Kementerian BUMN menggelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara dengan melibatkan 80 pelaku UMKM di Lapang Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, 24-26 Mei 2024. | ANTARA/Rubby Jovan

Nusantara

Yuk, Berburu Kuliner Nusantara di Taman Saparua Bandung

Berbagai acara akan dilaksanakan untuk meramaikan event Jelajah Kuliner Nusantara.

BANDUNG -- Kota Bandung masih menjadi destinasi wisata kuliner yang populer di Indonesia. Berbagai macam kuliner mulai makanan khas Sunda hingga Nusantara banyak dijual di kota yang dikenal sebagai Kota Kembang ini.

Para wisatawan pada akhir pekan ini, tepatnya sejak tanggal 24 Mei hingga 26 Mei dapat menikmati berbagai santapan kuliner Nusantara di Taman Saparua, Kota Bandung. Acara yang diinisiasi oleh enam BUMN bertajuk "Jelajah Kuliner Nusantara" ini menampilkan berbagai macam makanan Nusantara.

Kuliner yang dijual mulai dari makanan khas Jawa Barat seperti cuankie dan per-acian seperti seblak, cilok goang, batagor. Lalu, kuliner Nusantara lainnya, seperti pempek, ayam taliwang, hingga nasi pecel dan mi godok.

Sejumlah pengunjung hadir dan meramaikan acara yang dibuka pada tanggal 24 Mei tersebut. Mereka terlihat tengah berbelanja atau menikmati kuliner pada meja-meja yang telah disediakan oleh panitia.

Berbagai acara akan dilaksanakan untuk meramaikan Jelajah Kuliner Nusantara, seperti talkshow, life cooking bersama Mama Lita dan musisi Ghea Indrawari.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita mengatakan, sebanyak 80 UMKM di bidang kuliner ikut serta dalam kegiatan Jelajah Kuliner Nusantara di Taman Saparua Bandung. Mereka merupakan binaan dari BUMN BSI, PT KAI Inalum, Bukit Asam, Pos Indonesia hingga PTPN.

"Tahun 2024 kita mengemas dengan format relatif berbeda dibandingkan tahun 2023. Formatnya lebih tematik," ucap dia di sela-sela pembukaan Jelajah Kuliner Nusantara.

Ia mengatakan, terdapat 13 kegiatan yang akan dilaksanakan dengan 8 event di antaranya akan digelar di luar Jakarta, seperti Medan dan Bandung. Ia berharap UMKM yang mengikuti kegiatan ini dapat memperluas pasar. "Harapannya UMKM memperluas pasarnya," ungkap dia.

Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna mengatakan, Jelajah Kuliner Nusantara yang digelar di Taman Saparua Bandung menerapkan konsep pembayaran digital. Ia mengatakan, pihaknya ingin memberikan literasi dalam hal transaksi pembayaran.

Ia mengatakan, pihaknya juga memiliki program talenta wirausaha, yaitu membina wirausaha dari awal hingga berjalan. "Kami memiliki program talenta wirausaha," kata dia.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan sebanyak 14 UMKM binaan PT KAI terlibat dalam event Jelajah Kuliner Nusantara. Para UMKM yang hadir diharapkan dapat memperluas akses pasar dan semakin naik kelas.

"Selain dapat meningkatkan omzet bagi para UMKM, kegiatan Jelajah Kuliner Nusantara juga dapat memperkenalkan produk UMKM ke cakupan yang lebih luas," kata dia.

Agus menambahkan PT KAI memberikan diskon tiket sebesar 10 persen. Pembelian tiket diskon ini hanya dapat dilakukan di booth KAI selama acara berlangsung pada tanggal 24-26 Mei 2024.

Ia mengatakan tarif diskon tiket berlaku untuk seluruh kereta api komersial kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi untuk keberangkatan hingga H-45. Tarif diskon tidak berlaku reduksi serta tidak berlaku tarif khusus dan atau diskon lain.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat