Bersilaturahmi secara virtual | Dok Telkomsel

Inovasi

Ramadhan yang Serba Virtual 

Kegiatan ceramah, mengaji, takbiran, dan berlebaran kini dilakukan secara virtual.

Ramadhan kali ini menghadirkan begitu banyak hal baru ke tengah masyarakat. Apabila sebelumnya, Ramadhan kental dengan suasana berbuka bersama, silaturahmi, berbelanja baju baru, dan kemeriahan mudik, kini berbagai aktivitas tersebut harus dilakukan secara virtual. 

Para operator telekomunikasi pun terus menyesuaikan layanannya dengan berbagai kebutuhan pelanggan di masa pandemik. Ramadhan kali ini, XL Axiata berupaya tetap memfasilitasi kebutuhan silaturahmi para mitra penjual pulsa di wilayah Jabodetabek dengan keluarga mereka di kampung halaman, melalui program “Mudik Virtual 2020”. 

XL Axiata memberikan lebih dari 1.400 paket data yang berisikan paket Xtra Combo 5GB+5GB, 30 hari dan Unlimited Turbo. Para peserta program ini pun bisa memanfaatkan paket data tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan rekan di kampung secara virtual.

Direktur Commerce XL Axiata, David Arcelus Oses mengungkapkan, program tahunan mudik merupakan bentuk apresiasi Xl terhadap para retailer yang selama ini membantu dalam aktivitas penjualan layanan XL “Karena masih dalam situasi pandemi wabah Covid-19, kami memfasilitasinya dengan memberikan paket data khusus untuk membantu rekan-rekan retailer untuk bisa terhubung dan dengan keluarga,” ujarnya. 

Berbagai penyesuaian, David melanjutkan, juga telah XL untuk mencegah rutinitas pulang kampung masyarakat menjelang Lebaran. Penyesuaian tersebut antara lain terkait kesiapan jaringan. Penguatan jaringan dilakukan di area-area sekitar pemukiman penduduk, agar ketika hari Lebaran masyarakat tetap bisa lancar untuk berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman. 

Kapasitas jaringan juga tetap ditingkatkan demi mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan pelanggan menggunakan layanan data yang lebih besar, seperti antara lain video call guna bersilaturahmi, juga mengunduh atau mengirimkan konten-konten video.

Lebaran Virtual 

photo
Silaturahmi digital - (Dok XL Axiata)

Perayaan Hari Kemenangan pada Ramadhan kali ini, masyarakat juga disarankan untuk melakukannya secara virtual. Oleh karena itu, Telkomsel menyelenggarakan Lebaran Virtual di Desa Merden (Kabupaten Banjarnegara) dan Desa Kadilanggon (Kabupaten Klaten) yang kerap menjadi destinasi mudik di momen Lebaran. 

“Lebaran Virtual Bersama Telkomsel ini diisi dengan kegiatan ceramah, mengaji, takbiran, dan berlebaran bersama secara daring melalui layanan meeting conference CloudX. Kegiatan ini juga diisi dengan program Wira Desa Karang Taruna, yaitu kegiatan pelatihan bagi masyarakat dalam memanfaatkan platform daring untuk memaksimalkan potensi desa.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan, wilayahnya terus berupaya mematuhi peraturan dari pemerintah pusat dengan mengantisipasi masuknya masyarakat dari luar daerah sekaligus memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Maka dari itu, dengan akan banyaknya aktivitas virtual, kami berharap jaringan Telkomsel dengan ketersediaan terbesar di Jawa Timur dapat terus prima dan andal,” ujarnya. 

Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah Rina Retnaningrum menjelaskan, upaya pemerintah pusat dalam membatasi kegiatan mudik telah diteruskan oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah. “Kami pun telah mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi interaksi sosial secara langsung, terlebih pada momen Lebaran nanti,” ia melanjutkan. 

Sentralnya peran industri komunikasi di masa pandemik, memang sulit dibantah. Menurut sosiolog Imam Prasodjo, kesiapan teknologi, kini terbukti bisa membawa berkah dalam memungkinkan banyak hal baru yang dapat masyarakat lakukan. “Mulai dari, bagaimana kita takbiran, halalbihalal, dan silaturahmi secara virtual. Ke depan, kita perlu terus mempersempit jurang literasi digital dan bersama-sama membantu masyarakat dalam memasuki era baru, era virtual, era digital yang merata di seluruh Indonesia,” ujarnya.

 
Saat ini kita tengah melakukan sebuah langkah bersejarah.
IMAM PRASODJO, Sosiolog
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat