Ekonomi
UMB Fokus Perkuat Daya Saing Global
UMB terus memperluas bidang studi.
JAKARTA — Universitas Mercu Buana (UMB) merayakan hari jadi ke-40 pada Rabu (22/10/2025). Di usianya saat ini, UMB berfokus memperkuat daya saing di tingkat internasional.
Peringatan empat dekade ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan kampus yang berdiri sejak 1985 di bawah Yayasan Menara Bhakti. Selama 40 tahun, UMB berkembang dari perguruan tinggi swasta berskala lokal menjadi salah satu universitas dengan rekognisi nasional dan internasional.
UMB telah memperoleh Akreditasi Institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta akreditasi internasional dari Accreditation Service for International Colleges (ASIC) di Inggris dan Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) untuk bidang teknik.
Rektor Universitas Mercu Buana Andi Adriansyah menyebut, capaian tersebut menjadi dasar untuk melangkah ke tahap berikutnya. “40 tahun perjalanan ini menunjukkan konsistensi Universitas Mercu Buana dalam menjaga mutu akademik, memperkuat riset, dan memperluas jejaring global,” ujarnya di Kampus Meruya, Jakarta Barat.
UMB didirikan oleh almarhum H Probosutedjo dengan tujuan menyediakan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi sumber daya manusia. Dalam perkembangannya, universitas ini memperluas bidang studi dari teknik, pertanian, dan ekonomi ke ranah komunikasi, psikologi, desain, serta manajemen.
Kampus yang kini memiliki lokasi di Meruya, Menteng, Depok, dan Kranggan Bekasi ini mulai menerapkan sistem pembelajaran digital pada awal 2000-an. Transformasi tersebut berlanjut dengan kerja sama akademik dan riset bersama berbagai institusi internasional.
Periode 2016 hingga 2020 menjadi masa percepatan reputasi akademik, ditandai peningkatan publikasi ilmiah dan penguatan riset terapan. Sejak 2021, universitas ini menjalankan strategi internasionalisasi melalui pengembangan pembelajaran multiplatform dan kolaborasi lintas negara.
“Seluruh capaian ini merupakan hasil kerja bersama sivitas akademika, alumni, mitra industri, dan Yayasan Menara Bhakti. Kami ingin menjadikan Universitas Mercu Buana tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Andi.
Peringatan Dies Natalis ke-40 diisi dengan berbagai kegiatan akademik dan sosial, seperti Pekan Inovasi 2025, Pameran Seni dan Desain “MANDI IDE”, Seminar Nasional “Akselerasi Indonesia Impact”, serta Mercu Buana Career Expo dan Semercu Fest 2025. Selain itu, diadakan pula kegiatan sosial seperti donor darah dan khitanan massal.
Pada acara puncak, universitas memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi terhadap pengembangan kampus, termasuk Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, serta mitra industri dan perusahaan yang dinilai memiliki peran penting dalam kerja sama pendidikan.
Dengan tema “Unggul dan Bereputasi Internasional”, peringatan empat dekade Universitas Mercu Buana menjadi penegasan arah pengembangan perguruan tinggi ini dalam memperkuat kontribusi pendidikan tinggi di Indonesia dan memperluas pengakuan di tingkat global.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
