Nasional
bjb KUR, Sukseskan Bisnis Kopi Silalabak Pangandaran
Kopi Silalabak memiliki varian produk dan kemasan.

PangandaranApakah Anda peminum kopi atau penikmat kopi? Di kalangan pecinta kopi, terdapat dua kelompok masyarakat terhadap kopi, yakni peminum dan penikmat. Peminum kopi belum tentu mengetahui cita rasa secara detil terhadap kopi yang diminumnya.
Berbeda dengan penikmat kopi, rata-rata mampu membedakan cita rasa pada jenis kopi. Dan kebanyakan penikmat kopi, meminumnya tanpa disertai gula. Penikmat kopi tentunya mampu mendapatkan rasa enak pada aroma pahit dari jenis kopi robusta.

Karena itu itulah salah satunya Kopi Robusta Silalabak hadir dalam deretan produsen kopi di Tanah Air. Kopi Robusta Silalabak adalah salah satu perusahaan kopi yang berlokasi di Dusun Karang Wangkal, RT 01 RW 03, Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Owner Kopi Silalabak Iis Sunisih (38 Tahun) mengatakan, awal cerita berbisnis kopi karena kecintaan suaminya pada kopi. Suatu waktu, Iis bersama suami membeli secangkir kopi di ajang pameran Kridha Pangandaran dengan harga Rp 10 ribu. Momen minum kopi itulah yang membulatkan tekad Iis bersama suami untuk menanam kopi di atas lahan miliknya.

Iis mulai menanam kopi di atas lahan seluas tiga Hektare, hingga tiba saatnya musim panen perdana di 2019. Nasib malang menimpa Iis kala itu. Hasil panen tidak bisa terjual. Sejumlah kafe dan kedai kopi yang sempat memesannya, membatalkan dikarenakan terpaan Pandemi Covid-19.
‘’Saat itu saya dan suami bingung, mau dikemanakan kopi hasil panen ini, sebanyak tiga ton,’’ ujarnya. Keterpurukan itulah yang melahirkan nama Silalabak. Silalabak berasal dari dua kata Sunda, yaitu sila dan labak. Sila artinya duduk dengan melipat kedua kaki. Sementara labak berarti loncat.

Oleh Iis, Silalabak dimaknai sebagai kebangkitan dari situasi terpuruk. Secara bertahap, kopi hasil panen tersebut berhasil terjual secara perlahan. Karena memang, kopi robusta memiliki potensi yang besar di Provinsi Jabar.
Alhamdulillah, penjualan Kopi Silalabak terus meningkat. Kopi Silalabak dengan rasa premium yang khas dan kuat menjadi daya Tarik bagi konsumennya. Pada 2022, Kopi Silalabak menjadi juara 1 Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat, lalu di 2024 menjadi satu-satunya petani muda dari Pangandaran yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian Pangandaran untuk mengikuti program Yess dari Kementerian Pertanian RI. Yess adalah Youth Enterpreneuership and Employment Support Service.

Yess adalah program yang dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. Hingga kini, tatkala ada event seputar agrobisnis, maka Kopi Silalabak kerap dilibatkan.
Kopi Silalabak memiliki varian produk dan kemasan. Di antaranya kemasan 100 gram siap seduh seharga Rp 25 ribu, green bean robusta 200 gram seharga Rp 50 ribu, kopi gayem Rp 25 ribu dan coklat kopi Rp 15 ribu. Kopi gayem merupakan produk ekspansif Kopi Silalabak. Yakni biji kopi matang dibalut gula aren cari yang dikeringkan sehingga bertekstur seperti permen.

Keunggulan dari Kopi Silalabak, yakni proses pematangannya sengaja harus dari pohon. Setelah matang, kopi dijemur di bawah terik matahari. Proses ini akan menjaga kualitas kopi robusta, sehingga hasilnya menjadi kopi robusta premium. Pemrosesan kopi tersebut menjadikan kopi pada tiga kategori, yakni natural buhun, natural classic, dan natural thermal atau natural wine. ’’Enak rasanya, pahitnya tangguh apalagi ditambah susu. Jika dikonsumsi saat kerja, maka akan makin fokus dan rilek,’’ tambahnya.
Wilayah pemasaran Kopi Silalabak mencakup dalam dan luar negeri. ‘’Alhamdulilah, pemasaran Kopi Silalabak sudah sampai ke negera Paman Sam,’’ Ujar Iis.
Jika kita mampir ke Pangandaran, maka di setiap kafe-nya pasti dilengkapi Kopi Silalabak. Di antaranya di Kedai Litera Coffee, Lacultura, Badia Coffe, Nourite Coffee, Hello Beach Coffew, Morgan Coffew, Sagara Coffee, Sejahtera Coffee dan Hotel Vila Alur, Hotel Blue Archid, dan Hortel Krisna.

Bagi customer yang ingin memesan, bisa datang langsung ke tempat produksi atau kunjungi Instagram @kopisilalabak, atau langsung hubungi ke nomor WhatsApp 0855-5923-0260. Dalam menjalankan bisnis Kopi ini, Iis dibantu oleh tujuh pekerja.

Para karyawan Silalabak rata-rata masyarakat sekitar, sehingga membantu perekonomian masyarakat. Alhamdulilah, Iis mampu mendulang omset Rp 35 juta per bulan. Perjalanan bisnis Kopi Silalabak ini tidak terlepas dari peran bank bjb. Bisnisnya dibantu oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank bjb, atau bjb KUR.
Proses pengajuan bjb KUR relatif mudah. Kala itu, Iis mengajukan pinjaman KUR ke bank bjb Kantor Cabang Pangandaran. Kebutuhan pinjaman modal Iis selaras dengan produk yang dimiliki bank bjb.
bjb KUR adalah fasilitas pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha, baik perorangan, badan usaha atau kelompok usaha dengan skala mikro kecil dan menengah. Keunggulan bjb KUR adalah suku bunganya kompetitif dan bebas biaya provisi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada bank bjb yang selalu support, hingga kami berkembang dan terus maju,’’ tandasnya.
Advertorial
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.