Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan menyampaikan paparan saat kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Tantangan debat perguruan tinggi ramai bermunculan setelah MK izinkan kampanye di lembaga pendidikan. | Republika/Putra M. Akbar
Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, malah lebih dulu mengisi Kuliah Kebangsaan di Fisip UI. | Republika/Putra M. Akbar
Anies berpendapat, Indonesia bukan sekadar bangsa yang lahir dari proses pencampuran, tapi lebih ke proses persenyawaan. | Republika/Putra M. Akbar
Dekan Fisip UI, Prof Semiarto Aji Purwanto menyampaikan, acara ini memang rutin diselenggarakan Fisip UI. | Republika/Putra M. Akbar
Tujuannya, membiasakan mahasiswa untuk bisa mengasah kepekaan kepada isu-isu sosbudpol dan kebangsaan. | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Kuliah Kebangsaan Anies di Kampus UI

Tantangan debat perguruan tinggi ramai bermunculan setelah MK izinkan kampanye di lembaga pendidikan.

JAKARTA -- Tantangan debat perguruan tinggi ramai bermunculan setelah MK izinkan kampanye di lembaga pendidikan. Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, malah lebih dulu mengisi Kuliah Kebangsaan di Fisip UI.

Anies mengisi kuliah kebangsaan dengan tajuk Hendak Ke Mana Indonesia Kita: Gagasan Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan. Anies sendiri membawakan materi kuliah dengan tajuk Lebih Maju, Lebih Adil.

Dalam paparannya, ia mengatakan, tantangan yang dihadapi bangsa kita cukup besar. Sebab, Anies mengingatkan, Indonesia tidak cuma memiliki peluang yang luar biasa, tapi memiliki pula tantangan yang luar biasa.

"Tantangan pertama, mindset, mindset kita harus menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain global," kata Anies di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (29/8).

Ia menekankan, pola pikir kita jangan sampai cuma sebagai warga Jakarta atau warga Indonesia, tapi warga dunia. Jadi, menempatkan Indonesia di sentral dan tempat strategis agar kita bisa mengambil peran luar biasa.

Anies berpendapat, Indonesia bukan sekadar bangsa yang lahir dari proses pencampuran, tapi lebih ke proses persenyawaan. Sebab, walau membentuk unsur baru, unsur-unsur yang pembentuk yang selama ini ada tidak hilang.

"Tapi, PR-PR dalam negeri harus diselesaikan, tidak mungkin kita memainkan peran di dunia internasional kalau PR dalam negeri tidak diselesaikan," ujar Anies.

Dekan Fisip UI, Prof Semiarto Aji Purwanto menyampaikan, acara ini memang rutin diselenggarakan Fisip UI. Tujuannya, membiasakan mahasiswa untuk bisa mengasah kepekaan kepada isu-isu sosbudpol dan kebangsaan.

 

  ';

Pantai Gading Kalahkan Iran 72-69

Dengan kekalahan ini Iran gagal menembus putaran dua fase grup setelah dua kali kalah.

SELENGKAPNYA

Liverpool Menang Dramatis di Kandang Newcastle

Liverpool tertinggal 0-1, bermain dengan 10 pemain sejak menit k-25, berbalik menang 2-1.

SELENGKAPNYA

Hari Ini Presiden Jokowi akan Resmikan LRT Jabodebek

Setelah diresmikan, LRT langsung akan beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat di hari yang sama.

SELENGKAPNYA