A US F35 fighter jet performs during the opening day of the Dubai Air Show, United Arab Emirates, Monday, Nov. 13, 2023. | AP Photo/Kamran Jebreili

Internasional

Timur Tengah Memanas, AS Bom 85 Target di Irak dan Suriah

Kedubes Iran untuk Suriah mengatakan, rezim zionis telah melancarkan serangan rudal di daerah pemukiman di pinggiran Damaskus.

Oleh KAMRAN DIKARMA

WASHINGTON – Militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangkaian serangan udara ke Irak dan Suriah pada Jumat (2/2/2024). Serangan tersebut membidik Korps Garda Revolusi Iran, Pasukan Quds, yakni divisi operasi eksternal dari Garda Revolusi Iran, serta kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran. Serangan tersebut merupakan aksi pembalasan AS atas terbunuhnya tiga tentara mereka dalam serangan pesawat nirawak di Yordania.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengungkapkan, serangan ke Irak dan Suriah dilakukan oleh sejumlah pesawat, termasuk pembom jarak jauh yang diluncurkan dari AS. Secara keseluruhan, lebih dari 85 target terhantam oleh lebih dari 125 amunisi presisi.

CENTCOM mengatakan, fasilitas yang terhantam serangan AS meliputi pusat komando dan kendali serta pusat intelijen, tempat penyimpanan roket, rudal dan drone. Fasilitas rantai pasokan logistik serta amunisi kelompok milisi dan sponsor Garda Revolusi Iran yang memfasilitasi serangan terhadap pasukan AS dan koalisinya termasuk dalam target yang diserang.  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by centcom farsi (@uscentcomfarsi)

Presiden AS Joe Biden mengungkapkan, serangan pada Jumat lalu itu hanya awal dari respons negaranya. “Ini akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kami pilih. AS tidak menginginkan konflik di Timur Tengah atau di mana pun di dunia. Namun biarlah semua orang yang ingin menyakiti kami mengetahui hal ini: Jika Anda menyakiti warga Amerika, kami akan membalasnya,” ujarnya, dikutip laman Anadolu Agency.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat malam, Kedutaan Besar Iran untuk Suriah mengatakan, rezim zionis telah melancarkan serangan rudal di daerah pemukiman di pinggiran Damaskus. Pihak kedutaan menambahkan, rezim tersebut telah melanggar hukum internasional dan kedaulatan Suriah melalui serangan tersebut. Dia menuding zionis telah membunuh seorang penasihat militer Iran yang berbasis di wilayah tersebut.“Langkah-langkah tersebut menunjukkan hubungan rezim Zionis dengan teroris,” kata pernyataan itu.

Pada Ahad (28/1/2024) lalu, serangan pesawat nirawak ke Tower 22 membunuh tiga tentara AS melukai sedikitnya 34 lainnya. Tower 22 merupakan sebuah instalasi militer terpencil di Yordania, dekat perbatasan Irak dan Suriah. Washington menuding kelompok milisi Perlawanan Islam (Islamic Resistance) yang berbasis di Irak mendalangi serangan tersebut. Perlawanan Islam, yang didukung Iran, memang mengakui bahwa mereka aktor di balik penyerangan ke Tower 22.

Pada Rabu (31/1/2024) lalu, Iran mengatakan akan merespons setiap serangan yang menargetkan wilayah atau kepentingannya. Pada hari yang sama, Kepala Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami juga menyampaikan bahwa negaranya tidak takut terlibat peperangan dan konfrontasi dengan AS.

photo
Foto satelit Planet Labs PBC menunjukkan pangkalan militer yang dikenal sebagai Tower 22 di timur laut Yordania, pada 12 Oktober 2023. Tiga tentara Amerika tewas dan banyak terluka diserang di pangkalan ini pada 28 Januari 2024. - (Planet Labs PBC via AP)

“Belakangan ini, kami mendengar beberapa ancaman dari para pejabat Amerika, yang kepadanya kami sampaikan… kami tidak membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab dan kami tidak menginginkan perang, namun kami tidak takut berperang,” kata Salami kepada media pemerintah Iran, dikutip laman Al Arabiya.

Terkait aksi serangan ke Tower 22 yang menewaskan tiga tentara AS, sejumlah senator AS menyerukan pemerintahan Biden meluncurkan serangan militer ke Iran. “Satu-satunya jawaban terhadap serangan-serangan ini adalah pembalasan militer yang dahsyat terhadap pasukan teroris Iran, baik di Iran maupun di Timur Tengah,” kata Senator Partai Republik Tom Cotton saat mengomentari terbunuhnya tiga tentara AS di Yordania, Ahad (28/1/2024).

Senator Partai Republik Lindsey Graham turut menyuarakan hal serupa dengan Cotton. “Satu-satunya hal yang dipahami rezim Iran adalah kekerasan. Sampai mereka membayar harga dengan infrastruktur dan personel mereka, serangan terhadap pasukan AS akan terus berlanjut,” ujar Graham.

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Seribu Rudal Hizbullah Dapat Jangkau Tel Aviv dalam Waktu Dua Jam

Komandan pasukan Israel di wilayah utara menerima instruksi untuk tidak meningkatkan konfrontasi dengan Hizbullah.

SELENGKAPNYA

AS Sanksi Pemukim Israel di Tepi Barat

Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif terhadap pemukim ilegal.

SELENGKAPNYA

Jelang Serangan ke Rafah, Israel Lanjutkan Pembantaian

Israel telah melakukan 95 pembantaian sejak putusan Mahkamah Internasional.

SELENGKAPNYA