Seoreng pria mengais harta benda yang tersisa dari reruntuhan rumahnya di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL
Kondisi rumah yang rusak berat di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL
Warga mengangkat jenazah kerabatnya yang tewas akibat gempa di di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | AP Photo/Ebrahim Noroozi
Seorang pria menggali lubang kubur untuk memakamkan kerabatnya akibat gempa di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | AP Photo/Ebrahim Noroozi
Seorang pria mencari anaknya di antara reruntuhan rumahnya di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | AP Photo/Ebrahim Noroozi
Seorang pria mencari korban di antara reruntuhan di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | AP Photo/Ebrahim Noroozi
Warga melaksanakan shalat jenazah korban gempa bumi.di Zinda Jan. Disktrik Herat, Afghanistan, Ahad (8/10/ 2023). | AP Photo/Ebrahim Noroozi

Peristiwa

Angka Korban Gempa Afghanistan Terus Bertambah

Juru Bicara Kementerian Kebencanaan Taliban mengungkapkan, jumlah korban tewas mencapai 2.445 jiwa.

KABUL -- Jumlah kematian akibat gempa besar yang mengguncang Afghanistan terus bertambah. Kini angka korban tewas yang resmi dirilis pemerintah mencapai 2.445 korban jiwa.


Pada Sabtu pekan lalu, gempa mengguncang kota Herat, Provinsi Herat, Afghanistan. Menurut United States Geological Survey (USGS), kekuatan gempa mencapai 6,3 skala Richter.

Pada Ahad (8/10/2023) lalu, Juru Bicara Kementerian Kebencanaan Taliban Janan Sayeeq mengungkapkan, jumlah korban tewas mencapai 2.445 jiwa. Sementara korban luka melampaui 2.000 orang. Sebelumnya Sayeeq sempat mengatakan bahwa korban luka menyentuh angka 9.000 orang.

Jumlah korban tewas meningkat tajam. Sebab sebelumnya pada Ahad, Palang Merah Afghanistan mengungkapkan korban jiwa akibat gempa berada di angka 500 orang.

Janan Sayeeq mengatakan, gempa pada Sabtu lalu juga merusak atau menghancurkan 1.320 rumah. Saat ini tim penyelamat masih dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak gempa.

Kepala Kantor Taliban di Qatar Suhail Shaheen mengungkapkan, saat ini masyarakat Afghanistan sangat membutuhkan bantuan makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dan tenda. 

  ';

Israel Intensifkan Serangan ke Gaza

Israel bersumpah untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan kelompok Hamas.

SELENGKAPNYA

Arsenal Putus Tren tak Pernah Menang dari Man City

Martinelli mencetak gol pada menit ke-86 setelah ia menerima umpan dari Kai Havertz.

SELENGKAPNYA

Pengangkutan Sampah Terdampak Penutupan TPST Piyungan

DLH Kota Yogyakarta akhirnya mengarahkan 10 truk sampah dan 20 lebih petugas untuk mengangkut sebagian sampah .

SELENGKAPNYA

ASN Pemkot Bandung Gelar Shalat Memohon Hujan

Memasuki bulan Oktober kemarau di Kota Bandung masih berlangsung, awan kerap menggelayut tidak serta merta diiringi hujan.

SELENGKAPNYA