Petugas medis memeriksa pasien dengan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4/2020). | ANTARAFOTO

X-Kisah

Berpikir Positif dan Hidup Bersih

 

Hingga Rabu (8/4), jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh mencapai 222 orang. Meskipun jumlah ini lebih sedikit dibandingkan jumlah kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan, Cina, tetapi kemungkinan sembuh bagi pasien positif tetap ada. Seorang pasien positif Covid-19 asal Tanah Datar, Sumatra Barat, yang sudah berhasil sembuh menyampaikan sejumlah pesan kepada pasien positif yang masih berjuang melawan Covid-19.

 

Ira, nama pasien sembuh tersebut, berharap lebih banyak pasien positif lainnya segera menyusul untuk sembuh dari wabah korona jenis baru ini. Ia mengaku, hal pertama yang perlu dilakukan pasien positif Covid-19 setelah dinyatakan terpapar korona adalah memperkuat imunitas tubuh.

 

Hal itu bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi vitamin C. Selain itu, yang tak kalah penting, menurut Ira, ialah menjaga pikiran agar tetap positif supaya tidak dirundung kepanikan. "Pesan saya kita harus punya kemauan dan komitmen untuk membantu diri sendiri hadapi Covid-19, berpikir positif dan berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata Ira, Rabu (8/4).

 

Ira berterima kasih atas dukungan berbagai pihak terhadap dirinya dan pasien lainnya agar dapat sembuh dari korona. Ira berharap keberhasilannya terbebas dari paparan Covid-19 menjadi motivasi dan optimisme bagi pasien positif lainnya. "Semoga jadi motivasi bagi masyarakat lainnya bahwa Covid-19 bisa sembuh,” ujarnya.

 

photo
Petugas medis Puskesmas Ulee Kareng memakai jas hujan plastik sebagai alat pelindung diri (APD) saat melayani pasien di Banda Aceh, Aceh, Rabu (8/4/2020). - (IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO)

 

Ira dinyatakan sembuh dari Covid-19 sejak Senin (6/4). Kepastian itu didapatnya setelah dua kali pengujian swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand menunjukkan hasil negatif. Hari itu juga Ira diperbolehkan pulang setelah sebelumnya sejak 20 Maret diisolasi di Rumah Sakit Achmd Muchtar Bukittinggi.

 

Terpisah, pasien positif Covid-19 lain yang dinyatakan sembuh dari Kabupaten Kediri, Bambang Triono Putro, juga membagikan resepnya agar masyarakat tidak panik ketika dinyatakan positif terpapar Covid-19. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri itu menuturkan, hal pertama yang harus disiapkan bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19 adalah menyiapkan mental. Selain itu, seorang yang dinyatakan terpapar Covid-19 harus selalu menjaga asupan gizi pada makanannya.

 
Saya berusaha menjaga mental saya, terutama soal berita yang saya anggap negatif terkait Covid-19, seperti kematian dan penyebaran.
NAMA TOKOH
 

Ia mengaku, selama dalam perawatan di RSUD SLG Kabupaten Kediri, berusaha memperhatikan asupan gizi, membiasakan untuk disiplin, dan menjaga mental. "Saya berusaha menjaga mental saya, terutama soal berita yang saya anggap negatif terkait Covid-19, seperti kematian, penyebaran, dan lainnya. Saya juga selalu mendapat dukungan dan komunikasi dari keluarga dan orang tersayang,\" tuturnya di Kediri, Rabu.

 

Bambang menyebut, dukungan dan semangat untuk sembuh dari keluarga, teman, untuk melawan virus tersebut, juga sangat dibutuhkan. Selain itu, berbagai makanan bergizi dan vitamin juga dibutuhkan. "Untuk asupan makanan dan vitamin, semua telah dicukupi oleh rumah sakit," kata dr Bambang yang saat ini sedang proses pemulihan di rumah.

 

Ia mengaku, mulai merasa tidak enak badan sejak Selasa (24/3) dengan gejala sakit batuk dan sesak, yang mirip dengan gejala Covid-19. Untuk itu, ia mengisolasi diri di dalam rumah. Namun, karena batuk dan sesak napas yang dirasakannya semakin parah, ia meminta untuk diisiolasi di RSUD SLG Kabupaten Kediri pada Jumat (27/3).

 

"Kebetulan saya seorang tenaga medis dan saya mengerti bagaimana cara menjaga diri saya dan keluarga dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan asupan gizi," kata dia. Ia berharap seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dan tetap menjaga kesehatan dengan rutin mencuci tangan dan menggunakan masker. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat