Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres | Anjum Naveed/AP

Internasional

Guterres: Kita Sedang Memerangi Covid-19

Pemimpin G-20 berkomitmen mendanai semua tindakan kesehatan yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

 

DUBAI -- Kelompok G-20 menyatakan, siap mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memerangi pandemi virus korona. Sementara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengingatkan, dunia gagal memenangkan perang melawan virus korona.

"G-20 berkomitmen melakukan apa pun untuk mengatasi pandemi bersama dengan WHO dan lembaga internasional lainnya," kata mereka dalam pernyataan bersama usai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa yang digelar secara maya, Kamis (27/3).

G-20 yang kali ini dipimpin Arab Saudi mengalokasikan 5 triliun dolar AS untuk perekonomian dunia. Dana itu ditujukan untuk mengatasi dampak kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat pandemi Covid-19.

Pemimpin G-20 berkomitmen mengimplementasikan dan mendanai semua tindakan kesehatan yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus. Mereka menyatakan, siap berbagi data epidemiologis dan kesehatan, memperkuat sistem kesehatan global, dan memperluas kapasitas produksi pasokan medis.

"Selain itu, lalu lintas barang harus berjalan normal, termasuk dalam memasok peralatan medis," kata mereka.

Saat konferensi berlangsung, Guterres mengingatkan bahwa dunia sedang berperang. "Kita sedang berperang dengan virus?dan tidak menang," katanya. Meski, ia mengakui, dunia sudah melakukan berbagai langkah drastis untuk melawan virus korona.

"Virus tak mengenal batas wilayah," kata Guterres yang juga mendesak G-20 untuk menerapkan rencana era perang untuk menghadapi pandemi.

"Hanya perlu waktu tiga bulan untuk mencapai 100 ribu kasus infeksi," kata Guterres. "Angka 100 ribu berikutnya dicapai hanya dalam 12 hari. Yang berikutnya hanya dalam empat hari. Berikutnya lagi satu setengah hari."

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta G-20 untuk meningkatkan pendanaan dan produksi peralatan perlindungan diri untuk petugas kesehatan. Saat ini, dunia sedang menghadapi krisis alat perlindungan diri petugas medis.

"Kita sedang berperang dengan virus yang mengancam memecah belah kita?jika kita membiarkannya (terjadi)," katanya.

Melalui video call, para pemimpin dunia, seperti Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, PM Jepang Shinzo Abe, dan PM Kanada Justin Trudeau tampak terlihat dalam kotak-kotak kecil di layar. Foto ini diunggah Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Twitter. Presiden Donald Trump tampak berada di ujung meja konferensinya di Washington bersama para petinggi AS lain. Foto ini diunggah Kementerian Luar Negeri Saudi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat