JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengumumkan susunan kepengurusan partainya untuk periode 2020-2025. Menariknya, terdapat nama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, yang menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal.

Dalam keterangan videonya, AHY menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mengisi posisi di partainya. Dengan sejumlah kriteria umum, antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berlandaskan Pancasila dengan semangat nasionalis-religius, serta memiliki integritas dan kapasitas.

"Kriteria khusus akan sangat dinamis menyesuaikan kebutuhan, pada posisi dan jabatan masing-masing," ujar AHY dalam keterangan videonya, Rabu (15/4) malam.

Kepala Komunikasi Publik Demokrat Ossy Darmawan mengakui, Siti Nur Azizah telah bergabung dengan partai berlambang bintang //mercy// seusai Kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret lalu. Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu disebut telah memenuhi kriteria menjadi pengurus Demokrat. "Ibu Siti Nur Azizah sebagaimana pengurus inti lain yang telah ditetapkan memenuhi kriteria umum pengurus inti," ujar Ossy saat dihubungi, Kamis (16/4).

Ia menambahkan, bergabungnya Nur Azizah tak ada kaitannya dengan stastusnya sebagai anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurut dia, selama memenuhi ktriteria dan memiliki kapabilitas, semua orang dapat bergabung dengan Demokrat. "Siapa pun yang memiliki keinginan untuk memajukan Partai Demokrat, tentu kami sambut dengan baik," ujar Ossy.

Sementara itu, Nur Azizah sendiri beralasan bergabungnya dengan partai yang dipimpin AHY ini karena Demokrat berpotensi untuk berkembang. Terutama setelah Demokrat dipimpin AHY. "Dengan bergabung saya ke Demokrat, saya meyakini bisa memperkuat posisi partai secara lokal dan nasional," ujar Nur Azizah, Kamis.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (depan kiri) berjabatan tangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat NTT Jefry Riwu Kore di Kupang, NTT, Selasa (18/02/2020). - (Antara Foto)

SHARE    

Menurut dia, terpilihnya AHY merupakan gagasan yang baik bagi partai politik di Indonesia. Sebab, generasi lama dan muda itu harus saling mendukung dalam kancah politik nasional. "Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan, Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," ujarnya.

Selain itu, putri ketua umum MUI nonaktif itu mengaku tertarik dengan ideologi Demokrat yang diusung AHY, nasionalis-religius. Sebab, hal itu memudahkan partai terjun ke masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa. "Itulah kenapa partai ini pernah menjadi juara di Indonesia, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan," ujar Nur Azizah.

Sikap ayah

Nur Azizah meyakini sang ayah, Ma'ruf Amin, menghormati keputusannya bergabung dengan Demokrat. Ia mengaku memilih bergabung dengan Demokrat tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Nur Azizah juga mengeklaim bergabung dengan Demokrat menjadi pilihan rasionalnya saat ini. Ia juga meyakini, dengan bergabung bersama AHY dan kader partai yang pernang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden selama dua periode itu, dapat memperkuat posisinya di tingkat lokal Tangerang Selatan. 

Nur Azizah memang berencana maju dalam pilkada Kota Tangsel. Terlebih, Demokrat memiliki lima kursi di Tangsel. Ia optimistis jumlah kursi Demokrat akan naik. "Insya Allah bila saya menang dalam pilkada kelak, saya yakin kursi partai akan terus bertambah. Partai Demokrat itu punya potensi yang besar," katanya.

Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengatakan, Wapres Ma'ruf Amin tidak mempersoalkan perihal putrinya, Siti Nur Azizah, yang bergabung dengan Partai Demokrat. Masduki menuturkan, selama ini Kiai Ma'ruf selalu membebaskan pilihan anak-anaknya, termasuk pilihan politik.

“Itu kan hak (putrinya), Wapres sangat demokratis kepada keluarga dan anak-anaknya, membebaskan dalam pilihan-plihan politik untuk menjadi independen atau masuk wilayah partai politik," ujar Masduki, Kamis.

Masduki menyebut, putra Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, juga lebih dulu bergabung di partai, yakni PKB. Karena itu, KH Ma'ruf tidak melarang, jika Siti Nur Azizah juga kini menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat. Wapres juga diklaim tidak mempersoalkan jika partai yang dipilih Siti Nur Azizah bukanlah partai koalisi pemerintahan. "Tidak masalah, itu kebebasan orang, wapres tidak pernah menghalang-halangi, itu hak dari putra putrinya," kata Masduki. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat