Seorang kakek dan cucunya meneropong ke utara di perbatsan Korea Utara-Korea Selatan di Imjingak,Paju, akhir Maret lalu. | AP

Internasional

Kapal Mewah Kim Jong-un Terlihat di Wonsan

Kemungkinan besar Kim berusaha menghindari penularan virus korona.

 

SEOUL -- Keberadaan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un masih misterius. Para pakar yang mengawasi rezim Korut mengatakan, citra satelit menunjukkan kapal mewah yang kerap digunakan Kim dan bawahannya terlihat bergerak di sekitar Wonsan. Menurut pakar, Kim kemungkinan besar berada di tempat liburannya di pinggir pantai Wonsan. 

Pada Selasa (28/4), situs yang mengawasi Korut, yaitu NK PRO melaporkan gambar dari satelit komersial menunjukkan kapal yang sering digunakan Kim membuat pergerakan di Wonsan. Sedangkan, pekan lalu proyek Amerika Serikat (AS) yang mengawasi Korut, yakni //38 North// melaporkan gambar satelit memperlihatkan kereta pribadi Kim terparkir di stasiun yang biasa digunakan Kim saat mengunjungi vila kesayangannya di Wonsan. Pejabat Korea Selatan (Korsel) dan AS mengatakan, ada kemungkinan Kim berada di sana. 

Kemungkinan besar Kim berusaha menghindari penularan virus korona. Laporan Korsel dan AS juga menunjukkan skeptisme terhadap laporan media yang menduga Kim sedang sakit keras. Namun, mereka juga memperingatkan kesehatan dan lokasi keberadaan Kim dijaga sangat ketat. 

Sejak 15 April muncul spekulasi tentang keberadaan dan kesehatan Kim. Sebab ia tidak hadir dalam perayaan ulang tahun kakeknya yang menjadi pendiri Korut, Kim Il-sung.

Terakhir kali media Pemerintah Korut melaporkan keberadaan Kim Jong-un ketika ia memimpin rapat pada 11 April. Namun, hampir setiap hari ada laporan ia mengirim surat dan pesan diplomatik. 

Menurut pakar dan berdasarkan citra satelit, kompleks peristirahatan Kim di pinggir pantai Wonsan dipenuhi vila-vila dan memiliki pantai pribadi. Kompleks itu juga dilengkapi lapangan basket serta stasiun kereta pribadi. 

Tahun lalu pembangunan jalur pacuan kuda dan landasan terbang di kompleks itu dihancurkan. Di dekatnya berlabuh kapal yacht mewah Princess 95 yang pada 2013 diperkirakan senilai 7 juta dolar AS. 

photo
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un- (KCNA)

"Ini salah satu rumah favoritnya," kata pakar Korut dari Stimson Center, Michael Madden, Rabu (29/4). 

Madden membandingkan kompleks peristirahatan Kim di Wonsan dengan tempat peristirahatan Presiden AS Donald Trump di Florida yang bernama Mar-a-Lago. Madden mengatakan, Kim diyakini memiliki 13 kompleks serupa di seluruh Korut, tapi tampaknya hanya setengahnya yang rutin ia kunjungi.  

"Semuanya diatur sebagai kantor pusat pemimpin negara. Jadi, semuanya dilengkapi perangkat yang membuatnya dapat menjalankan negara," kata Madden. 

Madden mengatakan, Wonsan tidak hanya salah satu kompleks terbesar dan terbaik. Namun, lokasinya juga berguna bagi Kim untuk pergi ke wilayah-wilayah lain di pinggir pantai atau pulang dengan cepat ke Pyongyang dengan kereta pribadi atau jalan tol yang dibangun khusus untuk keluarga Kim atau pejabat tinggi. 

Wonsan menjadi simbol kekuasaan dinasti Kim. Di sana tempat Kim Il-sung yang mendirikan Korut di akhir kolonial Jepang pada 1945 mendarat bersama pasukan Uni Soviet untuk mengambil alih Korut.

Dalam memoarnya koki Jepang Kenji Fujimoto menceritakan, ia bekerja untuk keluarga Kim dan pernah mengunjungi Wonsan. Ia bercerita Kim Jong-un kecil bermain sepatu roda, basket, jet ski, dan bermain di kolam renang. 

Ada juga sebuah foto yang memperlihatkan Kim sedang meneguk minuman bersama mantan pemain basket NBA Dennis Rodman di sana. Rodman pertama kali mengunjungi Korut pada 2013 lalu. 

Wonsan juga menjadi simbol Kim untuk bertahan dengan mengombinasikan pembangunan ekonomi, pariwisata, dan senjata nuklir. Ia membangun kembali kota berpopulasi 360 ribu orang dan ingin membuatnya menjadi destinasi pariwisata senilai miliaran dolar AS. 

Beberapa bulan terakhir proyek tersebut tertunda. Sebagian besar karena sanksi internasional atas program nuklir dan rudal Korut yang membuat mereka kesulitan mendapatkan investasi asing. 

Wonsan juga menjadi lokasi latihan militer dan uji coba rudal yang diperbaharui Kim. Ia melanjutkan uji coba rudal karena frustasi dengan lambannya progres denuklirisasi yang dilakukan bersama AS dan Korsel. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat