Ekonomi
KISCC 2025 Edukasi Penjual Kuasai Pasar Digital
TikTok Shop kini menjadi salah satu pemain utama di pasar social commerce Indonesia.
JAKARTA — Platform analisis data social commerce Kalodata menggelar Kalodata Indonesia Social Commerce Conference (KISCC) 2025 di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, pada 15–16 Oktober 2025. Acara dua hari ini menjadi ajang berbagi wawasan dan strategi bagi para pelaku usaha di TikTok Shop untuk meningkatkan performa penjualan mereka.
TikTok Shop kini menjadi salah satu pemain utama di pasar social commerce Indonesia. Platform asal Tiongkok itu mencatat pertumbuhan besar sepanjang 2025. Secara global, Kalodata telah memiliki hampir tiga juta pengguna, dengan pengguna terbanyak berasal dari Indonesia.
Co-founder dan COO Kalodata Lawrence Guo mengatakan KISCC 2025 merupakan konferensi kedua yang digelar Kalodata di Indonesia. Ia menyebut acara ini dirancang untuk membantu penjual dan kreator memahami cara kerja algoritma dan strategi konten di TikTok Shop.
“Ini bukan pertama kali kami melakukan acara seperti ini. Ini adalah konferensi kedua kami. Ketika kami mulai bisnis tiga tahun lalu di Indonesia, kami sudah menyiapkan kantor. Kita siap membantu penjual dan kreator untuk berkembang di Indonesia,” ujar Lawrence di sela acara, Kamis (16/10).
Menurut Lawrence, KISCC 2025 menggabungkan edukasi teknis dan analisis data untuk mengoptimalkan strategi penjualan. Peserta mendapat pelatihan seputar riset pasar, analisis tren, hingga cara meningkatkan visibilitas produk di platform digital.
KISCC 2025 diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai sektor, mulai dari kecantikan, makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, hingga elektronik.
“Lebih besar dari tahun lalu. Bisa mencapai lebih dari 10.000 peserta yang terdiri dari seller, kreator, edukator, dan agensi terkemuka. Tahun lalu, kita hanya mencapai lebih dari 1.000 peserta,” kata Lawrence.
Sejumlah merek lokal dan internasional juga mendirikan stan di lokasi acara untuk memperkenalkan produk mereka. Selain itu, banyak influencer, key opinion leader (KOL), dan agensi turut hadir dalam kegiatan ini.
“Kami mengumpulkan banyak brand lokal dan internasional, serta banyak sumber influencer. Kami bisa mengumpulkan semua influencer dari agensi atau dari KOL, karena kita sudah bekerja dengan mereka selama ini,” tambahnya.
Lawrence menyebut tahun ini penyelenggaraan KISCC berlangsung selama dua hari agar lebih banyak pelaku usaha dari berbagai kota bisa berpartisipasi.
“Tahun ini kita mengundang semua brand internasional, dan juga mengundang 80 persen dari seller TikTok terbaik untuk datang ke acara ini,” ujarnya.
Tahun sebelumnya, KISCC hanya berlangsung satu hari namun tetap mendapat sambutan positif, termasuk dari peserta luar negeri seperti Malaysia dan Thailand.
“Tahun lalu sangat berhasil, kami juga mendapat banyak feedback, karena beberapa KOL kita adalah dari luar negeri atau dari kota lain, seperti Surabaya, Malaysia, dan Thailand,” ujarnya.
Selain menjadi ajang berbagi strategi bisnis digital, KISCC 2025 juga memberikan penghargaan kepada para kreator dan penjual berprestasi di TikTok Shop melalui Kalodata Indonesia Social Commerce Conference 2025 Awards.
Kalodata memanfaatkan acara ini untuk memperkenalkan berbagai fitur analisis data yang dikembangkannya, mulai dari identifikasi kategori produk potensial, analisis produk dan video terlaris, pemantauan kompetitor, pencarian kreator, hingga analisis livestream penjualan.
Melalui pendekatan berbasis data dan edukasi, Kalodata berharap bisa membantu pelaku social commerce di Indonesia memperkuat daya saing di pasar digital yang semakin kompetitif.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
