Bagian depan tempat pembuangan sementara (TPS) tertutup terpal di Depo Sampah Gondolayu, Yogyakarta, Selasa (25/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Warga membuang sampah di median tengah Jalan Batikan imbas penutupan operasional tempat pembuangan sementara (TPS) di Yogyakarta. | Republika/Wihdan Hidayat
Situasi tempat pembuangan sementara (TPS) tanpa aktivitas di Depo Sampah Baciro, Yogyakarta, Selasa (25/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Tanda penutupan operasional tempat pembuangan sementara (TPS) terpasang di Depo Sampah Kotabaru, Yogyakarta. | Republika/Wihdan Hidayat
Warga permukiman memasang tanda larangan membuang sampah sembarangan di Jalan Batikan, Yogyakarta. | Republika/Wihdan Hidayat

Peristiwa

Imbas Penutupan TPST Piyungan, Tumpukan Bermunculan

Hampir sepekan TPA regional Piyungan tidak bisa menerima sampah baru dan ditutup selama 1,5 bulan.

YOGYAKARTA -- Bagian depan tempat pembuangan sementara (TPS) tertutup terpal di Depo Sampah Gondolayu, Yogyakarta, Selasa (25/7/2023). Semenjak penutupan operasional TPA Piyungan semua depo sampah di Kota Yogyakarta juga ikut menutup sementara hingga 5 September mendatang.

Imbas penutupan ini, warga dan pedagang makanan kebingungan membuang sampahnya. Penumpukan sampah mulai terlihat di beberapa titik permukiman.

Sebelumnya dikabarkan TPA regional Piyungan tidak bisa melayani sampah dan ditutup selama 1,5 bulan sejak 23 Juli 2023 hingga 5 September 2023.

Timbunan sampah di TPA Regional Piyungan, yakni di zona A dan zona B sudah melebihi kapasitas. Hal ini menjadikan lokasi tersebut sudah tidak dapat menerima sampah baru. ';