Personil Korp Brimob Polri melakukan patroli di Wamena, Papua, Sabtu (30/11/2019). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra | ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Nasional

Aparat Diminta Tingkatkan Keamanan

PT Freeport keluarkan peringatan waspada terhadap KKSB.

 

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada TNI dan Polri untuk memperkuat pengamanan di Papua. Permintaan itu berkaitan dengan rangkaian serangan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Tembagapura, Mimika. Korban meninggal terakhir adalah anggota TNI, Sersan Kepala La Ongge, setelah KKSB menyerang pos TNI di Distrik Jila, Senin (9/3).

"Saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI, bila perlu satgas yang ada ditambah, perkuat lagi. Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum, apalagi dengan senjata," kata Tito setelah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3).

Tito pun mengungkap pengalamannya dalam mengatasi KKSB dengan menggunakan soft approach. Mantan kepala Polri itu pernah dua tahun menjabat kapolda Papua. Tito mengatakan, ia ketika itu meminta tokoh masyarakat yang disegani berdialog dengan KKSB agar tidak melakukan aksi kekerasan. "Sehingga mereka tidak melakukan aksi kekerasan," kata Tito.

Tito mengaku telah berkoordinasi dengan Pemda Timika terkait ribuan warga Tembagapura yang mengungsi ke Kota Timika. Kemendagri meminta pemda berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang disegani di sana. 

"Kita sudah komunikasi. Dirjen saya sudah minta komunikasi dengan Bupati Pak Maleng (Omaleng). Kemudian juga polres dan kodim yang membantu mereka, sambil kita memperkuat pengamanan di sana oleh Bapak Panglima TNI dan Kapolri," kata Tito.

Namun, jika pendekatan lembut tidak bisa dilaksanakan dan KKSB tetap melakukan pelanggaran hukum, tindakan tegas harus dilakukan. "Tegas. Kita harus tegakkan hukum. Siapa pun dia, tegas," kata dia.

Kabupaten Mimika menjadi daerah rawan setelah KKSB melakukan serangkaian serangan sejak bulan lalu. TNI-Polri pun telah memasang status siaga I karena diduga KKSB lintas wilayah telah berkumpul di Tembagapura, Mimika. 

Pada Jumat (28/2), kontak tembak KKSB dengan aparat menewaskan Bharatu Doni Priyanto, anggota Brimob Kelapa Dua, Jakarta. Pada Senin (9/3), serangan KKSB menewaskan Serka La Ongge. Hingga Senin, 1.572 warga Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menyerahkan penyelesaian eskalasi situasi di Tembagapura, Papua, ke pemerintah daerah dan otoritas setempat. "Biar diselesaikan di sana. Kan ada protapnya di sana," ujar Mahfud, kemarin.

Mahfud mengaku tidak mengetahui jumlah pasti pengungsi dari Tembagapura. Ia juga mengaku belum berbicara dengan pihak PT Freeport Indonesia terkait operasional perusahaan tersebut di tengah serangan KKSB di wilayah itu.

Berbeda dengan Tito, menurut Mahfud, hasil rapat dengan kementerian dan lembaga terkait pada Selasa menyimpulkan, tidak ada penambahan pasukan di Tembagapura. "Ndak. Tadi rapat menyatakan cukup," kata dia.

Pada rapat tersebut juga dibahas mengenai jaminan keamanan kegiatan nasional yang akan digelar di Papua pada 2020. Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan pemilihan kepala daerah 2020 akan segera digelar di Papua. Menurut Mahfud, pemerintah sudah menjamin keamanan pelaksanaan kegiatan-kegiatan itu. "Ya gitu saja konkretnya. Ada prosedurnya kan. Pokoknya menjamin," kata dia. 

Mahfud mengatakan, berbagai insiden, seperti serangan KKSB bukan hanya terjadi di Papua. Menurutnya, orang berkelahi bisa terjadi di mana saja.

Juru bicara PT Freeport Reza Pratama mengatakan, manajemen PT Freeport sudah mengeluarkan peringatan kepada karyawan dan keluarga, khususnya yang berada di Tembagapura agar waspada. Walau demikian, kegiatan operasional PT Freeport hingga kini berjalan normal. "Perusahaan sudah menghimbau agar karyawan dan keluarga untuk tetap waspada serta melaporkan hal-hal yang tidak lazim di sekitarnya," kata Reza, kemarin.  

Pemulangan

Pada Selasa pagi, Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf Pio Nainggolan memimpin upacara penghormatan terakhir terhadap almarhum Serka La Ongge. Jenazah La Ongge kemudian diberangkatkan menuju kampung halamannya di Bau-bau, Kendari, Sulawesi Tenggara, menggunakan pesawat milik Lion Air Group. 

"Prosesi acara pemberangkatan dari satuan dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Pio Nainggolan sejak pukul 04.05 WIT," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto.

Eko mengatakan, La Ongge diberikan penghormatan terakhir atas pengabdian tertinggi yang dilakukan kepada bangsa dan negara. "Bentuk pengabdian tertinggi seorang prajurit kepada negara adalah ketika ia merelakan jiwa dan raganya demi melaksanakan tugas negara. Almarhum telah memberikan teladan bagi kita semua. Kita akan tetap melanjutkan perjuangan almarhum," ujar Eko. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat