Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/5/2022). Museum Tsunami Aceh yang terdiri dari empat lantai dengan luas 2.500 meter persegi itu ramai dikunjungi wisatawan lokal, wisatawan dari beberapa provinsi di | ANTARA FOTO/Ampelsa

Safari

Deretan Cara Inspiratif Mewujudkan Green Traveling

Konsumen dapat memanfaatkan program penggantian koper bekas untuk ditukar dengan koper-koper pilihan.

Saat ini semakin banyak agenda travel fair dan festival jalan-jalan dari berbagai maskapai dan akomodasi terkemuka. Tawaran ini pun menghadirkan berbagai destinasi favorit akhir tahun.

Hal ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia sudah ingin kembali mengoptimalkan tanggal merah dan sisa cuti dari kantor untuk segera merealisasikan berbagai agenda liburan impian. Selain memesan tiket pesawat, hotel dan akomodasi, hingga tiket masuk ke berbagai atraksi terkemuka dunia, ternyata banyak turis masih belum paham akan andil untuk turut menjaga dan melestarikan lingkungan.

Samsonite, brand koper, perlengkapan, serta aksesori travel terbesar dan ternama di dunia, berbagi lima tip dan trik cerdas yang mudah diimplementasikan bagi turis yang hendak bertamasya secara bertanggung jawab. Hal ini agar para pelancong juga bisa turut ambil bagian dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hijau. 

 

  1. Perbanyak penggunaan transportasi umum dan jalan kaki
photo
Wisatawan menghabiskan waktu senja di kawasan wisata Titik Nol Yogyakarta, Senin (3/7/2023). Kawasan Titik Nol Yogyakarta dipadati wisatawan saat senja saat musim liburan sekolah. Di sini sebagai tempat istirahat bagi wisatawan seusai berjalan-jalan di Malioboro. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Berlibur dengan menggunakan kendaraan pribadi mungkin terasa lebih nyaman dan mudah. Namun, upayakan untuk memanfaatkan transportasi umum yang ada. Naik transportasi umum dan memperbanyak berjalan kaki selama liburan dapat mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara karena mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan menyehatkan bagi tubuh.

 

2. Pilih penginapan ramah lingkungan

photo
SM Tower and Convention menjadi tambahan lini baru amal usaha Muhammadiyah di bawah naungan Suara Muhammadiyah. Bangunan dengan tinggi delapan lantai ini menjadi pilar dakwah di bidang ekonomi dan pariwisata di jantung Kota Yogyakarta. Tempat ini juga menjadi hotel pertama yang dibangun oleh Muhammadiyah. - (Dok Muhammadiyah)

Saat berlibur, turis biasanya akan menginap entah di hotel atau akomodasi serupa. Sebelum berangkat, pilihlah tempat penginapan yang ramah lingkungan. Ciri-cirinya adalah menggunakan bahan baku atau produk ramah lingkungan, bebas asap rokok, menggunakan lampu hemat energi, memiliki sistem pengelolaan air yang baik dan sistem pengendalian polusi udara.

 

3. Hindari pemakaian barang sekali pakai dan buang sampah sembarangan

Biasanya barang sekali pakai terbuat dari plastik. Plastik merupakan salah satu masalah bagi lingkungan. Usahakan untuk membawa alat makan, tempat minum, dan tas belanja sendiri dari rumah. Ini juga bantu tekan angka produksi sampah diri, sehingga godaan untuk membuang sampah sembarangan pun lemah.

 

4. Manfaatkan tiket elektronik  

photo
Sejumlah calon penumpang membeli tiket perjalanan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023). Sebanyak 31 loket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua untuk meningkatkan pelayanan konsumen serta mencegah adanya praktik pencaloan tiket di area terminal. - (Republika/Putra M. Akbar)

Manfaatkan fitur tiket elektronik agar menjadi turis cashless. Dengan begitu, turis bersumbangsih dalam mengurangi penggunaan kertas dengan tidak mencetak tiket perjalanan, tagihan di kafe atau restoran, hingga bukti pemesanan hotel.

 

5. Daur ulang koper lama dengan koper baru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Samsonite Indonesia (@samsonite_indonesia)

Konsumen dapat memanfaatkan program penggantian koper bekas untuk ditukar dengan koper-koper pilihan. Nadya Pertiwi, Country Head, Samsonite Indonesia mengajak konsumen untuk jeli dalam mempraktekkan intentional travelling atau green travelling agar bisa membantu tetap menjaga bumi yang penuh dengan berbagai destinasi wisata indah. “Kami mendorong misi pelestarian lingkungan dan alam tanpa mengorbankan keseruan dan kenyamanan berlibur,” kata Nadya, melalui siaran pers yang diterima Republika, dikutip Rabu (27/9/2023). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Trik Upgrade Tiket Pesawat Gratis, Bisa Dicoba di Musim Liburan Ini

Penumpang dapat memilih pakaian kasual yang cerdas.

SELENGKAPNYA

Musim Liburan, Cek Posisi Kursi Teraman Menurut Pakar Aviasi

Peluang selamat cenderung menurun secara signifikan dalam pendaratan darurat di laut.

SELENGKAPNYA

Inspirasi Destinasi Wisata Liburan Sekolah Kali Ini

Okoyama adalah destinasi yang sangat Muslim friendly.

SELENGKAPNYA