Sejumlah pengendara melintasi gerbang disinfektan untuk sterilisasi di jalan Komplek Marinir, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). | ANTARA FOTO

X-Kisah

Swadaya Bangun Blower Disinfektan

 

Warga Perumahan Pondok Jagung RT 05/ RW 02 Corenelia Residence, Serpong, Tangerang Selatan, gotong royong melakukan penyemprotan disinfektan secara swadaya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus korona yang memasuki kawasan perumahan.

Sejumlah warga bergotong royong menyiapkan blower berisikan disinfektan di depan pintu gerbang perumahan. Sebanyak dua unit blower ini dioperasikan bagi setiap warga yang memasuki ke area perumahan.

Dari pantauan Republika pada Rabu (25/12), blower yang terpasang tampak menyemprotkan cairan disinfektan kepada warga yang lewat. Sehingga, ketika warga memasuki kawasan perumahan tersebut sudah dalam keadaan steril.

"Ini adalah swadaya warga untuk melindungi lingkunganya dari virus korona. Dan berlaku bagi siapa saja yang memasuki kawasan perumahan. Wajib melewati blower desinfektan," ujar Ketua Keamanan dan Mitigasi Bencana RT 05/RW 02 Cornelia Residence, Totok Suryaningtiyas.

photo
Pilot menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Cluster Green Valley, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). - (ANTARA)

Selain itu, sebelum melewati blower disinfektan tersebut, diwajibkan bagi warga untuk mencuci tangan dengan air dan sabun yang telah disediakan di depan pintu masuk. Tidak terkecuali, itu berlaku bagi siapa saja yang masuk.

"Jadi, ini untuk semua masyarakat yang lewat perumahan kami, mulai dari warga perumahan, pedagang, pengemudi online sampai dengan tamu warga, harus melewati blower disinfektan," kata dia.

Pihaknya juga secara mandiri membagikan sejumlah penyanitasi tangan (hand sanitizer) bagi para penghuni perumahan. Untuk setiap rumah di kawasan itu mendapatkan satu botol penyanitasi tangan.

"Ibu-ibu rumah tangga membagikan ke rumah-rumah. Masing-masing rumah mendapatkan satu botol hand sanitizer. Jadi, sudah ada pencegahan di rumah, sekarang dilakukan pencegahan wilayah," ujar dia.

Warga Perumahan Cornelia Residence yang ditemui, Hariadi Agung, menuturkan, pencegahan virus korona ini memang harus total. Warga tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada pemerintah. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan pencegahan secara swadaya.

Lebih lanjut, kata dia, pencegahan tidak hanya di titik pusat keramaian, tetapi juga di lingkungan perumahan. Tujuannya, agar bisa lebih efektif menghambat penyebaran virus korona.

photo
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan bilik disinfektan di Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Banten, Rabu (25/3/2020). - (ANTARA FOTO)

"Saya berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan kepada lingkungan perumahan untuk melakukan hal serupa. Sehingga, Kota Tangerang Selatan dan kawasan lainnya bisa tercegah dari wabah virus korona," kata dia.

Dapur umum

Pemerintah memudahkan pemberian pasokan makanan siap saji kepada warga panti yang mengisolasi diri karena suspect virus korona atau Covid-19 di Jakarta. Salah satunya dengan mengaktifkan dapur umum untuk memasak makanan siap saji bagi warga panti sosial yang suspect Covid-19.

Dapur umum ini berada di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Bathin, Cawang, Kramat Jati. Setidaknya ada 20 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang dikerahkan untuk memasak dan menyediakan makanan siap saji.

Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan, penyediaan makanan ini menindaklanjuti permintaan dari pihak kelurahan. Untuk mendapatkan bantuan sosial ini harus ada surat permohonan dari pihak kelurahan dan dilampiri surat dari puskesmas setempat.

"Ini untuk mencegah adanya penyalahgunaan atau penyimpangan," kata Purwono.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur Abdul Salam menambahkan, selain untuk warga suspect Covid-19, dapur umum tersebut juga disiapkan untuk membantu warga terdampak banjir. Karena bencana Covid-19, berbarengan dengan bencana banjir yang sering melanda Jakarta di musim penghujan.

"Saat ini, permintaan baru datang dari Kelurahan Cawang sebanyak 600 boks dan Cililitan 1.000 boks. Makanan ini disiapkan untuk makan siang dan malam bagi warga terdampak banjir luapan Kali Ciliwung," ujar Abdul Salam. n 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat