Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Kementerian BUMN merombak jajaran direksi BUMN karya. | Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Ekonomi

Direksi BUMN Karya Dirombak

BUMN karya juga membagikan dividen tahun buku 2019.

 

 

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus melakukan penyegaran pada sejumlah jajaran direksi dan komisaris perusahaan pelat merah. BUMN sektor konstruksi kini yang mengalami perombakan pucuk pimpinan.

Dalam sepekan, Erick merombak sejumlah BUMN karya, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2019.

Agung Budi Waskito ditunjuk sebagai direktur utama WIKA menggantikan Tumiyana. RUPST juga mengangkat Ade Wahyu sebagai direktur keuangan, Rudy Hartono sebagai direktur quality health safety and environment, Mursyid sebagai direktur human capital dan pengembangan, Hananto Aji sebagai direktur operasi I, Harum Akhmad Zuhdi sebagai direktur operasi II, dan Sugeng Rochadi sebagai direktur operasi III. Jajaran komisaris juga mengalami perombakan.

Sebelum WIKA, BUMN karya lainnya telah dirombak Kementerian BUMN. Di Adhi Karya, Erick menunjuk Entus Asnawi Mukhson sebagai direktur utama, menggantikan Budi Harto. Hal itu ditetapkan dalam RUPST yang digelar Kamis (4/6) lalu. Komisaris Utama Fadjroel Rachman juga diganti oleh Dodi Usoho Hargo.

photo
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi I, di Pekanbaru, Riau, Selasa (19/5/2020). Kementerian BUMN merombak jajaran direksi BUMN karya.

PT PP juga mengalami perombakan direksi dan komisaris. Erick mengganti Lukman Hidayat yang sebelumnya direktur utama dengan Novel Arsyad. Begitu juga dengan Hutama Karya, Bintang Perbowo yang sebelumnya direktur utama diganti oleh Budi Harto yang berasal Adhi Karya.

Selanjutnya, Erick merombak manajemen Waskita Karya. Posisi direktur utama diisi oleh Destiawan Soewardjono menggantikan I Gusti Ngurah Putra. Fadjroel Rachman yang sebelumnya komisaris utama di Adhi Karya kini menjadi komisaris Waskita.

Perombakan direksi BUMN memang menjadi salah satu fokus Erick sejak menjabat posisi menteri BUMN. Erick menegaskan pentingnya profesionalitas dalam mendorong tata kelola BUMN yang lebih baik.

Termasuk juga dalam hal pergantian direksi BUMN. Erick menyampaikan, para BUMN juga harus menyelaraskan antara keuntungan dan dukungan untuk pembangunan nasional.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, perubahan pada tubuh direksi dan komisaris merupakan hal yang biasa dalam organisasi perusahaan. "Tujuannya agar ada regenerasi melihat tantangan-tantangan ke depan dengan kondisi SDM dan orientasi masing-masing BUMN," ujar Arya saat dihubungi Republika, di Jakarta, Senin (8/6).

Arya menyampaikan, perusahaan pelat merah saat ini mengalami tantangan hebat dengan adanya pandemi Covid-19. Perubahan dalam tubuh direksi atau komisaris diharapkan mampu memberikan penyegaran bagi BUMN untuk dapat menghadapi situasi saat ini. Terlebih, lanjut Arya, Menteri BUMN Erick Thohir juga tengah mempersiapkan perubahan pada sistem klaster BUMN.

"Dengan adanya adanya klas terklaster nantinya akan mengubah pola dan sistem sehingga sudah pasti (pergantian direksi atau komisaris) disesuaikan dengan sistem yang ada," ujar Arya.

Selain itu, ucap Arya, perubahan pada direksi atau komisaris juga tak lepas dari jadwal rapat umum pemegang saham (RUPS) yang sudah ditentukan.

photo
Pekerja memindahkan pembatas jalan pada proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sejumlah proyek infrastruktur seperti Jalan Tol Cisumdawu yang merupakan proyek strategis nasional tetap berlanjut dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat selama pandemi Covid-19. Kementerian BUMN merombak jajaran direksi BUMN karya - (RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO)

Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perombakan yang terjadi di lingkungan BUMN Karya merupakan langkah untuk regenerasi. Pasalnya, kata Toto, sejumlah CEO senior, seperti Bintang Perbowo di Hutama Karya dan Tumiyana di Wijaya Karya telah pensiun. "Penggantinya rata-rata juga generasi lebih muda (pejabat karier) dari lingkungan BUMN karya juga," ujar Toto.

Toto menyambut positif peremajaan ini supaya direksi baru cukup punya energi dalam menghadapi tantangan ke depan terkait bisnis pasca-wabah Covid-19 dan beberapa kewajiban utang jatuh tempo BUMN karya dalam jumlah jumbo yang harus dihadapi dalam waktu dekat ini.

Toto menilai sejumlah pergantian direksi di KAI hingga PGN memiliki arah seperti revitalisasi struktur organisasi perusahaannya sehingga diharapkan darah baru direksi BUMN ini bisa menavigasi BUMN ke depan dengan lebih lincah.

"Poin pentingnya penunjukan pimpinan baru BUMN ini dilakukan dengan semangat pem baruan dan dilakukan dengan cara yang objektif, memperhatikan kapabilitas, dan integritas, serta rekam jejak para kandidat tersebut," kata Toto.

Toto menyarankan, Kementerian BUMN memberikan prioritas lebih besar dalam perombakan kepengurusan perusahaan untuk BUMN pada segmen ketahanan energi, pangan, dan kesehatan serta industri strategis yang punya magnitude besar yang perlu mendapatkan prioritas mendapat CEO dan board members yang lebih berkualifikasi.

 
Arah baru direksi BUMN ini bisa menavigasi BUMN ke depan dengan lebih lincah.
TOTO PRANOTO, Pengamat BUMN
 

Selain adanya perombakan jajaran direksi dan komisaris, BUMN karya juga membagikan dividen tahun buku 2019. RUPST WIKA menetapkan sebanyak 20 persen dari total laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk, yaitu sebesar Rp 457 miliar sebagai dividen atau sebesar Rp 50,955 per lembar saham.

Waskita juga menebar dividen. Waskita mengumumkan pembagian dividen sebesar tunai Rp 46 miliar. Dengan demikian, dividen per saham atau dividend per share (DPS) yang akan diperoleh oleh pemegang saham adalah Rp 3,4557.

Adhi Karya juga membagikan dividen tahun 2019 sebesar Rp 66,4 miliar atau 10 persen dari laba bersihnya. Sedangkan, PT PP membagikan dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 209,32 miliar atau Rp 33,84 per saham.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat