Gaya seseorang menikmati musik kerap berubah. Ada masa di mana radio menjadi primadona. Kini, banyak penikmat musik yang memilih mengakses lagu favorit via ponsel. Kehadiran aplikasi streaming  yang diakses dengan mudah lewat ponsel membuat gaya menikmati musik semakin praktis.

Melengkapi pengalaman tersebut, aplikasi Resso yang menggabungkan streaming  musik dan aspek sosial telah resmi hadir di Indonesia. Country Manager Resso Indonesia Tricia Dizon menyampaikan, rilisnya Resso di Indonesia menyusul peluncuran aplikasi yang berlangsung di India, pekan sebelumnya. Menurut Tricia, Resso menawarkan pengalaman baru bagi pengguna streaming musik.

Tidak sekadar mendengarkan tembang-tembang favorit, pengguna bisa saling terhubung, mengekspresikan diri, dan berinteraksi lewat musik. Resso memberikan sarana bagi pengguna untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan individu lain.

"Resso diciptakan untuk merevolusi cara mendengarkan musik dengan mendekatkan jarak yang ada antara streaming  musik dengan interaksi antarpendengar," kata Tricia pada konferensi pers di Greyhound Cafe, Rabu (11/3).

Menurut dia, Resso terinspirasi dari perilaku kalangan milenial dan Gen-Z yang semakin mengutamakan personalisasi dalam menikmati musik. Karakteristik mereka ekspresif, kreatif, sekaligus sangat sosial.

Tampilan visual Resso didesain seatraktif mungkin dan bisa disesuaikan sesuai kepribadian tiap pengguna. Begitu mengakses aplikasi, pengguna dapat langsung menikmati format gulir tanpa batas dan memilih karya musisi mana yang hendak dinikmati.

Pengguna Resso dapat mengunduh aplikasi secara gratis dengan katalog musik beragam. Tersedia lagu-lagu dari dalam maupun luar negeri dengan kategori musik yang diklasifikasikan dalam genre dan subgenre yang spesifik.

Contohnya, dari genre musik pop dan rok. Ada pula subgenre alternatif, eksperimental, dan fusion. Subgenre itu pun dibedakan lagi dalam popgaze, bow pop, indie psych pop, maupun ambient.

Resso bekerja sama dengan label musik global, lokal, dan indi. Beberapa di antaranya Sony Music Entertainment, Warner Music Group, Merlin and Beggars Group, T-Series, dan masih banyak lagi. Dari dalam negeri, ada Musica, Aquarius, My Music, Trinity, dan Maheswara.

"Kami berharap, bisa mentransformasi cara audiens muda menikmati musik, menemukan pengalaman baru, dan mengekspresikan diri melalui musik," kata Tricia.

Resso menawarkan empat fitur unggulan, yakni vibes, lyric effects, lyric quotes, dan comments. Head of Music Resso Indonesia Christo Putra menjelaskan, setiap fitur memungkinkan pengguna aplikasi berkreasi membuat konten.

Dengan fitur vibes, pengguna bisa mengubah tampilan latar belakang pada lagu yang sedang diputar. Latar bebas dipilih berupa foto diri, ilustrasi, video, atau gambar bergerak. Ada pula sejumlah tema gambar beragam yang tersedia di aplikasi.

Pengguna pun dipersilakan memberikan efek tertentu pada lirik lagu yang terpampang di layar ponsel dengan fitur lyric effects. Sementara, lyric quotes adalah fitur yang memudahkan pengguna membagikan kutipan lirik lagu ke media sosial.

Seperti namanya, fitur comments menjadi tempat bagi pengguna untuk mengomentari lagu. Dengan berbagi perspektif mengenai tembang-tembang favorit, para penikmat musik bisa berinteraksi dan terhubung dengan pengguna lain yang memiliki selera sama.

"Satu lagu dapat diekspresikan dengan ratusan, bahkan ribuan cara," ujar Christo.

Interaksi di aplikasi Resso tidak terbatas di antara pengguna, tetapi juga dengan musisi. Selain terkoneksi secara daring, Resso mempertemukan penggemar dengan artis secara langsung lewat pertunjukan bertajuk Ressoforia.

Meski pemasangannya gratis, ada paket premium berisi fitur-fitur tambahan, seperti mengunduh lagu, melewati lagu tanpa batas, serta audio berkualitas tinggi. Harga berlangganan paket premium bulanan Resso adalah Rp 49 ribu untuk Android dan Rp 59 ribu untuk iOS.

Pergeseran tren

Menurut pengamat musik Adib Hidayat, aplikasi streaming  memberikan dampak baik terhadap industri musik Indonesia. Hal itu lantaran konsumen terus menjelajahi cara baru dalam mengakses lagu-lagu kesukaan.

"Penikmat musik bisa mengapresiasi karya artis-artis baru atau justru menemukan katalog lama," kata dia.

Adib turut berkomentar mengenai aplikasi Resso. Menurut pria kelahiran Salatiga itu, hal menarik dari inovasi tersebut adalah kombinasi aspek musik dan sosial yang dia anggap sebagai sebuah langkah baru.

Aplikasi streaming  musik juga memberikan pengaruh baik kepada para musisi. Dampaknya, musisi punya kesempatan lebih mempromosikan karya dan memperluas cakupan pendengarnya, terutama deretan nama musisi baru.

"Musisi yang selama ini mungkin karyanya belum tersebar dan tidak terakses, jadi bisa lebih dikenal," kata Adib yang menulis buku biografi band Nidji, Gigi, dan Noah ini. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat