
Lahan persawahan di antara bangunan permukiman di Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (20/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat

Lahan pertanian atau persawahan semakin sempit di wilayah Kota Yogyakarta. Menurut Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, sampai pertengahan 2023 lahan sawah aktif yang bisa terselamatkan hanya tinggal 25 hektare. | Dok Republika

Masifnya alih fungsi lahan di Kota Yogyakarta karena tidak adanya aturan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) seperti wilayah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. | Republika/Wihdan Hidayat

Sawah tadah hujan yang gagal panen di Giwangan, Yogyakarta, Kamis (20/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat

Salah satu petak sawah tersisa di Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (20/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat

Beberapa petak sawah yang tersisa di kawasan Giwangan, Yogyakarta, Kamis (20/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Peristiwa
Persawahan Kota Yogyakarta Terus Berkurang
Sampai pertengahan 2023 lahan sawah aktif yang bisa terselamatkan hanya tinggal 25 hektare
Lahan persawahan di antara bangunan permukiman di Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (20/7/2023). Lahan pertanian atau persawahan semakin sempit di wilayah Kota Yogyakarta.
Menurut Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, sampai pertengahan 2023 lahan sawah aktif yang bisa terselamatkan hanya tinggal 25 hektare Masifnya alih fungsi lahan di Kota Yogyakarta karena tidak adanya aturan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) seperti wilayah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. Baca Selengkapnya';