Special Screening Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF) pada Jumat (24/11/2023) di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. | Republika/ Meiliza Laveda

Geni

Sajian Tontonan Cinta yang Sederhana Tapi Bermakna

JESEDEF berbeda dari film lain dengan penggunaan layar hitam putih.

Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF) sukses menggelar press screening dan gala premiere pada Jumat (24/11/2023) di XXI Epicentrum, Jakarta. Gelak tawa penonton meramaikan special screening. Sambutan ini membuat kru film sangat senang mendapat reaksi yang hangat dari penonton pertama JESEDEF sebelum diluncurkan untuk umum.

Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai Bagus mengaku sangat deg-degan sebelum film diputar. Namun, rasa takutnya mulai pudar setelah melihat reaksi penonton. 

"Gue sebenarnya deg-degan banget. Akhirnya film ini bisa tayang dan bertemu penonton pertama. Gue dari tadi di samping lihat reaksi kalian. Senang banget, reaksinya cukup membuat gue tenang," kata Ringgo dalam kesempatan tersebut. 

photo
Aktor Ringgo Agus Rahman menghadiri special screening Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF). - (Republika/ Meiliza Laveda)

Tak hanya Ringgo, produser Imajinari Ernest Prakasa mengatakan melalui JESEDEF, pihaknya ingin membuat pengalaman baru bagi penonton di Indonesia. Terlebih, JESEDEF berbeda dari film lain dengan penggunaan layar hitam putih.

"Pengennya membawa pengalaman baru buat penonton. Saat mereka ke bioskop, nonton film hitam putih ternyata seru ya, lucu ya dan membekas," ujarnya. 

Sementara itu, sutradara dan penulis Yandy Laurens berharap filmnya dapat diterima dengan baik saat tayang di bioskop. Menurut dia, film ini menyampaikan cerita cinta yang sederhana, tapi sarat akan pesan bahwa cinta itu bisa hadir dengan apa adanya.

“Jika anak saya sudah berumur belasan tahun, saya akan ajak anak saya untuk menonton film ini untuk mendefinisikan cinta bersama. Bahwa cinta itu banyak bentuknya, sederhana dan indah, tidak melulu harus seperti di film-film,” ucapnya.

 

Kesan dalam Peran

photo
Aktor Dion Wiyoko saat menghadiri special screening Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF). - (Republika/ Meiliza Laveda)

Dalam proyek ini, aktor Dion Wiyoko memerankan karakter yang memiliki nama sama dengannya. Di film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF), dia berperan sebagai Dion Wiyoko. Ini menimbulkan pertanyaan apakah sifat aslinya juga sama persis seperti karakter yang dia perankan?

Dion akan membawakan karakter Dion, suami Celline (Sheila Dara). Mereka adalah sahabat Bagus (Ringgo Agus Rahman) yang menjadi tokoh utama.

Dion di JESEDEF merupakan seorang aktor dan beristrikan seorang editor film. Rumah tangganya dibilang harmonis dan berjalan apa adanya. Yandy mengatakan Dion di JESEDEF dan Dion di dunia nyata memiliki banyak kemiripan.

“Mungkin orang akan melihatnya Dion Wiyoko itu pendiam dan berwibawa. Di film JESEDEF sebenarnya adalah gambaran yang mendekati keseharian Dion,” kata Yandy di XXI Epicentrum, Jumat (24/11/2023).

Di kesehariannya, Dion dikenal sebagai sosok yang bawel dan lucu. Itu sangat berbeda dari yang selama ini terlihat di film. "Setelah nonton JESEDEF, mungkin orang akan jadi bertanya-tanya, apa iya Dion Wiyoko aslinya seperti ini? Kenyataannya memang mendekati,” ujarnya.

Sementara itu, Dion mengaku bingung bagaimana Yandy bisa mengambil sudut pandang seorang Dion Wiyoko seperti yang terlihat di film. Padahal, dia sudah membangun semua pencitraan bagus agar terlihat berwibawa dan keren di mata orang.

"Gue pencitraannya bagus jadi kan orang-orang nggak nyangka kalau ternyata real-nya seperti ini. Nggak tahu ya kalau dari Yandy sendiri menciptakann dialog-dialog itu katanya bikin komedi, gw terima aja. 'Yan kok ini gini banget?' Tapi ini lucu.' Ya sudah akhirnya gue coba," ucapnya.

photo
Aktris Nirina Zubir saat menghadiri special screening Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF). - (Republika/ Meiliza Laveda)

 

Di sisi lain, aktris Sheila Dara seringnya mendapat peran yang terlibat dalam percintaan salah atau hubungan yang toksik. Namun, di proyek terbaru, dia mendapat peran yang berbeda dari sebelumnya. Dia mengaku senang bisa menjadi bagian dari Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF). "Senang sekali karena akhirnya aku bukan jadi pemeran yang terlibat di tragedi, akhirnya bisa senang-senang di lokasi," kata Sheila di XXI Epicentrum, Jumat (24/11/2023).

Meski begitu, dia kerap menemukan sejumlah tantangan. Terlebih, karakter Celine yang dia perankan sangat berbeda dengan sifat aslinya. Celine adalah seorang editor yang bersuamikan Dion (Dion Wiyoko). 

Keduanya adalah pasangan suami istri harmonis yang sama-sama bekerja di industri film. Di film JESEDEF Celine merupakan sahabat dari Bagus, yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, yang merupakan tokoh utama di film ini.

“Di sini aku menjadi editor film. Jadi tantangannya, lebih ke memahami seperti apa sih pekerjaan ini. Dan ada sebuah scene yang menurut aku lumayan banget di film ini di mana aku harus menggambarkan pergerakan kamera di tengah jalan raya, ngomongnya harus agak teriak-teriak,” ujarnya. 

Dia merasa cukup beruntung karena pekerjaannya juga membuat dirinya bisa dekat dengan editor film. Selain itu, dia juga berkesempatan berbincang dengan editor film di lokasi syuting. "Aku jadi banyak ngobrol sama editornya sehingga banyak observe juga melihat bagaimana cara mereka bekerja,” ucapnya.

Film JESEDEF sendiri akan bercerita tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis film dengan tekad bulat untuk menyampaikan perasaannya kepada temannya sejak SMA, Hana (Nirina Zubir).

Namun, Bagus tidak melakukan itu dengan cara biasa. Dia memilih untuk merangkai cinta dalam bentuk skenario film. Di sisi lain, film ini juga menggambarkan sisi dunia Hanna yang kehilangan warna saat ia harus kehilangan pasangan hidup yang sangat ia cintai. Kembalinya Bagus dalam kehidupan Hana yang tengah berduka, menjadi sebuah kesempatan untuk memulai lembaran baru bersama.

JESEDEF tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 30 November 2023. Sebelum mulai tayang di bioskop, trailer JESEDEF dapat ditonton di YouTube Imajinari dan media sosial Instagram @imajinari.id. 

 

 
Cinta itu bisa hadir dengan apa adanya. 
 
YANDY LAURENS, Sutradara dan penulis. 
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Deretan Film Terbaik, Juara FFI Tahun Ini

Total, film Women From Rote Island menyabet empat kategori FFI tahun ini.

SELENGKAPNYA

Masa Depan Film Dunia, Konser Musik

Kini, tur musik tidak lagi dapat diakses dengan mudah oleh semua orang,

SELENGKAPNYA