampai kita lalai terhadap waktu dan tidak menghargainya sehingga berlalu tanpa arti. Waktu harus disyukuri dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai komitmen kita dan tujuan penciptaan kita oleh Allah sebagaimana pada dua ayat berikut ini.

"Katakanlah (Muhammad): 'Sesunggguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).'" (QS al-An'am [6] : 162). "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS adz-Dzariyat [51] : 56).

Beberapa surah dalam Alquran diawali Allah SWT dengan bersumpah menggunakan berbagai macam waktu. Demi waktu fajar (QS al-Fajr [89] :1), demi waktu malam (QS al-Lail [92] : 1), demi waktu dhuha (QS adh-Dhuha [93] : 1), demi masa (QS al-Ashr [103] : 1).

Hal ini menunjukkan bahwa waktu adalah hal yang penting untuk diperhatikan sehingga kita tidak akan membiarkan waktu berlalu tanpa dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT yang telah banyak memberikan nikmat kepada kita. Inilah prinsip yang harus dipegang untuk mengelola waktu yang merupakan karunia nikmat-Nya.

"Sesungguhnya shalat adalah kewajiban ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS an-Nisa' [4] :103). Rasulullah SAW pernah ditanya, "Amalan apa yang paling afdal?" Beliau menjawab, "Shalat di awal waktunya." (HR Abu Daud).

Islam mengajarkan kita untuk disiplin terhadap waktu dengan membiasakan diri untuk shalat pada awal waktu, tidak menunda-nunda, dan harus menjadi prioritas. Kita hendaknya mengamalkan disiplin terhadap waktu dalam hidup sehari-hari.

Rasulullah SAW bersabda, "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu kefakiranmu, waktu luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu." (HR Hakim).

Dengan memperhatikan hadis di atas, kita menyadari bahwa nikmat tersebut sewaktu-waktu bisa diambil oleh Allah SWT sehingga kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara benar di jalan yang diridhai-Nya sebelum datang waktu berubahnya nikmat tersebut. Wallahu a'lam. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat