Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode bakti 2023-2025. | Dok Kementerian BUMN

Ekonomi

Erick Thohir Didorong Pacu Ekonomi Syariah

Menteri BUMN Erick Thohir kembali terpilih sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah.

Oleh DIAN FATH RISALAH, ZAHROTUL OKTAVIANI

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ET) diharapkan bisa menggenjot laju perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Harapan ini disematkan sejumlah pihak selepas Erick kembali terpilih menjadi ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI MES yang diselenggarakan di Jakarta pada Ahad (1/10/2023). 

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Arif Fahrudin menyampaikan bahwa Dewan Pimpinan MUI mengucapkan selamat atas kembali terpilihnya Erick Thohir. "Teriring harapan semoga semakin menambah geliat pertumbuhan dan perkembangan perekonomian syariah baik di tingkat nasional dan global," kata Kiai Arif saat dihubungi Republika, Ahad (1/10/2023).

Kiai Arif mengatakan, semoga ekonomi syariah di masa mendatang dapat secara nyata dan signifikan dalam memperkokoh fundamen dan roda perekonomian nasional. "Ekonomi syariah juga bersifat universal dan merakyat, semoga ekonomi syariah terus membersamai rakyat di sektor riil dan memperkuat ekonomi bangsa," ujar Kiai Arif.

Sebelumnya diberitakan, Erick yang akan menjabat untuk periode bakti 2023-2025 mengatakan optimistis target perbankan syariah tumbuh hingga 25 persen dapat tercapai. Tentunya, untuk mewujudkan mimpi tersebut perlu didukung dengan memperbanyak jumlah bank syariah di Indonesia.

 

"Mungkin (mencapai target 25 persen) makanya kita dorong dulu itu kebijakan bank internasional kalau bisa untuk memisahkan unit usaha syariah (UUS) dan bank konvensionalnya. Sehingga tidak banyak sayap. Kalau dipisahkan akan banyak bank syariah jadinya kan ada persaingan lebih terbuka. Ini yang kita dorong," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Ahad (1/10/2023).

Erick pun mendorong agar lebih banyak lagi unit usaha syariah (UUS) memisahkan diri dari bank induknya dan segera membentuk bank umum syariah (BUS). Langkah ini, menurutnya perlu dilakukan agar perbankan syariah tidak hanya dimonopoli oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). "Harus ada persaingan bank syariah. Saya harapkan bank syariah lain harus besar lagi," ujarnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ia miliki, total aset industri keuangan syariah di Indonesia pada akhir 2022 mencapai lebih dari Rp 2.813 triliun. Hal ini tumbuh sebesar 13,4 persen dari tahun sebelumnya.

Erick lantas menyebut tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah masih rendah, yaitu tercatat 9,14 persen dan 12,12 persen. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan indeks relasi dan inklusi keuangan nasional, yaitu sebesar 49,68 dan 85 persen.

Posisi Keuangan Syariah Nasional - (Republika)  ​

"Untuk itu diperlukan kerjasama dan berbagai pihak. Disinilah peran besar Masyarakat Ekonomi Syariah yang diharapkan dapat berkontribusi secara optimal dalam mengembangkan ekonomi Syariah demi kemaslahatan umat,” kata Erick.

Erick Thohir juga menekankan pentingnya penerapan ekonomi Pancasila dan keumatan dalam pengembangan ekonomi syariah untuk pemerataan sekaligus mencegah disparitas pelaku usaha besar dengan kecil. Demikian disampaikan Erick dalam laporannya pada acara Musyawarah Nasional VI MES tahun 2023, yang turut dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

“MES harus berperan aktif melahirkan yang tidak ada menjadi ada, yang kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar. Itulah yang namanya ekonomi Pancasila, ekonomi keumatan, yang kita harapkan ke depan. Insya Allah kami pengurus MES akan berupaya maksimal untuk menjaga kesejahteraan dan pemerataan ekonomi yang ada di Indonesia,” kata Erick.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti berharap di periode kedua ini Erick mampu mengemban amanah lebih baik lagi. "Secara pribadi dan atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya menyampaikan selamat atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai ketua masyarakat ekonomi Syariah (MES). Semoga di periode yang kedua ini Pak Erick mampu mengemban amanah lebih baik lagi untuk memajukan perekonomian Syariah di Indonesia," ujar dia dalam pesan yang diterima Republika, Ahad (1/10/2023).

Uang dan iman - (Republika)  ​

Prof Mu'ti menyebut kemajuan ekonomi Syariah di Indonesia masih perlu peningkatan. Hal ini mengingat perkembangannya yang cenderung lambat, walaupun tidak stagnan. Padahal, di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam dengan jumlah kelas menengah yang besar dan komitmen keislaman yang tinggi, peluang pengembangan ekonomi Syariah disebut sangat terbuka.

Karena itu, ia menyebut diperlukan terobosan kebijakan yang baru dan tatanan budaya umat, untuk terlibat dalam berbagai sektor perekonomian Syariah. "Hal ini tidak terbatas pada bidang keuangan dan perbankan tetapi juga busana, bujana, niaga, wisata Syariah dan sebagainya," ujarnya.

Daya tahan

Wapres KH Ma’ruf Amin menilai geliat aktivitas ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia menjadi arus baru ekonomi yang memiliki daya tahan tinggi sekaligus memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Kehadiran MES memiliki peranan penting dalam mewujudkan akselerasi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. 

Oleh karenanya, diperlukan peningkatan komitmen para jajaran pengurusnya, khususnya untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah di masyarakat hingga ke akar rumput. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah Nasional VI MES Tahun 2023. "Tingkatkan peran dan kontribusi nyata MES sebagai penggerak pengembangan ekonomi syariah hingga level akar rumput,” ujar Kiai Ma'ruf. 

Sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, Kiai Ma'ruf juga meminta agar dapat terus digiatkan diseminasi mengenai kontribusi ekonomi dan keuangan syariah sehingga dapat dipedomani oleh masyarakat. “Giatkan pengkajian dan penulisan yang dapat menjadi narasi publik, guna memperkuat diseminasi tentang kontribusi nyata ekonomi dan keuangan syariah bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wapres.

Ia juga menekankan pentingnya mengawal visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia, serta membangun komunikasi dengan masyarakat yang merupakan mitra pemerintah. "Terus tingkatkan jejaring kolaborasi, sinergi dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi pengembangan aktivitas ekonomi dan keuangan syariah," tuturnya. 

Mengakhiri sambutannya, secara khusus Wapres meminta kepada MES agar dapat terus memberikan kontribusinya melalui karya dan inovasi untuk kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. “Jaga dan tingkatkan terus prestasi terbaik MES. Mari terus berkarya dan berinovasi dengan niatan ibadah, dalam bingkai kerja ikhlas dan kerja cerdas untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara,” kata Wapres.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Determinan Proporsi Pembiayaan Modal Kerja Sektor UMKM oleh Bank Syariah

Masalah utama UMKM adalah keterampilan manajerial dan permodalan.

SELENGKAPNYA

Pemuda Pemimpin Umat

Saat berusia 15 tahun, Rasulullah mengizinkan Usamah untuk ikut Perang Khandaq

SELENGKAPNYA

Wapres Dorong Kemitraan Bisnis Syariah Tingkat Global

Ekonomi dan keuangan syariah tetap tumbuh di tengah ekonomi global yang diliputi perlambatan.

SELENGKAPNYA