Diabetes dan kesehatan wanita (ilustrasi) | Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

Medika

Minum Air Putih untuk Cegah Diabetes

Mereka yang minum lebih dari satu liter air putih per hari memiliki penurunan risiko diabetes tipe dua

Selain menyegarkan dan dapat menghidrasi tubuh, air putih ternyata dapat membantu mencegah terjadinya diabetes tipe dua. Efek pencegahan ini bisa dirasakan bila air putih diminum lebih dari satu liter per hari.

"Minum lebih banyak air putih merupakan cara terbaik untuk membantu ginjal menurunkan kadar gula darah dan mencegah dehidrasi," kata Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy, seperti dilansir Express pada Senin (3/7).

Lee mengatakan, kadar gula yang tinggi di dalam darah dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula darah atau glukosa. Kondisi ini dapat membuat penderitanya berkemih lebih sering dan merasa lebih haus dari biasanya.

"Individu dengan kadar glukosa darah yang tinggi cenderung lebih mungkin mengalami dehidrasi, itu bisa semakin meningkatkan konsentrasi glukosa di aliran darah," kata Lee.

photo
Konsumsi air putih - (Popsci.com)

Oleh karena itu, meningkatkan asupan air putih bisa membawa manfaat bagi pengelolaan kadar gula darah. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup setiap hari juga bisa membantu menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe dua.

Pernyataan ini didasarkan pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care pada 2011. Studi ini melibatkan 3.614 pria dan wanita berusia paruh baya sebagai partisipan. Seluruh partisipan memiliki kadar gula darah yang sehat di awal studi. Para peneliti lalu memantau kadar gula darah para partisipan selama sembilan tahun.

Dari pemantauan ini, tim peneliti menemukan bahwa 565 orang partisipan jadi memiliki kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia selama pemantauan berlangsung. Kondisi hiperglikemia merupakan kondisi yang umum ditemukan pada penderita diabetes.

Para partisipan juga diminta untuk melaporkan jumlah air putih yang mereka konsumsi per harinya. Setelah menganalisis beragam data, tim peneliti menemukan bahwa konsumsi air putih berkaitan dengan penurunan risiko terjadinya hiperglikemia.

"Studi pada 2011 ini menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih dari satu liter air putih per hari memiliki penurunan risiko diabetes tipe dua sebesar 28 persen, dibandingkan mereka yang hanya minum air putih 500 mili liter per hari atau lebih sedikit," kata Lee.

Indonesia dan Diabetes - (Republika)

  ​

Untuk mendapatkan manfaat penurunan risiko diabetes tipe dua dari air putih, Lee mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Hal yang pertama adalah meminum air putih tanpa menambahkan pemanis, meski pemanis tersebut adalah pemanis buatan dan nol kalori. "Air putih yang tawar adalah yang terbaik," kata Lee.

Bila tak menyukai rasa tawar dari air putih, Lee mengatakan orang-orang bisa memberikan perisa alami seperti potongan buah. Menambahkan es batu ke dalam air putih juga dapat membuat air putih terasa lebih enak untuk diminum. "Air dengan teh dan kopi bisa dihitung sebagai asupan air putih harian, tapi jangan tambahkan gula atau pemanis buatan," ujar  Lee.

Secara umum, wanita dewasa membutuhkan sekitar delapan gelas air putih per hari dan pria membutuhkan sekitar 10 gelas per hari. Namun, kebutuhan asupan air putih setiap individu bisa berbeda-beda, bergantung pada usia, kondisi medis, hingga aktivitas sehari-hari. 

Cokelat Hitam Berkhasiat

photo
Petani mengeringkan biji kakao yang telah difermentasi di Kebun Coklat Desa Ekasari, Jembrana, Bali, Rabu (23/2/2022). Kelompok tani di wilayah tersebut terus mengembangkan dan meningkatkan produksi, pengolahan serta pemasaran dengan harapan dapat menjadikan kakao salah satu komoditas unggulan di wilayah Jembrana serta mengembangkan destinasi agrowisata. - (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.)

Tak cuma menawarkan cita rasa yang kaya, cokelat hitam juga menawarkan sejumlah khasiat untuk kesehatan. Kudapan yang terbuat dari padatan kakao itu disebut dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan yang mengancam usia.

Ahli nutrisi Rohini Bajekal menjelaskan alasan cokelat hitam merupakan salah satu alternatif camilan sehat yang bisa disantap. Pasalnya, cokelat hitam bisa mencegah kondisi kesehatan serius, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan demensia.

Profesional pengobatan gaya gidup bersertifikat dari Dewan Profesional Kesehatan Berbasis Tanaman tersebut mengatakan bahwa kakao yang digunakan untuk membuat cokelat hitam mengandung flavanol. Nutrisi tanaman itu punya manfaat perlindungan untuk jantung.

"Kakao adalah sumber magnesium, besi, tembaga, mangan, dan antioksidan yang sangat baik yang mengurangi kerusakan sel," ungkap Bajekal, dikutip dari laman Express, Senin (3/7/2023).

Penyakit Jantung di Indonesia - (Republika)

  ​

Mengonsumsi satu porsi bubuk kakao memberikan banyak asupan antioksidan flavonoid untuk tubuh. Semakin tinggi persentase kakao, semakin banyak senyawa aktif yang bisa memberikan manfaat kesehatan bagi orang yang menyantapnya.

Untuk manfaat optimal, Bajekal menyarankan memilih cokelat hitam dengan persentase padatan kakao yang tinggi, setidaknya antara 70 hingga 90 persen. Rutin menikmati cokelat hitam dengan kategori itu bisa mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan diabetes.

Disampaikan Bajekal, sebuah studi jangka pendek menunjukkan asupan flavanol dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga mengurangi risiko diabetes tipe dua. Ada korelasi signifikan antara konsumsi kakao dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Itu termasuk strok, demensia, diabetes tipe dua, dan kematian secara keseluruhan. "Para peneliti berteori bahwa itu karena sifat pelindung dari antioksidan yang ditemukan dalam kakao, tetapi penelitian yang lebih besar tentu diperlukan," ucap Bajekal.

 

 
Pilihlah cokelat hitam dengan persentase padatan kakao yang tinggi. 
ROHINI BAJEKAL, Ahli Nutrisi
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Simalakama Fitur Pengawasan Orang Tua di Media Sosial

Banyak anak yang lebih muda mengakses Instagram, TikTok, dan aplikasi lain karena memalsukan usia mereka.

SELENGKAPNYA

Jangan Gengsi, Ini Tanda Kamu Harus Pakai Kacamata

Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu adalah tanda lain bahwa Anda mungkin memerlukan kacamata.

SELENGKAPNYA

Ketika Raja Mengutamakan Tuhannya

Kisah ini mengingatkan akan makna kezuhudan.

SELENGKAPNYA