Seorang pengunjuk rasa ikut serta dalam aksi protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menyerukan penghentian perang di Jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 23 Agustus 2025. | AP Photo/Ohad Zwigenberg

Internasional

Genactan Senjata Gaza Capai Titik Terang?

Trump menyatakan gencatan senjata di Gaza tak lama lagi.

GAZA – Kelompok Hamas mengonfirmasi telah menerima “gagasan” dari AS untuk mengakhiri perang. Hal ini disampaikan selepas Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa akan ada kesepakatan gencatan senjata yang dicapai di Gaza segera. 

“Hamas menyambut baik inisiatif apa pun yang membantu upaya menghentikan agresi terhadap rakyat kami,” kata kelompok dalam pernyataan resmi kemarin. Hamas menegaskan kesiapan untuk duduk di meja perundingan.

Hamas membenarkan bahwa pihaknya menerima beberapa gagasan dari AS melalui perantara. Mereka “menyambut baik inisiatif apa pun” untuk mengakhiri perang yang melibatkan pembebasan sandera Israel di Gaza untuk tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Namun kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka belum mencabut desakannya terhadap penarikan besar-besaran Israel dari Gaza dan pembentukan komite independen Palestina untuk mengatur urusan sipil Gaza – syarat yang telah ditolak Israel di masa lalu. Hamas juga tidak memberikan indikasi akan membubarkan sayap bersenjatanya.

photo
Keluarga sandera menuntut pembebasan dari tawanan Hamas di Jalur Gaza, di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 2 Agustus 2025. - ( AP Photo/Ariel Schalit)

“Kamis siap membahas pembebasan semua tahanan dengan imbalan deklarasi yang jelas untuk mengakhiri perang, penarikan penuh dari Gaza, dan pembentukan komite untuk mengelola Gaza dari pihak independen Palestina, yang akan segera memulai pekerjaan mereka.”

Trump sebelumnya mengklaim di media sosial pada Ahad bahwa Israel menerima persyaratan gencatan senjata di Gaza dan mendesak Hamas untuk melakukan hal yang sama.  “Saya pikir kita akan segera mencapai kesepakatan mengenai Gaza,” kata Trump kepada wartawan saat dia melakukan perjalanan kembali ke Washington dari New York, tanpa memberikan rincian apa pun.

“Ini masalah yang sangat besar,” katanya. "Ini adalah masalah yang ingin kami selesaikan untuk Timur Tengah, untuk Israel, untuk semua orang. Ini adalah masalah yang akan kami selesaikan."

Trump mengatakan bahwa tak kunjung tercapainya kesepakatan gencatan senjata terus mengancam warga Israel yang ditahan di Gaza. “Jumlahnya mungkin kurang dari 20 orang karena mereka cenderung mati, meskipun sebagian besar mereka adalah generasi muda, mereka cenderung mati.”

photo
Sandera Israel saat dikawal oleh pejuang Palestina untuk diserahkan ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, Sabtu, 22 Februari 2025. - (AP Photo/Adel Kareem Hana)

Merujuk the Times of Israel dari 48 sandera yang masih ditahan di Gaza, pihak berwenang Israel telah menyatakan 26 di antaranya tewas, dan mengatakan bahwa mereka yakin 20 sandera masih hidup dan nasib dua sandera lainnya masih belum pasti. Trump dalam beberapa minggu terakhir mengklaim bahwa kurang dari 20 sandera yang masih hidup, sehingga membuat keluarga mereka khawatir. Pihak berwenang Israel mengatakan penilaian mereka tidak berubah.

“Katakanlah kita punya 20 orang dan kita punya 38 jenazah,” kata Trump kepada wartawan. Trump menambahkan bahwa dia yakin semua sandera akan dikembalikan, hidup atau mati: “Saya pikir kita akan mendapatkan semuanya.”

Trump juga mengancam Hamas untuk menerima gencatan senjata. Ini berkebalikan dengan fakta bahwa selama ini justru Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang terus menggagalkan gencatan senjata.

“Saya telah memperingatkan Hamas tentang konsekuensi jika tidak menerimanya,” tulis Trump. “Ini peringatan terakhir, tidak akan ada peringatan berikutnya!” Trump sebelumnya juga pernah mengeluarkan ultimatum serupa kepada Hamas.

Tidak ada konfirmasi langsung dari Israel atas klaim tersebut, yang terjadi ketika persiapan untuk serangan militer Israel di Kota Gaza terus berjalan dan negosiasi masih menemui jalan buntu. Kantor perdana menteri Israel tidak menanggapi permintaan komentar.

photo
Tahanan Palestina disambut setelah dibebaskan dari penjara Israel menyusul perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kota Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 27 Februari 2025. - (AP Photo/Nasser Nasser)

Menurut laporan media Israel Kan, AS memberikan proposal kesepakatan penyanderaan kepada Hamas yang, meski belum sepenuhnya dijabarkan, menguraikan serangkaian prinsip untuk negosiasi di masa depan.

Laporan tersebut mengatakan usulan tersebut disampaikan kepada Hamas melalui Gershon Baskin, seorang negosiator utama Israel dalam kesepakatan yang mengarah pada pembebasan tentara IDF Gilad Shalit dari tahanan Hamas pada tahun 2011 dengan imbalan 1.027 narapidana Palestina.

Channel 12 melaporkan bahwa Baskin, yang melakukan kontak dengan pejabat senior Hamas Ghazi Hamad, menerima proposal tersebut dari utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff.

Benjamin Netanyahu bersikeras agar Hamas perlucutan senjata sepenuhnya sebagai syarat untuk gencatan senjata yang komprehensif. Namun pengamat menilai langkah pelucutan ini akan membuat warga Palestina semakin tak terlindungi dari kekejaman Israel.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sebuah kelompok yang mewakili banyak keluarga sandera, meminta pemerintah Israel untuk “menyatakan dukungan tegas terhadap perjanjian yang muncul.”

Rencana Netanyahu untuk menguasai Kota Gaza telah membuat marah keluarga sandera dan pendukung mereka, yang khawatir serangan darat akan semakin membahayakan 20 dari 48 sandera di Gaza yang diperkirakan masih hidup.

Menentang kritik di dalam dan luar negeri, Netanyahu bersumpah pada pertemuan Kabinetnya pada Ahad pagi untuk terus melanjutkan serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa dia lebih memilih “kemenangan atas musuh-musuh kita” daripada “kemenangan atas propaganda anti-Israel.”

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Polisi Inggris Diminta Investigasi Keterlibatan Presiden Israel dalam Kejahatan Perang

ICJP telah menghubungi SO15 untuk penyelidikan tersebut.

SELENGKAPNYA

Gedung-Gedung Perumahan di Gaza Jadi Sasaran Baru Israel

Israel kembali mengebom sekolah tempat warga mengungsi.

SELENGKAPNYA

Spanyol Dukung Pebalap Israel 'Diusir' dari Vuelta a Espana 2025

Spanyol tak dapat melanjutkan hubungannya dengan rezim Israel dalam keadaan normal.

SELENGKAPNYA