Penari menampilkan Tarian Jula dari Dua Belas Muqam Uyghur pada gelaran Festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BCC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). | Republika/Prayogi
Petugas mengantre untuk memasuki ruangan pentas seni muslim xinjiang dan tausiah habib Jafar dalam festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BBC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Animo masyarakat atau pengunjung pada Festival Hijriah di Kota Bekasi cuk | Republika/Prayogi
Pengunjung melakukan regristrasi tiket untuk melihat pentas seni muslim xinjiang dan tausiah habib Jafar dalam festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BBC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). | Republika/Prayogi
Animo masyarakat atau pengunjung pada Festival Hijriah di Kota Bekasi cukup tinggi, tak hanya anak muda terlihat juga dari Ibu-ibu, Bapak-bapak hingga anak-anak. Tercatat lebih dari 1000 pengunjung hadir dalam Festival Hijriah tersebut. | Republika/Prayogi
Bekasi menjadi kota ke tiga Gelaran Festival Hijriah. Selanjutnya Festival Hijriah akan digelar di Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogja dan terakhir Surabaya. Festival ini digelar dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah. | Republika/Prayogi
Atraksi akrobat diperagakan rombongan seniman asal Xinjiang tampil dalam gelaran Festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BCC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). | Republika/Prayogi
Tarian Flower Belt dari Xinjiang tampil dalam gelaran Festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BCC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). | Republika/Prayogi
Tarian Memetik Anggur dipersembahkan seniman asal Xinjiang dalam gelaran Festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BCC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). | Republika/Prayogi
Penyanyi asal Xinjiang tampil dalam gelaran Festival Hijriah di Bekasi Convention Center (BCC), Jawa Barat, Senin (24/7/2023). | Republika/Prayogi
Atraksi akrobat bola kristal tampil mempesona pada gelaran Festival Hijriah di Gedung Bekasi Convention Center (BCC), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/7/2023). | Republika/Thoudy Badai

Peristiwa

Pentas Seni Xinjiang Memukau Penonton Festival Hijriah Republika di Bekasi

Satu per satu penampil seni dan budaya tampil memeriahkan Festival Hijriah Republika.

BEKASI -- Peserta Festival Hijriah Republika begitu antusias melihat pentas seni dan budaya Muslim Xinjiang, Senin (24/7/2023). Tepuk tangan meriah ketika pengisi acara Fera Cei masuk panggung menyampaikan seni dan budaya apa saja yang akan dipentaskan selama acara Festival Hijriah Republika berlangsung di Hall Bekasi Convention Center Mega City Mall, Senin (25/7/2023) malam.

Sebagai pembuka pentas seni budaya Xinjiang akan tampil pertama adalah tari rebana. Tari rebana ini dimainkan oleh 11 laki-laki dan 11 perempuan asli dari Xinjiang komunitas lokal Tiongkok.

Tarian ini berisi aransemen ulang lagu yang sudah dikenal, yaitu 'Mainkan Rebana dan Nyanyikan Lagu', memadukan tarian perwakilan dari berbagai kelompok etnis di Xinjiang, dan menciptakan suasana yang bersahabat dan menyenangkan dalam melodi yang akrab.

"Bapak ibu berikan tepuk tangan yang paling meriah untuk tarian pembukan tabuh rebana dan nyanyian lagu," katanya.

Tepuk tangan kembali meriah dari seribu peserta yang hadir pada acara Festival Hijriah Republika saat pemain Seni Muqam dari Teater Seni Xinjiang masuk ke dalam panggung untuk memperagakan Picking Grapes yang menampilkan satu penari wanita dan satu pria penabuh rebana.

Tepuk tangan dari hadirin yang hadir mengiringi pukulan rebana yang ditabuh pria itu di atas panggung. Kurang lebih 5 menit 16 menit detik Tari Rebana tampil, dilanjutkan dengan tari klasik Memetik Anggur selama 7 menit.

Tari Memetik Anggur merupakan Tarian kasik Uyghur sebagai ungkapkan kegembiraan gadis-gadis Uyghur saat berada di kebun anggur yang subur. Tarian tersebut menunjukkan kondisi kehidupan masyarakat di Xinjiang yang rajin dan optimis.

Satu demi satu beragam kesenian dari daratan Xinjiang China, menghibur warga di Bekasi. Banyak penampil seni dan budaya tampil di Festival Hijriah Republika. Setelah tampil di Jakarta, Depok dan Bekasi para seniman Xinjiang ini akan melanjutkan lawatan dan pentas di Bandung, Cirebon, Semarang Solo, Yogyakarta dan Surabaya. ';