TNI menangkap anggota KKB (ilustrasi). | Antara

Kabar Utama

TNI-Polri Siaga Satu

Kunjungan pimpinan DPR dan MPR ke PT Freeport dibatalkan.

 

TIMIKA - Komando Distrik Militer 1710 Mimika, Papua, telah menginstruksikan kepada semua pos pengamanan daerah rawan (pamrahwan) di wilayah itu untuk siaga I menghadapi potensi ancaman serangan kelompok kriminal bersenjata (KSB). Instruksi ini berkaitan dengan serangan beruntun kelompok bersenjata ke Distrik Tembagapura pada Senin (2/3).

"Pos satgas pamrahwan maupun pos satgas dari Polri sekarang siaga I," kata Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Infantri Pio L Nainggolan, Selasa (3/3). Menurut dia, aparat sudah bersiaga sejak 10 hari lalu menyusul penyanderaan tiga orang guru di SD Inpres Baluni, Tembagapura, oleh KKB. Situasi itu diperparah dengan serangkaian aksi kekerasan KKB belakangan. Sejumlah daerah yang rawan di Mimika di antaranya Jila, Jita, Aramsolki, dan Kiliarma di Distrik Agimuga, Aroanop, dan Tsinga di Distrik Tembagapura.

Meski menghadapi ancaman KKB, Nainggolan menegaskan, pihaknya tidak menambah pasukan dari luar ke Mimika. "Yang kami lakukan bagaimana mengefektifkan pasukan-pasukan yang ada, baik satgas pamrahwan maupun Satgas Pengamanan PT Freeport Indonesia untuk mengantisipasi ataupun menghadapi ancaman dari KKSB ini," kata dia.

Saat ini, satuan tugas melakukan patroli rutin di rute-rute klasik yang dilalui kelompok tersebut. Penyerangan terhadap mobil dan Polsek Tembagapura pada Senin (2/3) diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Guspy Waker dan Ando Waker yang dahulunya bernaung di bawah mendiang Ayub Waker. 

Serangan KKB pada Senin pagi dan siang menyebabkan dua anggota Polsek Tembagapura dan kendaraan operasional rusak. Pada Ahad (1/3), Kepala Polda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, KKB yang kini terdeteksi di Tembagapura adalah gabungan dari berbagai kelompok. Paulus mengakui, mereka ingin mengganggu operasional PT Freeport Indonesia. 

Pada Senin, Polres Mimika mengirim personel gabungan dari berbagai unsur untuk memperkuat pertahanan Polsek Tembagapura. Sejumlah personel Brimob BKO dari Polda Bengkulu juga ikut dikirim ke Tembagapura.

Kekuatan cukup

Kepala Polres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, ada lebih dari 100 personel Brimob Polda Bengkulu yang ikut digeser ke Tembagapura. Per Selasa, kata Era, kekuatan personel di Distrik Tembagapura cukup memadai untuk menghadapi KKB. "Ada beberapa satuan tugas yang ada di Tembagapura saat ini, ada Satgas Amole yang memang ditugaskan khusus untuk mengamankan PT Freeport Indonesia, ada juga Satgas Aman Nusa," kata Era, kemarin. 

Selain pengamanan Tembagapura, aparat juga tengah mengejar KKB yang melakukan serangkaian aksi kekerasan belakangan, seperti penyanderaan guru, penembakan terhadap Bharatu Doni Priyanto, dan penembakan terhadap mobil patroli Polsek Tembagapura. Diketahui, Bharatu Doni meninggal dalam kontak tembak pada Jumat (28/2). 

Era menargetkan pasukan TNI-Polri segera menguasai sebuah perbukitan dengan ketinggian sekitar 500 meter di sisi kanan kantor Polsek Tembagapura. Bukit itu selama ini sering digunakan KKB untuk bersembunyi dan melakukan penyerangan seperti pada Senin (2/3).

Ia menduga penyerangan dilakukan KKB yang baru datang ke Tembagapura. Mereka juga yang menyandera para guru pada 15 hingga 18 Februari lalu. "Kami sudah mengidentifikasi kelompok itu berasal dari mana. Yang jelas, salah satunya merupakan kelompok mendiang Ayub Waker. Ada juga dari kelompok Lekagak Telenggen (biasa dikenal dengan nama Kelompok Yambi) juga sudah berada di wilayah Tembagapura," ujar Era. Namun, ia tidak bisa memastikan berapa pucuk senjata api milik KKB yang digunakan saat melakukan penyerangan pada Senin (2/3).

Era memastikan, operasional PT Freeport sekali tidak terganggu dengan serangan KKB. Namun, situasi sekitar Kota Tembagapura masih kurang kondusif itu sehingga pimpinan MPR dan DPD yang saat ini tengah kunjungan kerja ke Papua harus menunda perjalanan ke area pertambangan Freeoprt.

"Dalam rapat terakhir telah diputuskan tamu-tamu dari MPR dan DPD tidak jadi ke Tembagapura agar tidak mengganggu konsentrasi anggota yang saat ini sedang melakukan pengamanan di wilayah sekitar Tembagapura," ujar Era.

Sejumlah pimpinan MPR dan DPD tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Selasa pagi. Rombongan langsung menuju Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, dan selanjutnya akan bertolak ke Jayapura. n 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat