
Ekonomi
Cuaca Ekstrem Dorong Lonjakan Pasar Otomasi Jaringan Global
Pertumbuhan tercepat terjadi di kawasan yang tengah membangun jaringan baru.
JAKARTA — Laporan ARC Advisory Group menyoroti pertumbuhan signifikan pada perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan otomasi jaringan. Salah satu alasan ini terjadi adalah karena cuaca ekstrem yang merusak sistem distribusi listrik.
“Otomasi jaringan kini menjadi elemen vital dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem kelistrikan modern,” kata Direktur Konsultasi ARC Advisory Richard Rys dalam siaran pers.
Hal itu ia sampaikan terkait laporan terbaru yang pihaknya rilis berjudul “Grid Automation Global Market Study 2024–2029”. Dalam laporan itu terlihat adanya pertumbuhan signifikan pada perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan otomasi jaringan.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh perubahan komposisi pembangkit listrik, hadirnya teknologi penyimpanan energi, serta munculnya struktur pasar baru seperti pembangkit listrik virtual dan mekanisme demand response.
Pertumbuhan tercepat terjadi di kawasan yang tengah membangun jaringan baru atau melakukan modernisasi skala besar. Menurut dia, itu didorong oleh kebutuhan peningkatan kapasitas maupun pemulihan infrastruktur akibat cuaca ekstrem dan konflik yang merusak sistem distribusi listrik.
Sementara itu, Managing Director Business Unit Grid Automation di Hitachi Energy Massimo Danieli menerangkan turut merespons dinamika pasar otomasi jaringan saat ini. Menurut dia, pasar otomasi jaringan kini tengah berada di persimpangan.
“Antara pesatnya elektrifikasi global dan tekanan transisi energi, yang menuntut kemampuan baru dari jaringan listrik,” jelas dia.
Sebagai pemimpin pasar, kata dia, pihaknya bangga bekerja sama dengan pelanggan dan pelaku industri untuk menghadirkan solusi canggih yang memodernisasi infrastruktur jaringan, meningkatkan ketahanan, dan mempercepat transisi menuju sistem energi yang lebih bersih.
Danieli menambahkan, teknologi otomasi jaringan Hitachi Energy dirancang untuk mendukung setiap tahap siklus hidup energi. Yang mana itu dimulai di antaranya dari perencanaan dan pembangunan, pemantauan waktu nyata, serta kontrol dan proteksi.
“Juga operasi pemeliharaan dan perdagangan guna memastikan kinerja jaringan yang lebih aman, andal, dan berkelanjutan,” kata dia.
Dalam laporan ARC Advisory, Hitachi Energy dinilai unggul berkat portofolio lengkap yang mencakup solusi otomasi jaringan untuk memodernisasi dan mengoptimalkan sistem kelistrikan.
Inovasi ini membantu utilitas listrik di seluruh dunia mentransformasi jaringan tradisional menjadi sistem yang lebih andal, efisien, dan tangguh, yang siap menghadapi tantangan lanskap energi yang terus berubah.
Laporan ARC Advisory inj memadukan analisis pasar terkini, proyeksi teknologi lima tahun ke depan, serta pemetaan pangsa pasar pemasok global. Fokusnya adalah pada utilitas transmisi dan distribusi yang memasok listrik ke sektor komersial, industri, hingga residensial.
Studi ini menelaah perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan utama yang digunakan untuk mengotomasi jaringan, dari pusat kontrol operator hingga ke tepi jaringan distribusi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.