Hikmah | Republika

Hikmah

Sabar di Balik Kemenangan

Hubungan sabar dengan puasa Ramadhan sangat erat.

Oleh IMRON BAEHAQI

Oleh IMRON BAEHAQI

Di dalam Alquran, sifat sabar dikaitkan dengan berbagai predikat atau ajaran penting Islam, seperti iman, takwa, tawakal, syukur, amal saleh, rahmat, dan shalat. Begitu pun sabar dengan ibadah puasa Ramadhan, hubungannya sangat erat. Rasulullah SAW mengatakan, Ramadhan adalah bulan sabar. “Bulan sabar (Ramadhan) dan puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa sepanjang tahun.” (HR Imam Admad). Kata sabar disebutkan dalam Alquran secara berulang. Ada yang mengatakan 74, ada juga yang menyebutkan sebanyak 104 tempat. 

Karenanya, menurut ijma ulama, sabar ini ialah perkara yang wajib melekat pada diri setiap Muslim dan merupakan separuh iman. Iman terdiri atas dua bagian utama, yaitu sabar dan syukur. Secara bahasa, sabar berarti menahan, mengendalikan, dan mengekang. Adapun definisi secara istilah banyak dikemukakan oleh para ulama dengan redaksi yang beragam. Misalnya, sabar diartikan sebagai bentuk menahan diri dalam menghadapi hal-hal yang tidak disenangi sekaligus membelenggu lisan agar tidak mengadu. 

Sabar merupakan sifat terpuji yang menunjukkan konsistensi dalam hal ketaatan kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Keutamaan sifat sabar pun tentu saja sangat besar. Ia menjadi penyebab untuk memperoleh kecintaan, perlindungan, dan pertolongan daripada Allah SWT. Puncaknya, orang yang sabar akan mendapatkan kemenangan dan kedudukan yang tinggi di dalam surga. Sebagaimana firman Allah SWT, “Mereka itulah yang akan diberi balasan dengan kedudukan yang tinggi di surga atas kesabaran mereka dan mereka di sana akan disambut dengan penghormatan dan kedamaian.” (QS al-Furqan [25]:75).

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang diberikan pemberian yang lebih baik dan luas daripada sifat sabar.” (HR Bukhari dan Muslim). Ibn Rajab Hambali pernah mengatakan bahwa jenis kesabaran yang paling utama adalah puasa. Karena, puasa itu mengintegrasikan tiga jenis sabar sekaligus, yaitu sabar dalam hal ketaatan kepada Allah, sabar menjauhi maksiat, dan sabar mengendalikan hawa nafsu dirinya. 

Fakta-fakta sejarah hidup manusia juga mengisyaratkan, kemenangan suatu bangsa atau umat disebabkan karena sifat sabar. Sejumlah fakta-fakta tersebut diabadikan di dalam Alquran sebagai ibrah bagi orang-orang yang berakal sehat. Ramadhan merupakan madrasah penguatan spiritual yang dapat membentuk pribadi-pribadi mukmin yang unggul, di antaranya ialah pribadi yang memiliki sifat sabar. Sifat di balik kesuksesan, kemenangan, dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu al-Musta’an. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat