Pengajian Salimah di Jakarta. Belum lama ini Salimah Sumatra Utara menggelar tarhib Ramadhan. | Republika/Mahmud Muhyidin

Khazanah

PW Salimah Sumatra Utara Menggelar Tarhib Ramadhan

Tarhib Ramadhan PW Salimah dilaksanakan melalui Facebook dengan menghadirkan tiga narasumber.

MEDAN -- PW Salimah Sumatra Utara menyelenggarakan dua bentuk rangkaian kajian secara daring, yakni Tarhib Ramadhan dan Madrasah Salimah Online. Dua acara ini menghadirkan berbagai materi seputar kehidupan keseharian, terutama dalam menghadapi Ramadhan di tengah pandemi korona yang mengharuskan masyarakat melakukan social dan physical distancing

Kajian diisi oleh para pakar di bidangnya. Tarhib Ramadhan dilaksanakan melalui siaran langsung Facebook dengan menghadirkan tiga narasumber. Mereka menguasai bidang fikih, psikologi, dan kedokteran. Acara Tarhib Ramadhan telah dibuka pada akhir pekan lalu, sementara kegiatan Madrasah Salimah Online dibuka secara resmi oleh Ketua PW Salimah Sumatra Utara Nurazizah Tambunan pada Senin (20/4).

Nurazizah mengatakan, kondisi Ramadhan kali ini mengharuskan masyarakat melakukan social distancing dan tetap berada di rumah sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia berharap kondisi ini tidak menyurutkan semangat untuk tetap menuntut ilmu dan menyiapkan perbekalan dalam menjalani amalan pada bulan mulia nanti. "Semoga ini bisa menjadi Ramadhan yang memberikan ibrah, renungan, dan berkah bagi kita di tengah situasi pandemi Covid-19," ujar Nurazizah.

 
Madrasah Salimah Online akan diselenggarakan setiap hari pada pukul 09.00-10.30 selama empat pekan ke depan.
 
 

Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek kehidupan, dimulai dari kajian tafsir, fikih, ilmu tajwid, keterampilan, kedokteran, pengasuhan (parenting), dan psikologi. Semua materi ini disampaikan secara daring melalui siaran langsung Facebook dan kuliah Whatsapp (kulwap).

Kajian perdana tafsir Surah an-Nisa pada Senin(20/4) menghadirkan Ustaz Utsman Jakfar. Kajian perdana ini diakses oleh ratusan orang yang menyimak kajian secara virtual dan terus bertambah seiring jejak video yang masih tersimpan di laman Facebook Salimah Sumatra Utara.

Sementara itu, peserta yang sudah masuk di empat grup kulwap berjumlah lebih dari 1.000 orang. Peserta dengan konsep daring bisa mencapai jumlah yang sangat banyak tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kajian dapat di akses oleh siapa pun, baik yang berdomisili di wilayah Sumatra Utara maupun di luar wilayah tersebut. Salimah Sumut menargetkan kurang lebih 5.000 peserta domestik dapat mengakses program ini.

Media daring yang jangkuannya sangat luas memungkinkan target bisa tercapai lebih dari yang ditentukan panitia. Hal ini karena adanya kemungkinan bahwa siaran langsung yang diakses oleh satu akun ditonton oleh beberapa anggota keluarga. Rangkaian program Madrasah Salimah Online akan diselenggarakan setiap hari mulai Senin (20/4) hingga pekan ketiga Ramadhan.

Pada kesempatan berbeda, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Integrasi Quran (PPIQ) 368 Bandung KH Iskandar Mirza mengatakan, hadirnya pandemi Covid-19 di tengah umat Islam dapat menjadi musibah sekaligus ujian. Semua sangat bergantung pada cara pandang dan kondisi keimanan seseorang.

"Bagaimana tidak, dalam hal menyikapi pelaksanaan ibadah saja umat Islam sudah punya pandangan yang berbeda," ujarnya saat berbincang dengan Republika, Selasa (21/4).

Mereka yang melihat dari perspektif akidah akan menganggap bahwa tak ada yang harus ditakuti dan dikhawatirkan oleh siapa pun terkait virus korona ini. "Virus ini makhluk Allah, izin Allah, maka seharusnya kita lebih takut kepada Allah dibanding dengan mahluknya bernama korona," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat