Presiden Jokowi didampingi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat meninjau harga komoditas pangan, di Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023). | Dok Rusman/Biro Pers Sekretariat

Kabar Utama

Partai Pengusung Menolak Prabowo Dicawapreskan

Kesepakatan partai di KIM adalah menjadikan Prabowo sebagai capres.

JAKARTA – Munculnya kembali wacana menduetkan Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto tampaknya akan sulit terealisasi. Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo tak senang jika menteri pertahanan itu hanya diplot sebagai bakal cawapres.

PAN sebagai salah satu partai politik di KIM meragukan wacana duet Ganjar-Prabowo. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi enggan banyak berkomentar soal wacana yang masih andai-andai tersebut. Namun, parpol yang tergabung di KIM sudah sepakat bahwa Prabowo harus tampil sebagai bakal capres. "Wacana (Prabowo) untuk menjadi cawapres itu berarti menyalahi," kata Viva kepada Republika, Jumat (22/9/2023).

Viva berpendapat, jika PDIP ingin membuat sesuatu yang baru, mereka harus melalui tahapan-tahapan tertentu untuk diputuskan secara internal. Namun, itu pun merupakan urusan internal dan ia mengaku tidak ingin ikut campur. Maka dari itu, ia mengajak publik untuk menanti dinamika politik yang terjadi ke depannya.

Meski begitu, Viva tampak tidak terlalu yakin wacana untuk memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo itu bisa terlaksana. "Jadi, kita tunggu perkembangan selanjutnya, tapi sepertinya tidak," ujar Viva.

photo
Bakal capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). - (Republika/Prayogi)

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya mengaku belum menutup peluang untuk memasangkan Prabowo dan Ganjar sebagai capres-cawapres. Di satu sisi, Prabowo Subianto memang telah merespons wacana yang belakangan mengemuka, yaitu dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Respons yang diberikan mantan danjen Kopassus itu diplomatis.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengaku tidak berjarak dengan Prabowo walau berbeda kubu. Hal itu disampaikan Ganjar di Markas Relawan Ganjar yang jaraknya sangat dekat dengan Rumah Pemenangan Prabowo di Menteng.

PBB, selaku parpol pendukung Prabowo, juga secara halus menolak wacana duet Prabowo-Ganjar atau sebaliknya. Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, PBB memberikan masukan dua nama untuk cawapres. Pertama, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

photo
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo (kiri) bersama Najwa Shihab saat acara Mata Najwa '3 Bacapres Bicara Gagasan', di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023). - (Republika/Wihdan Hidayat)

Nama kedua yang PBB sarankan tidak lain adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Tentu, ia menekankan, itu jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi usia minimal cawapres menjadi minimal 35 tahun. "Jika konstitusi memungkinkan, Pak Wali Kota Solo, Mas Gibran, untuk jadi pendamping Pak Prabowo," kata Afriansyah.

Meski begitu, ia menegaskan, PBB memberikan kewenangan kepada Prabowo sebagai capres yang didukung untuk memilih wakilnya. Apalagi, sosok cawapres tersebut nantinya adalah orang yang akan mendampingi Prabowo. Karena itu, PBB menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk memilih pendampingnya. "Kita serahkan semua kepada Pak Prabowo," ujar wakil menteri ketenagakerjaan itu.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyerahkan sepenuhnya kewenangan pemilihan bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju kepada Prabowo. Ia enggan mengomentari lebih jauh soal peluang berpasangannya Prabowo dengan Ganjar.

"Kami hanya ingin fokus pertama Koalisi Indonesia Maju ini bisa semakin kompak dan solid. Ada tahapan-tahapan penting yang harus dilalui, contohnya tadi kita menentukan capresnya Pak Prabowo, kemudian siapa cawapresnya. Lalu, tim pemenangannya bagaimana, tim strateginya bagaimana, dan seterusnya saya pikir itulah yang menjadi fokus kita sementara," ujar AHY.

Umbar Janji Para Capres - (Republika)

Gerindra selaku partai pengusung utama dan partai yang dipimpin Prabowo juga menolak wacana duet Ganjar-Prabowo. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, politik memang sangat dinamis dan segala hal masih mungkin. Namun, Gerindra tak memikirkan soal peluang Prabowo untuk dipasangkan dengan Ganjar.

"Amanat rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden, lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres," ujar Dasco.

Prabowo ikut menanggapi ihwal peluangnya berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Namun, ia menjawab diplomatis ketika ditanyai hal tersebut. "Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan. Apa pun yang terjadi, kita harus rukun, harus sejuk. Apa pun yang diberikan mandat oleh rakyat, kita hormati," ujar Prabowo.

Sisi lain yang saat ini juga menarik adalah pembahasan tentang bakal cawapres. Bursa cawapres, baik di poros Ganjar maupun di poros Prabowo, semakin hangat. Pengamat politik Ari Nurcahyo merasa Erick Thohir menjadi nama yang masih memiliki peluang di kedua poros.

photo
Koalisi parpol setelah Partai Demokrat menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto. - (Republika)

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan, persaingan di internal KIM memang makin kompleks. Semua memiliki posisi tawar dan saling berkompetisi agar usulannya bisa dipilih menjadi cawapres.

Jika sebelumnya cuma ada satu pilihan, yaitu Muhaimin Iskandar, kini ada banyak pilihan, mulai dari Airlangga Hartarto yang diusung Golkar, Erick Thohir yang didukung PAN, Yusril Ihza Mahendra dari PBB, dan AHY dari Demokrat. Bahkan, Hashim Djojohadikusumo sempat menyampaikan, Yenny Wahid juga masuk dalam bursa cawapres pendamping Prabowo.

Sedangkan, di poros Ganjar Pranowo ada nama-nama seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Andika Perkasa. Menurut Ari, posisi Erick Thohir cukup unik karena masih masuk bursa cawapres di kedua poros. "Muncul juga Pak Erick Thohir. Ini menarik, Pak Erick Thohir muncul di kedua sisi, baik Pak Prabowo dan Pak Ganjar," kata Ari.

Dia menilai Erick Thohir memang memiliki elektabilitas perorangan yang  tinggi. Bahkan, dalam kategori cawapres, nama Erick Thohir memiliki peningkatan elektabilitas paling signifikan. Menurut Ari, Erick Thohir memiliki investasi politik yang sudah cukup besar. Erick Thohir merupakan bagian dan masuk tokoh Nahdlatul Ulama (NU), menteri BUMN, dan ketua PSSI yang kinerjanya cukup baik.

"Dekat anak muda, profesional. Erick perlu disimulasikan dalam survei, Prabowo-Erick, Prabowo-Airlangga, mana lebih kuat magnet elektoralnya," ujar Ari.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Muncul Lagi Wacana Duet Ganjar-Prabowo

Peluang bersatunya kedua tokoh itu tidak benar-benar pupus.

SELENGKAPNYA

Menguji Validitas Informasi Prabowo Tampar Wamen

Prabowo membantah tuduhan telah menampar atau mencekik wamentan.

SELENGKAPNYA

Bawaslu Isyaratkan Ada Pelanggaran Kampanye Ganjar

Ajakan memilih Ganjar disampaikan lewat video yang diunggah di akun Twitter resmi PDIP.

SELENGKAPNYA