Aksi protes atas kematian George Floyd pria kulit hitam Amerika pada 25 Mei lalu. Kasus kebrutalan polisi juga dialami petugas medis Breonna Taylor. | EPA

Kisah Mancanegara

Breonna Taylor Masih Menunggu Keadilan

Delapan tembakan bersarang di tubuh Breonna Taylor yang berprofesi sebagai petugas medis.

OLEH DWINA AGUSTIN

Pekan lalu, tepatnya pada 5 Juni, Breonna Taylor seharusnya berusia 27 tahun. Namun, dia terbunuh dua bulan lalu, ketika polisi mendobrak pintu apartemennya karena bau obat-obatan dan kemudian menembaknya delapan kali.

Banyak yang telah terjadi sejak hari itu. Kehidupan dan kematian Taylor telah menjadi liputan besar di seluruh dunia. Banyak pihak menyoroti atas kekerasan polisi, terutama setelah kematian George Floyd pada akhir Mei lalu.

Dikutip dari CNN, keluarga Taylor mengajukan gugatan atas peristiwa penembakan yang melayangkan nyawa Taylor setelah pembunuhannya. Dalam pengajuan itu, keluarga melayangkan tuduhan penyalahgunaan senjata, kematian salah, kekuatan berlebihan, kelalaian, dan kelalaian besar.

Menurut penelusuran Wave, surat perintah tanpa ketukan yang dikeluarkan oleh polisi untuk memasuki rumah Taylor ini merupakan surat perintah penggeledahan. Mereka mencurigai seorang pria yang terlibat dalam lingkaran pengedaran narkoba menerima paket obat-obat terlarang di rumahnya.

photo
Demonstran berlutut saat aksi protes di pusat Auckland, Selandia Baru, Senin (1/6/2020). Aksi itu untuk memprotes kematian George Floyd, pria kulit hitam yang tewas karena aksi polisi di Minneapolis pada 25 Mei lalu. Kasus kebrutalan polisi juga dialami Breonna Taylor yang tewas ditembak petugas kepolisian Louisville pada 5 Juni 2020 - (New Zealand Herald)

Delapan tembakan pun bersarang di tubuh Taylor yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas medis gawat darurat tersebut. Padahal, saat itu, Taylor tak bersenjata dan ternyata tak ada narkoba di apartemennya.

Pada 21 Mei, kantor FBI Louisville mengumumkan, mereka membuka penyelidikan tentang kasus kematian Taylor. Sejak pengumuman ini, ada sedikit pergerakan dalam kasus ini.

Menurut Louisville Courier-Journal, sebanyak tiga petugas yang terlibat dalam penembakannya telah diberikan cuti administratif. Namun, mereka belum dituntut atas kejahatan apa pun.

Setelah itu, Departemen Kepolisian Metropolitan Louisville (LMPD) mengumumkan akan mewajibkan semua petugas bersumpah untuk memakai kamera tubuh. LMPD juga mengatakan, akan mengubah cara lembaganya melakukan surat perintah pencarian sebagai tanggapan atas kematian Taylor.

Wali Kota Louisville, Greg Fischer, mengatakan, perkembangan itu adalah langkah pertama kota ini untuk meningkatkan akuntabilitas polisi. Kepala Polisi LMPD, Steve Conrad, mengumumkan akan pensiun pada akhir Juni. Namun, Conrad akhirnya dicopot dari jabatannya pada 1 Juni.

Fischer pun akhirnya mengumumkan Kota Louisville akan mengeluarkan permintaan untuk proposal komprehensif secara keseluruhan dari LMPD pada 3 Juni. Pengecekan ini yang akan dilakukan oleh perusahaan eksternal.

Setelah peristiwa pembunuhan Floyd memicu demonstrasi besar di banyak wilayah, nama Taylor pun kembali muncul dan memperkuat kekuatan protes. Dalam sebuah protes di Louisville pada 26 Mei, teman-teman dan keluarga Taylor, para demonstran berdiri di luar rumah Fischer dan menuntut penangkapan para petugas yang terlibat dalam pembunuhan.

Permintaan ini telah digaungkan dan diperkuat secara daring. Petisi Change.org yang menyerukan keadilan dalam kematian Taylor telah dipromosikan oleh suara-suara berpengaruh, seperti penyanyi Janelle Monae dan Bernice King.

"Breonna Taylor seharusnya berumur 27 tahun hari ini. Usia yang sama dengan aku. Tapi, dia ditembak delapan kali," tulis Selena Gomez. Ia mendorong para pengikutnya untuk menandatangani petisi yang mendesak para pejabat untuk segera mengajukan tuntutan terhadap petugas yang menyebabkan Taylor kehilangan nyawa. Saat ini, petisi itu telah mendapatkan dukungan lebih dari 3,5 juta tanda tangan.

photo
Artis Selena Gomez turut mendukung tuntutan terhadap petugas polisi yang mengakibatkan kematian Breonna Taylor - (EPA)

Penulis Cate Young juga menyerukan beberapa aksi pada hari ulang tahun Taylor, dengan tagar #BirthdayForBreonna. Mereka menandatangani petisi, menyumbang dana bantuan hukum, atau kampanye GoFundMe untuk keluarga Taylor, dan mengirim kartu ulang tahun ke Jaksa Agung Kentucky menuntut tuduhan dalam kasus ini.

Dengan demonstrasi menuntut kekerasan yang dilakukan Kepolisian di AS, lebih banyak orang pula mengenal nama Taylor dan meneriakkannya lebih keras dan sering di jalan-jalan dan internet. Pergerakan ini akan membuat keberadaan perempuan itu terus ada dan bergerak menuntut keadilan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat