Sejatinya, laga Bayern Muenchen kontra RB Leipzig pada akhir pekan lalu bakal menentukan bentuk kelanjutan persaingan perburuan gelar Bundesliga Jerman musim ini. Namun, laga yang digelar di Stadion Allianz Arena itu malah berujung anti klimaks dengan tiadanya gol yang tercipta.

Alhasil, kedua tim sama-sama berbagi poin. Posisi dua teratas klasemen sementara tidak banyak berubah. Die Bayern masih unggul satu poin atas Leipzig yang duduk di peringkat kedua dengan koleksi 42 poin dari 21 laga. Satu-satunya hal positif yang bisa diambil dari laga ini adalah persaingan perburuan gelar Bundesliga musim ini masih begitu terbuka. Bundesliga mulai meninggalkan label sebagai kompetisi yang membosankan karena hanya didominasi satu tim dalam beberapa tahun terakhir.

Jika ditilik lebih jauh, sebenarnya Muenchen menjadi pihak yang paling dirugikan dari hasil imbang dalam laga kontra Leipzig. Pasalnya, Die Bayern gagal memanfaatkan kesempatan menjauh dari kejaran Die Rotten Bullen di puncak klasemen sementara. Apalagi, Die Bayern sebenarnya tengah berada dalam tren positif performa dengan torehan enam kemenangan beruntun, yang berimbas terhadap keberhasilan mengambil alih posisi teratas klasemen sementara pada pekan ke-20 Bundesliga.

Pelatih Muenchen Hansi Flick mengakui anak asuhnya melakukan sejumlah kesalahan pada pertengahan babak kedua, terutama dalam menurunkan tempo permainan. Beruntung, Leipzig tidak mampu mencuri gol selama periode tersebut. Kini Flick pun berharap anak-anak asuhnya bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan menjawab tekanan terkait ketatnya perburuan gelar juara Bundesliga musim ini.

Sekarang kami masih memiliki 13 laga sisa. Kompetisi ini masih cukup panjang, tetapi persaingan dalam perburuan gelar juara musim ini akan sangat ketat, tutur Flick di laman resmi klub.

Dengan keunggulan satu poin atas Leipzig, Muenchen memang masih memegang kendali dalam perburuan gelar juara Bundes liga. Upaya juara bertahan Bundesliga itu untuk bisa menjaga kendali dalam perburuan gelar juara akan kembali dimulai kala melawat ke markas Koln di Stadion Rhein Energy, Ahad (16/2) malam WIB.

Dari segi rekor pertemuan, Muenchen terbukti masih begitu superior atas juara Bundesliga 2 musim lalu tersebut. Muenchen tercatat tidak pernah kalah dengan torehan lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertemuan terakhir versus Koln. Tidak hanya itu, dari empat laga tandang terakhir, Muenchen juga mampu mencetak setidaknya dua gol per laga.

Kendati begitu, bukan berarti Koln tidak memiliki peluang sama sekali untuk bisa menyulitkan Die Bayern. Tim berjuluk Die Geibocke itu tengah menggenggam rekor apik dalam laga kandang, dengan torehan kemenangan beruntun dari empat laga kandang terakhir. Bahkan, dalam laga kandang terakhir Koln mampu berpesta gol ke gawang Freiburg dengan kemenangan 4-0.

Catatan empat kemenangan beruntun dalam laga kandang itu pun mengangkat posisi Koln di papan klasemen sementara. Hingga pekan ke-21, Koln bisa beranjak dari zona degradasi dan menempati peringkat ke-13 dengan keunggulan enam poin dari zona merah.

Dalam laga kandang, kami telah mendapatkan momentum dan kestabilan permainan. Kondisi ini menjadi keuntungan tersendiri untuk kami. Namun, kami masih harus menjalani sejumlah laga besar di kandang dalam kompetisi ini. Tentu saja kami berharap bisa bertahan dan menjaga tren positif ini, kata pelatih Koln Markus Gisdol di laman resmi klub.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat