
Warga mencuci pakaan di aliran kali Cihoe,Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023). | Republika/ Tahta Aidilla

Akibat dilanda kekeringan warga yang kesulitan mendapatkan air memanfaatkan Kali Cihoe untuk mencuci baju dan mandi. | Republika/ Tahta Aidilla

Saat musim kemarau tiba, kali tersebut kerap dijadikan sumber mata air andalan warga Desa. | Republika/ Tahta Aidilla

Kecamatan Cibarusah termasuk kecamatan yang tiap tahun menderita kekeringan parah di Kabupaten Bekasi. | Republika/ Tahta Aidilla

Warga menuruni bantaran kali saat akan mencuci pakaan di aliran kali Cihoe,Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023). Akibat dilanda kekeringan warga yang kesulitan mendapatkan air memanfaatkan Kali Cihoe untuk mencuci baju dan mandi.Saat | Republika/ Tahta Aidilla
Peristiwa
Kekeringan di Cibarusah Bekasi, Warga Manfaatkan Sungai
Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu tergolong paling rawan terjadi bencana kekeringan.
Warga mencuci pakaan di aliran kali Cihoe, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023). Akibat dilanda kekeringan warga yang kesulitan mendapatkan air memanfaatkan Kali Cihoe untuk mencuci baju dan mandi.Saat musim kemarau tiba, kali tersebut kerap dijadikan sumber mata air andalan warga Desa.
Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Bekasi memetakan wilayah kategori rawan kekeringan pada musim kemarau tiba.
Setidaknya ada lima wilayah yang rutin kekeringan setiap tahunnya. Lima wilayah itu di Kecamatan Bojongmangu, Serangbaru, Cibarusah, Cikarang Pusat dan Cikarang Timur.
Dari lima kecamatan itu, Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu tergolong paling rawan terjadi bencana kekeringan.