Moises Caicedo (kiri) dan Pape Matar Sarr (kanan) berebut bola pada laga antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Selasa (7/11/2023). | EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Striker Spurs Heung-Min Son (kiri) bereaksi saat wasit Michael Oliver (kanan) tengah berkomunikasi dengan tim VAR pada laga antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Selasa (7/11/2023). | EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Tottenham Cristian Romero (tengah, berbaju putih) menerima kartu merah dari wasit Michael Oliver (2-kanan) pada laga antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Selasa (7/11/2023). | EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Chelsea Levi Colwill (2 kiri) bersitegang pada laga antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Selasa (7/11/2023). | EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Raheem Sterling mencetak gol yang kemudian dianulir pada laga antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Selasa (7/11/2023). | EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Ekspresi Eric Dier (kiri) dan kiper spurs Guglielmo Vicario (kanan) pada laga antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Selasa (7/11/2023). | EPA-EFE/VINCE MIGNOTT

Peristiwa

Derby London, 9 Pemain Tottenham Takluk 1-4 dari Chelsea

Pertandingan Spurs vs Chelsea diwarnai pemeriksaan VAR memakan waktu lebih dari 20 menit.

LONDON -- Spurs takluk 1-4 dari sang rival sekota, di Tottenham Hostpur Stadium, London, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB. Ada banyak ketegangan. Pemeriksaan VAR memakan waktu lebih dari 20 menit.

Sebanyak lima gol dianulir. Pelatih tuna rumah, Ange Postecoglou menyoroti hal tersebut.  Menurutnya, dengan berbagai kekacauan seperti itu, adanya VAR malah merusak sepak bola.

Tottenham menyelesaikan pertandingan dengan bermodalkan sembilan pemain. Cristian Romero dan Destny Udogie diusir wasit. Masing-masing di menit ke-33, dan 55.

Postecoglou mengeluhkan efektivitas teknologi tersebut. Timnya kehilangan kesempatan naik ke posisi teratas. Sang arsitek berusaha menerima.

"Saya tidak menyukainya, tetapi begitulah jalannya pertandingan," kata juru taktik 58 tahun, dikutip dari mirror.co.uk.

Ia melihat dengan seksama. Setiap keputusan diperiksa secara forensik. Mereka yang kurang berwenang, cuma duduk dan menunggu hasil pemeriksaan dan diskusi antar para pengadil.

Ia tidak terkesan akan cara kerja VAR itu. Namun ia tak memiliki daya upaya untuk mengkritisi lebih jauh. Semua telah berproses menuju sepak bola yang lebih modern.

"Saya kecewa dengan hasilnya, tapi sangat bangga dengan para pemain. Mereka memberikan segalanya. Itu hal positif yang kami ambil," ujat Postecoglou.

Hasil ini membuat Tottenham tertahan di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 26 poin, the Lilywhites tertinggal sebiji angka di belakang Manchester City di singgasana. Spurs baru saja mengalami kekalahan perdana di Liga Primer musim 2023/24. ';