Relawan Yayasan Hadji Kalla menyiapkan paket sembako sebelum dibagikan kepada warga di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/4/2020). Yayasan Hadji Kalla telah mendistribusikan sebanyak 11 ribu paket sembako kepada warga yang terdampak wabah virus corona | ARNAS PADDA/ANTARA FOTO

Khazanah

JK Imbau Bayar Zakat Lebih Awal

Pembayaran zakat mal yang dipercepat berarti memperlekas pula penyalurannya.

JAKARTA – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau para muzaki untuk menunaikan zakat harta mereka lebih awal. Hal itu dilakukan demi membantu sesama kaum Muslimin yang terdampak pandemi Covid-19. Imbauan tersebut disampaikan mantan wakil presiden RI itu dalam acara peringatan Nuzulul Quran bersama sejumlah pengurus DMI se-Indonesia via sambungan telekonferensi.

“Pada Ramadhan kali ini, mari kita laksanakan ajaran agama kita untuk saling peduli dan membantu sesama. Untuk yang mampu, dapat membantu yang tidak mampu, terutama bagi wajib zakat,” ujar tokoh yang akrab disapa JK itu, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Republika, kemarin.

Menurut JK, pembayaran zakat mal yang dipercepat berarti memperlekas pula penyalurannya. Dengan begitu, banyak saudara seiman yang akan terbantu di tengah situasi epidemi virus korona baru.

“(Imbauan) mempercepat pembayaran zakatnya, dalam hal ini zakat mal. Itu supaya (zakat) bisa cepat kita bagikan karena banyak yang membutuhkan pada dewasa ini akibat imbas dari Covid-19,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengatakan, pihaknya mengapresiasi antisipasi yang dilakukan segenap pengurus DMI dalam situasi pandemi global. Syafruddin mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada laporan yang menyatakan masjid sebagai pusat penularan Covid-19. Ia mengakui, ada beberapa kegiatan keagamaan yang sempat menjadi pusat penyebaran virus tersebut. Bagaimanapun, kejadiannya tidak terjadi dalam masjid.

“Kita semua bersyukur karena berkat inisiasi dari Ketua Umum dan peran pengurus masjid semua, sampai hari ini tidak ada laporan yang menyatakan masjid sebagai pusat penularan. Memang ada klaster Jamaah Tabligh, tetapi itu kejadiannya bukan di masjid,” ucap Syafruddin.

Mantan wakil kepala kepolisian RI itu juga meminta pengurus DMI di seluruh provinsi untuk memperhatikan kalangan ustaz dan ustazah yang bekerja di taman pendidikan Alquran (TPA). Sebab, tak sedikit dari para pengajar itu yang terimbas Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan pemerintah. Pihaknya menerima laporan, jumlah mereka mencapai 100 ribu orang.

“Untuk menjadi perhatian kepada segenap pengurus wilayah, kami mendapatkan laporan, ada data 100 ribu guru dan ustaz di sejumlah TPA belum menerima bantuan pemerintah, baik BLT (bantuan langsung tunai) maupun sembako. Untuk itu, para pengurus bisa melacak keberadaan mereka dan memberikan bantuan,” kata Syafruddin.

Terkait momen Nuzulul Quran, ia berharap umat Islam dapat memetik hikmah dari peristiwa luar biasa itu. Alquran hendaknya selalu menjadi cahaya penuntun hidup tiap Muslim. Dengan mempelajari Kitabullah, menurut Syafruddin, seseorang akan menjadi lebih bertakwa. Hasilnya tidak hanya kesalehan individual, tetapi juga sosial.

Peringatan turunnya Alquran biasanya diperingati kaum Muslimin tiap tanggal 17 Ramadhan. Untuk bulan suci pada tahun ini, tanggal itu jatuh pada 10 Mei 2020.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat