Pertumbukan bisnis di era digital | Pixabay

Inovasi

Sektor B2B Giat Digarap

Sektor korporasi tetap menjanjikan untuk serius digarap.

Pandemik Covid-19 telah mengubah cara masyarakat menjalankan aktivitas sehari-hari. Wabah ini berdampak pula pada pengelolaan perusahaan untuk menjalankan bisnis.

Tak sedikit perusahaan yang mengalami penurunan signifikan karena tengah berjuang untuk tetap bertahan hidup dengan mengurangi pos-pos pengeluaran di tengah kondisi yang menantang. Belum lama ini, Indosat Ooredoo, melalui Indosat Ooredoo Business, menghadirkan Cloud Voice sebagai jawaban atas tantangan tersebut.

Cloud Voice memungkinkan pelanggan korporat merasakan pengalaman terbaik menggunakan layanan suara. Cloud Voice mempunyai dua solusi utama, yaitu CloudPBX dan Cloud Call Center.

Solusi ini akan menjaga operasional per usahaan di tengah anjuran work from homedan men dukung mereka untuk tetap berfokus pada bis nis inti perusahaan.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena menjelaskan, Indosat Ooredoo berkomitmen penuh menghadir kan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan serta mendukung keber langsungan pelanggan korporasi yang kini sedang mengalami penurunan bisnis. "Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan korporat mempertahankan atau mentransformasi bisnis yang menyesuaikan kondisi saat ini," ujarnya.

CloudPBX, Bayu melanjutkan, memungkinkan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran telekomunikasi yang besar tanpa perlu membeli PABX sendiri dan mengeluarkan dana lisensi perangkat. Perusahaan juga tak perlu menyediakan tempat khusus bagi karyawan untuk dapat mengoperasikan PABX.

Private branch exchange (PABX) adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, sekaligus menjadi penghubung antara telepon dari pub lik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

Sementara, Cloud Call Center memungkinkan karyawan di fungsi layanan pelanggan tetap produktif dan mendukung operasional perusahaan meski bekerja dari rumah. Layanan Cloud Voice akan memungkinkan perusahaan menggunakan nomor telepon kantor di mana saja untuk tetap menjaga kelancaran koordinasi karyawan sebaik ketika bekerja di kantor.

Solusi Korporasi

photo
Layanan My Enterprise Telkomsel - (Dok Telkomsel)

Penguatan di lini bisnis korporasi juga dilakukan Telkomsel yang memperkenalkan platform My Enterprise sebagai solusi terbaru bagi pelanggan segmen korporasi. Hadir dalam format self-service platform, layanan My Enterprise memberikan kemudahan bagi pelanggan korporasi untuk mengakses berbagai produk solusi bisnis korporasi yang ditawarkan oleh Telkomsel.

Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir mengungkapkan, Telkomsel terus berupaya menjawab berbagai kebutuhan pelanggan di segmen korporasi. "Dengan proses pembelian produk bisnis yang lebih mudah dan cepat, layanan ini menjadi solusi yang lebih komprehensif, yang mampu membantu perusahaan dalam mendapatkan beragam pilihan layanan guna membantu peningkatan produktivitas," ujarnya.

Layanan My Enterprise, Dharma melanjutkan, adalah pusat pelayanan terpadu dari unit Telkomsel My Business yang merupa kan unit layanan penyedia berbagai solusi bisnis untuk segmen bisnis dan korporasi di berbagai sektor bisnis.

Selain melayani pembelian produk, My Enterprise juga melayani konsultasi dan menjawab berbagai pertanyaan dari pelanggan melalui fitur chat yang akan memberikan rekomendasi solusi layanan terbaik yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan bisnis pelanggan korporasi.

Layanan My Enterprise kini sudah dapat melayani pembelian produk Mobile Plans yang merupakan solusi komunikasi perusahaan untuk karyawan dan virtual meeting. Ke depan, Telkomsel akan menambah lebih banyak kategori produk andal yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, meliputi Virtual Office, Managed Solution, Secure Business, dan Brand Advertising.

Dukungan untuk Pemerintah

Perubahan perilaku merupakan hal yang sangat penting untuk menekan penyebaran Covid-19. Karena itu, pemerintah menyediakan layanan Interactive Voice Response (IVR) 321 sebagai salah satu media edukasi pencegahan Covid-19. Layanan ini diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, USAID, dan PT XL Axiata Tbk, pada Selasa (19/5).

Launching Kampanye Berubah Usir Wabah, Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pencegahan Covid-19, dan layanan 321 interactive Voice Response dilakukan secara virtual di Jakarta. Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto mengungkapkan, wabah Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga aspek kemanusiaan, sosial, dan ekonomi secara lebih luas. "Semakin meluasnya dampak wabah ini, perlu disikapi dengan percepatan peningkatan pengetahuan masyarakat untuk mengatasi potensi risiko dan ancaman masalah kesehatan, agar masyarakat mampu mengambil langkah tepat dan cepat untuk melindungi diri dari Covid-19," ujar Terawan.

Layanan 321 pun menjadi salah satu pilihan saluran komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat umum untuk memperoleh informasi tentang Covid-19. Layanan ini diharapkan dapat memberi kesempatan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki keterbatasan dalam akses internet untuk memperoleh beragam informasi.

CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, belum semua pelanggan masyarakat menggunakan smartphone dan mengakses internet. Sebagian dari mereka ternyata masih menggunakan telepon biasa, termasuk juga mereka yang berdomisili di area yang belum terjangkau jaringan internet secara memadai.

 
Layanan telepon 321 ini menjadi salah satu solusi untuk mempercepat penyebaran informasi seputar Covid-19 secara lebih merata ke seluruh daerah di Indonesia, mengingat layanan ini dapat diakses oleh seluruh pengguna telepon selular di Indonesia. 
Dian Siswarini
CEO XL Axiata
 
 

Saat ini, layanan telepon 321 tersedia di seluruh 34 provinsi di Indonesia. Untuk memanfaatkan layanan ini, pelanggan cukup melakukan panggilan telepon dengan menekan 321 dan mengikuti arahan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Pelanggan pun dapat menikmati panggilan bebas biaya untuk delapan telepon pertama.Selanjutnya berlaku tarif Rp 250 per menit.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat