Petugas Damkar menyemprotkan cairan disinfektan di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020). | ANTARA FOTO

Jakarta

Penyemprotan Agar Sasar Tempat Umum

Tes drive-thru dianggap sederhana dan memudahkan warga.

 

JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga melakukan penyemprotan disinfektan di area permukiman, sekolah, dan masjid, tidak hanya di jalan raya. Selain itu, dewan juga meminta Pemprov DKI memulai dengan pengetesan virus korona (Covid-19) di tempat umum dengan cara drive-thru seperti yang dilakukan negara lain.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin, meminta Pemerintah DKI Jakarta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga, tempat ibadah, dan sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Arifin yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini menilai penyemprotan disinfektan yang lebih merata di Jakarta itu selain untuk mencegah penyebaran virus tersebut, itu harus dilakukan karena banyaknya permintaan dari masyarakat.

"Kemarin saya dibantu tim relawan dan kader PKS sempat melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat ibadah dan sekolah, tapi kami tidak bisa menjangkau banyak tempat karena keterbatasan kami," kata Arifin, Senin (23/3).

Arifin yang juga anggota Komisi E bidang kesejahteraan rakyat ini menyebut warga banyak yang meminta permukimannya, masjid-masjidnya, disemprot. Sebab, wilayah ini justru sangat rentan penyebaran Covid-19.

Namun, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta atas langkah cepat yang telah dilakukan, yakni melakukan penyemprotan di lima wilayah jalan protokol di Jakarta, walau langkah itu juga disadari belum cukup. Menurut Arifin, penyemprotan itu harus dilakukan juga secara menyeluruh dan masif agar penyebaran wabah bisa ditekan.

"Kami mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas langkah cepat yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini, termasuk penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan dijalan-jalan besar DKI Jakarta. Namun, perlu dilakukan secara masif lagi," ujar dia.

Wakil Ketua DPRD Zita Anjani menyampaikan harapan yang sama. Namun, ia menekankan pada langkah inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk memulai tes pengecekan Covid-19 kepada khalayak umum dengan cara drive-thru seperti yang dilakukan di beberapa negara. Menurut dia, pengecekan secara //drive-thru// dapat secara masif mengetahui penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Zita mengusulkan agar tes identifikasi virus korona bisa dilakukan di sejumlah ruang publik, seperti stasiun Transjakarta, moda raya terpadu (MRT), dan lintas rel terpadu (LRT). Sebab, calon penumpang transportasi publik sejatinya lebih rentan untuk tertular apa pun, termasuk virus korona yang sudah masuk ke DKI Jakarta dan Indonesia.

"Ini mesti dapat perhatian lebih, paling tidak stasiun-stasiun dan halte busway utama di Jakarta juga tersedia tes Covid-19. Semoga segera direalisasikan, bukan hanya wacana. Semakin ada kejelasan, masyarakat pun makin tenang," kata Zita.

Mekanisme drive-thru tes korona di Korea Selatan, lanjut dia, dilakukan secara sederhana dan memudahkan warga. Mobil yang dibawa orang yang hendak tes bisa mendekat dan ditangani langsung oleh petugas berbaju hazardous material (hazmat) yang siap melakukan swab test ke tenggorokan individu.

Selain itu, keunggulan drive-thru tes korona daripada tes swab di rumah sakit, pasien tidak perlu datang ke rumah sakit dan berkumpul dengan orang yang berpotensi terkena korona. Pelaksanaan tes pun lebih cepat, tiga hari sudah bisa diketahui hasilnya, dan titik tes bisa lebih banyak serta mudah dijangkau warga.

Di Kota Depok, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Margonda, Kota Depok, pada Senin siang. Sebanyak empat unit mobil Dinas Damkar Kota Depok dan tiga unit mobil Damkar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Margonda Raya, sepanjang 4,8 km.

"Tak hanya jalan, halaman depan ruko-ruko yang ada di sepanjang Jalan Margonda Raya juga disemprot cairan disinfektan," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Senin.

Menurut Dadang, selain Jalan Margonda Raya, Dinas Damkar Kota Depok juga melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Nusantara, dan Jalan Dewi Sartika. Dia menambahkan, penyemprotan juga terbantu dengan hujan yang menguyur. Disinfektan dalam bentuk cair tersebut akan terbawa air hujan sampai ke pelosok jalan yang tidak tercapai.

Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok akan menyemprot cairan disinfektan di sebanyak 51 titik. "Kami akan melakukan penyemprotan disinfektan di 51 titik dan akan melakukan penyemprotan secara masif di area-area publik," kata Idris.

Sedangkan, Pemerintah Kota Bogor melakukan penyemprotan disinfektan di 40 titik ruang terbuka dan fasilitas publik di Kota Bogor. ?Kita akan melakukan penyemprotan disinfektan di 40 titik di seluruh Kota Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Menurut Dedie, selain penyemprotan di ruang publik, pemkot juga menyeru agar penyemprotan dilakukan di gedung-gedung perkantoran serta di kantor perusahaan dan tempat-tempat usaha swasta. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat