Anak-anak bersepeda di dekat baliho bergambar Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Kabar Utama

Kabar Kaesang Masuk PSI tak Lama Seusai Jokowi Bilang ‘Pegang’ Parpol

Sosok yang diyakini Kaesang mengumumkan masuk politik dalam video yang diunggah PSI.

JAKARTA – Sebuah unggahan di Instagram resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggegerkan dunia politik Tanah Air. Peristiwa ini terjadi tak sampai sepekan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer data intelijen yang dikantonginya bahwa ia mengetahui seluk-beluk semua partai.

Video diawali potongan suara percakapan Kaesang Pangarep dengan Presiden Jokowi saat adu panco beberapa tahun lalu. Namun, sosok yang diunggah itu memang sedikit disamarkan. Meski sosoknya dibuat seolah misterius, siluet yang ditampilkan sangat mirip Kaesang. Suaranya pun sangat jelas bahwa yang berbicara itu tak lain adalah putra bungsu Presiden Jokowi.

Dalam video berdurasi kurang lebih 60 detik itu, sosok tersebut dinarasikan bernama Mawar. Namun, wajah yang terlihat gelap disertai background merah terlihat wajah mimik yang sangat mirip Kaesang dengan kacamata dan rambut khasnya. Tersisip penjelasan bahwa Mawar bukan nama sebenarnya yang menyertai nama tersebut.

"Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik," ujar sosok di video yang diunggah akun @psi_id.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Partai Solidaritas Indonesia (@psi_id)

Sosok Mawar yang mirip Kaesang itu mengakui belum memiliki pengalaman di dunia pepolitikan. Meski demikian, ia yakin dan mantap masuk politik dengan cita-cita dan tujuan besar untuk Indonesia. "Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar dia dalam video itu dengan suara berat.

Koordinator juru bicara DPP PSI, Kokok Dirgantoro, belum memberikan kepastian soal kabar tersebut. Namun, dia tak membantah bahwa Kaesang segera mengumumkan masuk PSI secara resmi. "Mohon doanya ya," kata Kokok kepada Republika, Kamis (21/9/2023).

Jawaban yang sama didapat dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Ariyo Bimmo. Ia turut meminta doa terbaik kepada publik terkait masuknya Kaesang ke PSI. "Mudah-mudahan benar (masuk PSI), kita doakan yang terbaik," ujar Ariyo.

Anggota PSI DKI Jakarta Justin Adrian meminta agar publik menanti kepastian atas kabar tersebut. "Tunggu tanggal mainnya. Kami tidak ingin mendahului yang bersangkutan," kata Justin.

 
photo
Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan keterangan pers di sela Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023). PDI Perjuangan mengajak seluruh kader untuk bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. - (Republika/Prayogi)

Justin meminta untuk mendoakan yang terbaik atas adanya kabar bergabungnya Kaesang ke PSI untuk menekuni dunia politik. Dia menyebut PSI terbuka untuk para anak muda yang mau bergabung dengan partainya. "Doain saja ya dan kami menyediakan karpet merah bagi para senior yang berkenan datang untuk membimbing jalan kami," ujar dia.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi kabar yang menyebut Kaesang akan bergabung dengan PSI. Jika kabar tersebut benar, Kaesang, Jokowi, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Jokowi) akan menjadi satu keluarga yang berbeda partai di dalamnya.

"Ya saya baru denger-denger belum tahu, karena itu kan baru keluar tadi pagi beritanya. Jadi, saya nggak mau mengomentari sesuatu hal yang ini masih katanya-katanya atau denger-denger. Saya mau cek dulu kebenarannya," ujar Puan.

Data intelijen

photo
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). - (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Entah kebetulan atau memang ada kaitan, video PSI terkait Kaesang ini diunggah tidak lama setelah pernyataan Presiden Jokowi terkait data intelijen yang memicu pro dan kontra. Akhir pekan lalu, Jokowi mengaku memiliki informasi komplet dari berbagai sumber mengenai kondisi partai-partai politik, termasuk keinginan dari parpol tersebut.

“Dalamnya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana saya tahu. Informasi yang saya terima komplet,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Presiden mengatakan, ia memiliki informasi intelijen dari berbagai pihak dan informasi mengenai data terbaru hingga survei terkait partai politik. "Dari intelijen saya ada, BIN (Badan Intelijen Negara). Dari intelijen di Polri, ada. Dari intelijen di TNI, saya punya, BAIS (Badan Intelijen Strategis), dan info-info di luar itu. Angka, data, survei, semuanya ada," kata Jokowi.

Informasi tersebut hanya dimiliki Presiden Jokowi karena diberikan intelijen secara langsung. "Dan itu hanya miliknya Presiden. Dia (informasi) itu langsung," ujar Jokowi.

 
Dalamnya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana saya tahu.
JOKO WIDODO, Presiden RI.
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Para Bakal Capres Mulai Umbar Janji

Tiga kandidat bakal capres terkuat mulai menyosialisasikan program-programnya.

SELENGKAPNYA

Apa Tujuan Jokowi Pamer ‘Pegang’ Parpol dari Data Intelijen?

Presiden Jokowi secara terbuka menyatakan memegang data lengkap soal parpol.

SELENGKAPNYA

Game Theory Pilpres dan Ekonomi

Game theory membahas keseimbangan yang membuat semua pihak nyaman.

SELENGKAPNYA