Pekerja memanen maggot di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) Banyumas, Desa Wlahar Wetan, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). TPA BLE Banyumas diresmikan pada 2022 ini memiliki kapasitas pengolahan sampah 75 ton per hari. Konsep operasionalnya yakni menerima residu sampah dari TPST, TPST 3R, dan Pusat Daur Ulang (PDU) yang tersebar di kecamatan atau desa. Sampah yang dikirim disortir menjadi beberapa bagian, yang organik untuk Maggot, kemudian sampah refused derived fuel (RDF) untuk bahan bakar, serta residu yang dibakar. Untuk sampah plastik yang dipilah kemudian sebagian digunakan untuk bahan baku pembuatan paving blok dan bijih plastik. Sedangkan untuk pembakar residu sampah akhir menggunakan lima alat pirolisis. | Republika/Wihdan Hidayat

Nasional

Kisah Banyumas Menata Sampah

Kehadiran TPA BLE perlahan mampu mengatasi persoalan sampah.

BANYUMAS — Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dapat dikatakan sukses dalam mengelola sampah setelah sempat mengalami krisis barang bekas yang cukup parah pada 2018. Hal ini disebabkan oleh penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel, penolakan warga terhadap lokasi TPA Kaliori, serta minimnya lahan TPA di wilayah perkotaan Purwokerto. Pada era...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat