Spanduk peserta Pemilu 2024 yang terpasang di kawasan Salemba, Jakarta, Jumat (8/12/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Memasuki musim kampanye spanduk para peserta pemilu 2024 mulai banyak bertebaran di jalanan meskipun kehadirannya dinilai mengganggu pemandangan dan merusak estetika kota. | Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan di dekat spanduk peserta Pemilu 2024 yang terpasang di kawasan Matraman, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Memasuki musim kampanye spanduk para peserta pemilu 2024 mulai banyak bertebaran di jalanan meskipun kehadirannya dinilai mengganggu pemand | Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan orang yang dipasangi spanduk peserta Pemilu 2024 di kawasan Salemba, Jakarta, Jumat (8/12/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan di dekat spanduk peserta Pemilu 2024 yang terpasang di Jalan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (8/12/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan orang yang dipasangi spanduk peserta Pemilu 2024 di kawasan Salemba, Jakarta, Jumat (8/12/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di dekat spanduk peserta Pemilu 2024 yang terpasang di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, Jumat (8/12/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Alat Peraga Kampanye Ganggu Estetika Kota

Pemasangan alat peraga kampanye kerap dilakukan serampangan tanpa memperhatikan estetika.

JAKARTA -- Spanduk peserta Pemilu 2024 yang terpasang di kawasan Salemba, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Memasuki musim kampanye spanduk para peserta pemilu 2024 mulai banyak bertebaran di jalanan meskipun kehadirannya dinilai mengganggu pemandangan dan merusak estetika kota. ';