power bank | Freepik

Inovasi

Cermat Pilah-Pilih Bank Daya

Fitur quick charging pada powerbank akan mulai ditinggalkan.

 

 

Memiliki gawai nan canggih tak lengkap rasanya jika tidak memiliki aksesori untuk menunjang peformanya. Mengikuti tren gawai yang terus berkembang, para pabrikan aksesori pun tak ingin ketinggalan langkah.

Mereka terus pula meng-upgrade perangkat yang mereka tawarkan dengan berbagai fitur kekinian. Pada Rabu (26/2), di Jakarta, PT Intertekno Maju Indonesia memperkenalkan aksesori ponsel, yaitu Recci powerbank, kabel data, penyuara telinga (earphone), dan pengisi daya. Product Manager Recci Dendi Hartedi mengungkapkan, Recci memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dibandingkan produk sejenisnya yang sudah beredar di masyarakat. "Produk Recci dibuat berdasarkan up to date technology yang dipadukan dengan modern lifestyle," katanya.

Bank daya yang diluncurkan, Dendi menjelaskan, hadir untuk mengikuti arah tren teknologi dunia, yakni power delivery (PD). Ia mengatakan, teknologi itu sudah ada di beberapa ponsel yang memiliki port USB tipe C.

Sedangkan teknologi quick charging(QC), tak lama lagi, justru akan mulai ditinggalkan. Hal ini lantaran teknologi milik perusahaan Qualcomm tersebut bersifat tidak universal. Fitur ini, umumnya hadir hanya untuk ponsel yang memiliki chipset Snapdragon besutan Qualcomm.

Meski demikian, Recci tetap menghadirkan fitur PD dan QC di dalam bank daya miliknya.Sebab, pengguna tak ingin menunggu lama saat mengisi baterai ponsel.

Hanya saja, fitur pengisian daya cepat ini belum ada di wireless charging power bank.Wireless charging masih tetap tidak akan bisa lebih tinggi dari 18 watt. "Jadi, wireless charger jangan berharap cepat banget," kata Dendi.

Recci menghadirkan varian bank daya, yaitu RPB-P03, RPB-P02, RPA-10000PD, RPB-P01, Fashion dan Lustre. Semua powerbank yang ditawarkan seharga Rp 230 hingga 600 ribu ini, berdaya 10 ribu mAh.

Agar Tetap Awet

photo
Penggunaan power bank - (Freepik)

Product Manager Recci Dendi Hartedi memberikan beberapa saran bagi para konsumen yang ingin membeli bank daya, Menurut dia, konsumen sebaiknya memilih bank daya yang sesuai dengan kebutuhan ponsel pengguna.

Misalnya, gawai konsumen belum didukung fitur wireless charging, maka disarankan untuk tidak membeli bank daya dengan fitur tersebut. "Yang paling penting adalah tegangan dan fungsi di hp nya cocok. Kalau hp kita standar ketemunya powerbankgeneral saja," ujar Dendi.

Selain itu, sebaiknya konsumen juga memilih bank daya yang menggunakan lithium polymer. Bahan lithium polymerini berbentuk cairan, sehingga ketika ada masalah tidak meledak.

Namun, bahan ini memiliki potensi mengalami kebocoran. Kemudian, Dendi mengingatkan, perhatikan selalu rated capacity karena setiap bank daya memiliki bermacam- macam kapasitas baterai.

Besaran kapasitas baterai itu disebut tidak menyalurkan 100 persen seperti angka yang tertera di sana. Contohnya, bank daya 10 ribu mAh hanya menyalurkan 6.000 mAh, sebab akan terkonversi saat disambungkan ke ponsel dengan menggunakan kabel. Di kabel yang digunakan juga bisa terjadi lose power atau kehilangan daya.

Untuk merawat bank daya berbahan lithium polymer, sebenarnya sangat mudah. Powerbank tersebut bisa langsung diisi daya saat habis.

Hanya saja, bank daya yang sedang diisi tidak boleh sambil dipakai. Sebab, kerja bank daya akan menjadi berat. Berarti ada daya yang masuk-keluar. Capekdia pasti. Powerbanksama seperti baterai-baterai umumnya, juga punya cycle, kata Dendi mengingatkan. ed:setyanavidita livikacansera

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat