Kebaikan dalam Alquran | Republika

Hikmah

Kewajiban terhadap Alquran

Muslimin agar istiqamah menunaikan kewajiban terhadap Alquran.

Oleh IMAM NUR SUHARNO

Alquran adalah kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.

Beriman kepada Alquran mempunyai konsekuensi yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim.

Pertama, membaca dan menghafalkan Alquran. Membaca Alquran adalah langkah awal seseorang berinteraksi dengan Alquran. Nabi SAW memerintahkan agar kita senantiasa membacanya, sebagaimana tertuang dalam sabda-Nya.

Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Alquran, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (HR Muslim).

 
Allah SWT menjadikan amalan membaca Alquran termasuk salah satu yang bernilai ibadah. Allah SWT memberikan pahala dalam membaca Alquran bukan per surat atau per ayat, akan tetapi pahalanya per huruf dari Alquran yang dibaca.
 
 

Allah SWT menjadikan amalan membaca Alquran termasuk salah satu yang bernilai ibadah. Allah SWT memberikan pahala dalam membaca Alquran bukan per surat atau per ayat, akan tetapi pahalanya per huruf dari Alquran yang dibaca.

Nabi SAW bersabda, “Aku tidak mengatakan 'alif lam mim' itu satu huruf. Akan tetapi alif adalah satu huruf, lam adalah satu huruf, dan mim adalah satu huruf.” (HR Tirmidzi).

Kedua, mentadabburi dan mempelajarinya. Alquran itu direnungkan atau tadabburi. Tadabbur ini penting karena dengan tadabbur, seorang Muslim akan bisa mengambil pelajaran-pelajaran penting hingga Alquran bisa diamalkan isinya.

Allah SWT berfirman, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (QS Shad [38]: 29).

Ketiga, mengajarkan Alquran. Alquran merupakan sebaik-baik ilmu. Barangsiapa yang menyebarluaskan dan mengajarkannya kepada orang lain, maka ia berhak mendapatkan balasan yang terus mengalir tiada henti.

Nabi SAW bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR Muslim).

Dalam hadis yang lain, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari).

 
Kewajiban seseorang setelah mengetahui sebuah ilmu adalah mengamalkannya. Ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak diamalkan.
 
 

Keempat, mengamalkan Alquran. Kewajiban seseorang setelah mengetahui sebuah ilmu adalah mengamalkannya. Ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak diamalkan.

Karena buah dari ilmu adalah amal. Allah SWT hanya akan memberi balasan berdasarkan amal yang dikerjakan.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.” (QS ath-Thur [52]: 16).

Semoga Allah SWT membimbing kita kaum Muslimin agar istiqamah menunaikan kewajiban terhadap Alquran sehingga layak mendapatkan keutamaan yang dijanjikan.

Amin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kegemilangan Abbasiyah pada Era Harun al-Rasyid

Kekhalifahan Abbasiyah mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Harun al-Rasyid.

SELENGKAPNYA

Harun al-Rasyid, Khalifah yang Berkuasa karena Ibu

Pengaruh ibunda begitu besar dalam proses Harun al-Rasyid naik takhta.

SELENGKAPNYA

Aceh Kontra Portugis di Melaka

Aceh memiliki stok artileri, tetapi tidak mampu memanfaatkannya maksimal guna melawan Portugis.

SELENGKAPNYA

Etika Menurut Hamka

Buku ini menyajikan konstruksi pemikiran Buya Hamka mengenai etika.

SELENGKAPNYA